Ayat Bacaan PENGKHOTBAH 11:1-8
Sekaranglah waktunya menggunakan segenap kesanggupan bagi Allah. Sekaranglah waktunya untuk menjadi kaya dalam perbuatan baik, dengan menyiapkan bagi diri kita sendiri suatu landasan yang baik untuk menghadapi waktu yang akan datang, agar kita dapat memperoleh kehidupan kekal. Satu jiwa yang diselamatkan dalam kerajaan Allah lebih berharga dari seluruh kekayaan duniawi. Kita bertanggung jawab kepada Allah atas jiwa-jiwa dari orang-orang yang berhubungan dengan kita, dan semakin dekat hubungan kita dengan sesama kita manusia, semakin besar pula tanggung jawab kita. Kita berada dalam satu lingkup persaudaraan yang besar, dan kesejahteraan sesama kita manusia harus menjadi kepentingan utama kita. Kita tidak boleh menyia-nyiakan satu momen atau saat pun. Jika selama ini kita lalai dalam hal ini, sudah saatnya kita menjadi bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu yang ada, jangan sampai ada darah jiwa-jiwa yang berceceran di pakaian kita. Sebagai anak-anak Allah, tidak seorang pun di antara kita yang dikecualikan dari mengambil bagian dalam pekerjaan besar Kristus dalam keselamatan sesama manusia. (CET 214.2).
PENGKHOTBAH 11:1-8
Pedoman-pedoman hikmat
1 Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu. 2 Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi. 3 Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak. 4 Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai. 5 Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu. 6 Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik. 7 Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata; 8 oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan.