Renungan Petang 4 Juni 2024

Ayat Bacaan AMSAL 12, 13

Setiap jiwa yang mengaku percaya pada kebenaran, harus menunjukkan tabiat yang lurus, pelayanan kepada Allah, keteguhan tujuan, dan mencerminkan tabiat Kristus dalam kehidupan yang teratur dan percakapan yang saleh… Tiap-tiap perbuatan ketaatan kepada Kristus, tiap-tiap tindakan penyangkalan diri demi Dia, dan tiap-tiap pencobaan yang ditanggung dengan baik, serta tiap-tiap kemenangan yang diperoleh atas godaan, adalah satu langkah maju dalam perjalanan menuju kemuliaan kemenangan akhir. Jika kita menjadikan Kristus sebagai pembimbing kita, maka Dia akan menuntun kita dengan aman. Orang yang paling berdosa sekalipun tidak perlu kehilangan jalannya. Tidak seorang pun pencari yang gemetar yang perlu gagal untuk berjalan dalam terang yang murni dan suci. Meskipun jalannya begitu sempit, dan sedemikian sucinya sehingga dosa tidak dapat ditoleransi di dalamnya, namun akses telah dijaminkan bagi siapapun juga, dan tidak seorang pun yang perlu menjadi ragu dan gemetar untuk berkata, “Tuhan tidak peduli pada saya.”—(Letter 70, 13 Jan 1894 (UL 27.5), MB 140.1).

AMSAL 12

1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. 2 Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya. 3 Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang. 4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya. 5 Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya. 6 Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang. 7 Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap. 8 Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, akan dihina. 9 Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan. 10 Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam. 11 Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi. 12 Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil. 13 Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran. 14 Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya. 15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. 16 Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh. 17 Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya. 18 Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan. 19 Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata. 20 Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita. 21 Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka. 22 Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya. 23 Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan. 24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa. 25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. 26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri. 27 Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. 28 Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

AMSAL 13

1 Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan. 2 Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman. 3 Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. 4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan. 5 Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri. 6 Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa. 7 Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak. 8 Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman. 9 Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam. 10 Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat. 11 Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya. 12 Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan. 13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan. 14 Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut. 15 Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkh mencelakakan mereka. 16 Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan. 17 Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan. 18 Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati. 19 Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal. 20 Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. 21 Orang berdosa dikejar oleh malapetaka, tetapi Ia membalas orang benar dengan kebahagiaan. 22 Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar. 23 Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap karena tidak ada keadilan. 24 Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya. 25 Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan.

Leave a comment