Renungan Petang 27 Mei 2024

Ayat Bacaan MAZMUR 146

Pelajaran besar yang diajarkan di sini adalah berlaku di segala zaman. Seringkali kehidupan Kristen tampaknya dilanda bahaya, dan tugas tampaknya sulit dilaksanakan. Pikiran dan panangan tampaknya menggambarkan kehancuran yang akan terjadi di depan dan perbudakan atau kematian di belakang. Namun suara Allah telah berbicara dengan jelas, “Majulah.” Kita harus menaati perintah ini, meskipun mata kita tidak dapat menembus kegelapan, dan kita merasakan gelombang dingin di sekitar kaki kita. Hambatan yang menghambat kemajuan kita tidak akan pernah hilang di bila semangat kita bimbang dan ragu. Mereka yang menunda ketaatan sampai segala bayang-bayang ketidakpastian hilang dan tidak ada risiko kegagalan atau kekalahan, tidak akan pernah menjadi taat sama sekali. Ketidakpercayaan akan selalu berbisik, “Marilah kita menunggu sampai penghalang-penghalang itu disingkirkan, dan kita dapat melihat jalan kita dengan jelas;” tetapi iman dengan berani akan mendorong kita untuk terus maju, tetap berharap, dan selalu percaya…
Awan yang terlihat sebagai tembok kegelapan bagi orang Mesir, merupakan banjir terang yang besar bagi orang Ibrani, yang menerangi seluruh perkemahan, dan menerangi jalan di depan mereka. Jadi urusan Allah lah untuk mendatangkan kegelapan dan keputusasaan bagi orang-orang yang tidak percaya, sedangkan bagi jiwa yang percaya segala sesuatunya penuh dengan terang dan kedamaian. Jalan yang Allah pimpin mungkin saja terletak melewati padang pasir atau laut, tetapi dengan-Nya, itu adalah jalan yang aman.
(PP 290.2, 3).

MAZMUR 146

Hanya Allah satu-satunya penolong

1 Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! 2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. 3 Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan. 4 Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya. 5 Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya: 6 Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya, 7 yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung, 8 TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar. 9 TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. 10 TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!

Leave a comment