Renungan Petang 26 Mei 2024

Ayat Bacaan MAZMUR 144

Jika kita ingin menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam segala hal yang kita lakukan, maka kita harus melakukan segala sesuatu dengan tertuju pada kemuliaan Allah. Jika kita ingin memiliki kedamaian dalam hati, maka kita harus berupaya dengan sungguh-sungguh untuk meniru kehidupan Kristus. Maka kita tidak perlu berlarut dalam kepelesiran atau mencari kesenangan dalam pemanjaan kesombongan dan kesembronoan dunia. Kita akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dalam melakukan perbuatan benar yang tidak akan pernah kita dapatkan ketika kita melakukan perbuatan salah. … Dalam kasih-Nya, dia telah membukakan sumber kesenangan dan kegembiraan bagi jiwa yang percaya kepada-Nya. Dengan berupaya menghormati Kristus dan mengikuti teladan-Nya, anak-anak dan orang muda dapat benar-benar bahagia. Mereka juga akan merasakan tanggung jawab mereka untuk bekerja bersama Yesus Kristus dalam rencana besar penyelamatan jiwa-jiwa. Jika orang-orang muda merasakan tanggung jawab mereka di hadapan Allah, maka mereka akan menaklukkan segala sesuatu yang jahat, egois, dan tidak suci. Kehidupan seperti itu akan menjadi berarti, tidak akan sia-sia. Mereka akan menyadari bahwa mereka memiliki sesuatu yang besar dan mulia untuk dijalani. Hal ini akan mempunyai pengaruh terhadap kaum muda untuk menjadikan mereka bersungguh-sungguh, ceria, dan kuat dalam segala beban, keputusasaan, dan kesulitan hidup, sebagaimana Teladan Ilahi mereka…. Saya mohon agar kita selalu memupuk tanggung jawab yang bijaksana kepada Allah. Kesadaran bahwa kita sedang melakukan hal-hal yang direstui Allah, akan membuat kita kuat dalam kekuatan kuasa-Nya; dan dengan meniru Teladan kita itu, maka kita akan dapat, seperti Dia, bertambah-tambah dalam hikmat dan akan semakin disukai oleh Allah dan manusia.” … Mereka yang dalam segala hal menjadikan Allah sebagai yang pertama dan terakhir serta yang terbaik, adalah orang-orang yang paling berbahagia di dunia ini. (The Youth Instructor Sept 1873, RH 19 Agustus 1884, ML 161).

MAZMUR 144

Nyanyian syukur raja

1 Dari Daud. Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang; 2 yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku! 3 Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya? 4 Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat. 5 Ya TUHAN, tekukkanlah langit-Mu dan turunlah, sentuhlah gunung-gunung, sehingga berasap! 6 Lontarkanlah kilat-kilat dan serakkanlah mereka, lepaskanlah panah-panah-Mu, sehingga mereka kacau! 7 Ulurkanlah tangan-Mu dari tempat tinggi, bebaskanlah aku dan lepaskanlah aku dari banjir, dari tangan orang-orang asing, 8 yang mulutnya mengucapkan tipu dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta. 9 Ya Allah, aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu, dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu, 10 Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu! 11 Bebaskanlah aku dari pada pedang celaka dan lepaskanlah aku dari tangan orang-orang asing, yang mulutnya mengucapkan tipu, dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta. 12 Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya; dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana! 13 Semoga gudang-gudang kita penuh, mengeluarkan beraneka ragam barang; semoga kambing domba kita menjadi beribu-ribu, berlaksa-laksa di padang-padang kita! 14 Semoga lembu sapi kita sarat; semoga tidak ada kegagalan dan tidak ada keguguran, dan tidak ada jeritan di lapangan-lapangan kita! 15 Berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya! Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!

Leave a comment