Ayat Bacaan Ayub 9, 10
Perkara-perkara duniawi tidak dapat memuaskan kerinduan mereka. Roh Allah memohon bersama mereka untuk mencari hal-hal yang satu-satunya dapat memberikan kedamaian dan ketentraman — yakni kasih karunia Kristus, yang adalah sukacita kekudusan. Melalui pengaruh-pengaruh baik yang tidak kelihatan dan yang kelihatan, Juruselamat kita senantiasa bekerja untuk menarik pikiran manusia dari kesenangan-kesenangan dosa yang tidak memuaskan itu kepada berkat-berkat yang tiada batasnya yang dapat mereka peroleh di dalam Dia. (SC 28.1).
AYUB 9
Jawab Ayub: Tidak seorangpun dapat bertahan di hadapan Allah
1 Tetapi Ayub menjawab: 2 “Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah? 3 Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah satu dari seribu kali ia tidak dapat membantah-Nya. 4 Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat? 5 Dialah yang memindahkan gunung-gunung dengan tidak diketahui orang, yang membongkar-bangkirkannya dalam murka-Nya; 6 yang menggeserkan bumi dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-goyang; 7 yang memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit, dan mengurung bintang-bintang dengan meterai; 8 yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut; 9 yang menjadikan bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan; 10 yang melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang banyaknya. 11 Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihat-Nya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui. 12 Apabila Ia merampas, siapa akan menghalangi-Nya? Siapa akan menegur-Nya: Apa yang Kaulakukan? 13 Allah tidak menahani murka-Nya, di bawah kuasa-Nya para pembantu Rahab membungkuk; 14 lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia? 15 Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia, malah aku harus memohon belas kasihan kepada yang mendakwa aku. 16 Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan suaraku; 17 Dialah yang meremukkan aku dalam angin ribut, yang memperbanyak lukaku dengan tidak semena-mena, 18 yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan. 19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia? 20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah. 21 Aku tidak bersalah! Aku tidak pedulikan diriku, aku tidak hiraukan hidupku! 22 Semuanya itu sama saja, itulah sebabnya aku berkata: yang tidak bersalah dan yang bersalah kedua-duanya dibinasakan-Nya. 23 Bila cemeti-Nya membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah. 24 Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, dan mata para hakimnya telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi? 25 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada seorang pelari, lenyap tanpa melihat bahagia, 26 meluncur lewat laksana perahu dari pandan, seperti rajawali yang menyambar mangsanya. 27 Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku, mengubah air mukaku, dan bergembira, 28 maka takutlah aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah. 29 Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia? 30 Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun, 31 namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur, sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku. 32 Karena Dia bukan manusia seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya: Mari bersama-sama menghadap pengadilan. 33 Tidak ada wasit di antara kami, yang dapat memegang kami berdua! 34 Biarlah Ia menyingkirkan pentung-Nya dari padaku, jangan aku ditimpa kegentaran terhadap Dia, 35 maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, karena aku tidak menyadari kesalahanku.”
AYUB 10
Apakah maksud Allah dengan penderitaan?
1 “Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku. 2 Aku akan berkata kepada Allah: Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku. 3 Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik? 4 Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia? 5 Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki, 6 sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku, 7 padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah, dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tangan-Mu? 8 Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku? 9 Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali? 10 Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan mengentalkan aku seperti keju? 11 Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat. 12 Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku. 13 Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu: 14 kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, dan Engkau tidak akan membebaskan aku dari pada kesalahanku. 15 Kalau aku bersalah, celakalah aku! dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku, karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku. 16 Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa Engkau akan memburu aku, dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku. 17 Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, –Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku–dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan aku. 18 Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku! 19 Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur. 20 Bukankah hari-hari umurku hanya sedikit? Biarkanlah aku, supaya aku dapat bergembira sejenak, 21 sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat, 22 ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan.”