Ayat Bacaan MAZMUR 29, 30
Sisi terang dan ceria dari agama kita akan terwakili oleh barangsiapa yang mau mengabdi kepada Tuhan tiap-tiap hari. Kita tidak boleh mencemarkan nama Tuhan dengan memandang penderitaan sebagai hal yang tampak menyedihkan. Segala cobaan ataupun ujian yang diterima sebagai pendidik akan membuahkan kebahagiaan. Segenap kehidupan kerohanian dalam beragama yang benar akan meneguhkan, meninggikan, memuliakan, dan mengharumkan dengan perkataan dan perbuatan yang baik. Musuh memang sangat senang jika jiwa-jiwa menjadi tertekan, putus asa, berduka dan mengeluh; dia ingin kesan-kesan seperti itulah yang dibuat sebagai dampak dari iman kita. Namun, Tuhan telah merancang agar pikiran tidak berada pada tingkat yang rendah seperti itu. Dia ingin agar setiap jiwa dapat menang dalam kuasa pemeliharaan Penebus. (6T 365.2).
MAZMUR 29
Kebesaran Allah dalam badai
1 Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! 2 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! 3 Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. 4 Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak. 5 Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon. 6 Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng. 7 Suara TUHAN menyemburkan nyala api. 8 Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh gemetar. 9 Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: “Hormat!” 10 TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya. 11 TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!
MAZMUR 30
Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya
1 Mazmur. Nyanyian untuk pentahbisan Bait Suci. Dari Daud. (30-2) Aku akan memuji Engkau, ya TUHAN, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak memberi musuh-musuhku bersukacita atas aku. 2 (30-3) TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku. 3 (30-4) TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur. 4 (30-5) Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! 5 (30-6) Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai. 6 (30-7) Dalam kesenanganku aku berkata: “Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!” 7 (30-8) TUHAN, oleh karena Engkau berkenan, Engkau telah menempatkan aku di atas gunung yang kokoh; ketika Engkau menyembunyikan wajah-Mu, aku terkejut. 8 (30-9) Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon: 9 (30-10) “Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke dalam lobang kubur? Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu dan memberitakan kesetiaan-Mu? 10 (30-11) Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!” 11 (30-12) Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, 12 (30-13) supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.