Sumber Kekuatan Rohani

(Darkness before Dawn, hal. 12)

Para pengikut Kristus hanya mengetahui sedikit tentang rencana jahat yang Setan dan pasukannya sedang rencanakan untuk melawan mereka. Namun Dia yang bersemayam di surga akan menyingkirkan segala hal ini demi terlaksananya rencana-rencana-Nya yang telah mantap. Tuhan mengizinkan umat-Nya untuk mengalami cobaan berat dalam pencobaan, bukan karena Dia senang dengan kesusahan dan penderitaan mereka, namun karena proses ini penting bagi kemenangan akhir mereka. Dia tidak dapat, sesuai dengan kemuliaan-Nya sendiri, melindungi mereka dari godaan; karena tujuan utama dari ujian ini adalah untuk mempersiapkan mereka melawan semua godaan kejahatan.

Baik orang jahat maupun setan tidak akan dapat menghalangi pekerjaan Tuhan, atau menghalangi kehadiran-Nya dari umat-Nya, jika mereka mau, dengan hati yang tunduk dan menyesal, mengakui dan membuang dosa-dosa mereka, dan dalam iman menuntut janji-janji-Nya. Setiap godaan, setiap pengaruh yang berlawanan, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi atau secara rahasia, dapat berhasil dilawan, “bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman Tuhan semesta alam.” Zakharia 4:6.

Setan sangat menyadari bahwa jiwa terlemah sekalipun yang tinggal di dalam Kristus, adalah lebih dari sekadar tandingan bagi para penghuni kegelapan, dan bahwa, jika ia menyatakan dirinya secara terbuka, ia akan dihadang dan dilawan. Oleh karena itu ia berusaha untuk menjauhkan para prajurit salib dari benteng mereka yang kuat, sementara ia bersedia melakukan penyergapan dengan pasukannya, siap untuk menghancurkan semua orang yang berani memasuki wilayahnya. Hanya dengan bersandar pada Allah saja dan oleh menaati semua perintah-Nya, maka kita bisa merasa aman.

Tidak ada manusia yang aman selama satu hari atau satu jam pun tanpa berdoa. Lebih khusus lagi, kita harus memohon hikmat kepada Allah agar kita dapat memahami firman-Nya. Maka akan terungkap tipu muslihat si penggoda dan cara-cara yang dapat kita gunakan untuk melawannya. Setan ahli dalam mengutip Kitab Suci, menempatkan penafsirannya sendiri atas bagian-bagian tertentu, yang dengannya ia berharap dapat membuat kita tersandung. Kita hendaknya mempelajari Alkitab dengan kerendahan hati, dan tidak pernah melupakan ketergantungan kita kepada Allah. Sambil harus terus-menerus waspada terhadap tipu muslihat Setan, kita harus terus mnerus berdoa dalam iman: “Jangan bawa kami ke dalam pencobaan.”

The followers of Christ know little of the plots which Satan and his hosts are forming against them. But He who sitteth in the heavens will overrule all these devices for the accomplishment of His deep designs. The Lord permits His people to be subjected to the fiery ordeal of temptation, not because He takes pleasure in their distress and affliction, but because this process is essential to their final victory. He could not, consistently with His own glory, shield them from temptation; for the very object of the trial is to prepare them to resist all the allurements of evil. DD 12.2.

Neither wicked men nor devils can hinder the work of God, or shut out His presence from His people, if they will, with subdued, contrite hearts, confess and put away their sins, and in faith claim His promises. Every temptation, every opposing influence, whether open or secret, may be successfully resisted, “not by might, nor by power, but by My Spirit, saith the Lord of hosts.” DD 12.3.

Satan is well aware that the weakest soul who abides in Christ is more than a match for the hosts of darkness, and that, should he reveal himself openly, he would be met and resisted. Therefore he seeks to draw away the soldiers of the cross from their strong fortification, while he lies in ambush with his forces, ready to destroy all who venture upon his ground. Only in humble reliance upon God, and obedience to all His commandments, can we be secure. DD 12.4.

No man is safe for a day or an hour without prayer. Especially should we entreat the Lord for wisdom to understand His word. Here are revealed the wiles of the tempter and the means by which he may be successfully resisted. Satan is an expert in quoting Scripture, placing his own interpretation upon passages, by which he hopes to cause us to stumble. We should study the Bible with humility of heart, never losing sight of our dependence upon God. While we must constantly guard against the devices of Satan, we should pray in faith continually: “Lead us not into temptation.” DD 12.5.