Ayat Bacaan MAZMUR 94, 95
Ketika umat Allah mendekati bahaya di akhir zaman, Setan mengadakan perundingan yang sungguh-sungguh dengan para malaikatnya mengenai rencana yang mereka anggap paling berhasil untuk menggulingkan iman umat Allah…. Konflik besar terakhir antara kebenaran dan kesalahan menjadi perjuangan terakhir yang telah lama berlangsung. -yakni pertentangan yang ada mengenai hukum Allah. Kita kini sedang memasuki peperangan ini—pertempuran antara hukum manusia dengan ajaran Yehova, antara agama Alkitab dengan agama dongeng dan tradisi… Hari Sabat akan menjadi ujian terbesar bagi kesetiaan, karena itulah inti kebenaran yang sangat dipertentangkan. Ketika ujian terakhir akan menimpa umat manusia, maka garis pembeda akan ditarik antara orang-orang yang melayani Allah dengan orang-orang yang tidak melayani-Nya. (TM 472, GC 582, 605, Maret 161-163).
MAZMUR 94
Allah, pembela keadilan
1 Ya Allah pembalas, ya TUHAN, ya Allah pembalas, tampillah! 2 Bangunlah, ya Hakim bumi, balaslah kepada orang-orang congkak apa yang mereka lakukan! 3 Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang fasik beria-ria? 4 Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar dan semua orang yang melakukan kejahatan itu menyombong. 5 Umat-Mu, ya TUHAN, mereka remukkan, dan milik-Mu sendiri mereka tindas; 6 janda dan orang asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh; 7 dan mereka berkata: “TUHAN tidak melihatnya, dan Allah Yakub tidak mengindahkannya.” 8 Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu? 9 Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar? Dia yang membentuk mata, masakan tidak memandang? 10 Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum? Dia yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia? 11 TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka. 12 Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN, dan yang Kauajari dari Taurat-Mu, 13 untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka, sampai digali lobang untuk orang fasik. 14 Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya; 15 sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan akan diikuti oleh semua orang yang tulus hati. 16 Siapakah yang bangkit bagiku melawan orang-orang jahat, siapakah yang tampil bagiku melawan orang-orang yang melakukan kejahatan? 17 Jika bukan TUHAN yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat sunyi. 18 Ketika aku berpikir: “Kakiku goyang,” maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku. 19 Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku. 20 Masakan bersekutu dengan Engkau takhta kebusukan, yang merancangkan bencana berdasarkan ketetapan? 21 Mereka bersekongkol melawan jiwa orang benar, dan menyatakan fasik darah orang yang tidak bersalah. 22 Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku. 23 Ia akan membalas kepada mereka perbuatan jahat mereka, dan karena kejahatan mereka Ia akan membinasakan mereka; TUHAN, Allah kita, akan membinasakan mereka.
MAZMUR 95
Hormatilah TUHAN dan taatilah Dia
1 Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. 2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. 3 Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. 4 Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya, puncak gunung-gunungpun kepunyaan-Nya. 5 Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya. 6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. 7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! 8 Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun, 9 pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku. 10 Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: “Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku.” 11 Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: “Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”