Ayat Bacaan MAZMUR 92, 93
Hari Sabat adalah tanda kuasa penciptaan dan penebusan; ia menunjuk pada Allah sebagai sumber kehidupan dan pengetahuan; hal ini mengingatkan kita akan kemuliaan manusia pada zaman awal penciptaan dahulu, dan dengan demikian menjadi saksi akan maksud Allah untuk menciptakan kembali kita menurut gambar-Nya… Hari Sabat dan keluarga sama-sama ditetapkan di Eden, dan dalam tujuan Allah keduanya saling terkait erat. Pada hari ini, lebih dari hari-hari lainnya, kita bisa menjalani kehidupan yang seperti di Eden. Adalah rencana Allah bagi para anggota keluarga untuk bergaul karib dalam pekerjaan dan pembelajaran, dalam ibadah dan rekreasi, dengan ayah sebagai imam dalam rumah tangganya, dan baik ayah maupun ibu sebagai guru dan pendamping anak-anak mereka. Namun akibat dosa, yang telah mengubah kondisi kehidupan, sangat menghambat perhubungan ini. Seringkali sang ayah jarang melihat wajah anak-anaknya sepanjang minggu. Dia hampir seluruhnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan teman atau pengajaran. Namun kasih Allah telah membatasi tuntutan kerja keras ini melalui adanya hari Sabat. Pada hari Sabat Dia meletakkan tangan belas kasihan-Nya. Pada zaman-Nya sendiri Dia menyediakan kesempatan bagi keluarga untuk bersatu dengan-Nya, dengan alam, dan dengan satu sama lain… Karena hari Sabat adalah peringatan akan kuasa penciptaan, maka hari itu adalah hari dimana kita harus mengenal Allah melalui karya-karya penciptaan-Nya. Dalam benak anak-anak, pemikiran tentang hari Sabat harus dikaitkan juga dengan keindahan alam. Berbahagialah keluarga yang bisa pergi ke tempat ibadah pada hari Sabat seperti Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke sinagog— dengan melintasi ladang, menyusuri tepi danau, atau melewati hutan… (Ed 250, 251).
MAZMUR 92
TUHAN, Hakim yang adil
1 Mazmur. Nyanyian untuk hari Sabat. (92-2) Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, 2 (92-3) untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam, 3 (92-4) dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi. 4 (92-5) Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai. 5 (92-6) Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu. 6 (92-7) Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu. 7 (92-8) Apabila orang-orang fasik bertunas seperti tumbuh-tumbuhan, dan orang-orang yang melakukan kejahatan berkembang, ialah supaya mereka dipunahkan untuk selama-lamanya. 8 (92-9) Tetapi Engkau di tempat yang tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN! 9 (92-10) Sebab, sesungguhnya musuh-Mu, ya TUHAN, sebab, sesungguhnya musuh-Mu akan binasa, semua orang yang melakukan kejahatan akan diceraiberaikan. 10 (92-11) Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng, aku dituangi dengan minyak baru; 11 (92-12) mataku memandangi seteruku, telingaku mendengar perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku. 12 (92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; 13 (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. 14 (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, 15 (92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
MAZMUR 93
TUHAN, raja yang kekal
1 TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang; 2 takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada. 3 Sungai-sungai telah mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya, sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya. 4 Dari pada suara air yang besar, dari pada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi. 5 Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa.