Renungan Petang 17 April 2024

Ayat Bacaan MAZMUR 16

Ketika mereka bertemu setelah kenaikan-Nya, mereka bersemangat untuk menyampaikan permohonan mereka kepada Bapa dalam nama Yesus. Dalam rasa kagum yang khidmat, mereka membungkukkan badan dalam doa, mengulangi jaminan-Nya, “Segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” Yohanes 16:23, 24. Mereka mengulurkan tangan iman mereka semakin tinggi dan semakin tinggi dengan dasar yang kuat, “Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.” Roma 8:34. Dan Pentakosta membawakan kepada mereka kehadiran Penghibur, yang tentangnya Kristus telah bersabda, Dia “akan diam di dalam kamu.” Dan Dia lebih lanjut bersabda, “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” Yohanes 14:17; 16:7. Sejak saat itu, melalui Roh, Kristus akan terus tinggal di dalam hati anak-anak-Nya. Kesatuan mereka dengan Dia bahkan menjadi lebih erat dibandingkan ketika Dia secara pribadi ada bersama mereka. Terang, dan kasih, dan kuasa Kristus yang berdiam di dalam diri mereka bersinar melalui mereka, sehingga sesama mereka manusia, ketika melihatnya, “heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” Kisah 4:13. (SC 74.1).

MAZMUR 16

Bahagia orang saleh

1 Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. 2 Aku berkata kepada TUHAN: “Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!” 3 Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku. 4 Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku. 5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. 6 Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku. 7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku. 8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. 9 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram; 10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. 11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.