Ayat Bacaan KIDUNG AGUNG 3, 4
Saya menasihatimu untuk mempelajari Alkitab dengan saksama. Kitab ini berisi pelajaran-pelajaran untuk membimbing setiap pria dan wanita yang sudah menikah. Selidiki hatimu seperti dengan lilin yang menyala. Inilah syarat agar engkau, istri, dan anak-anakmu dapat memperoleh hidup kekal. Apakah engkau mau menerima syarat-syaratnya? Apakah engkau mau berusaha bersatu untuk saling membantu. Tidak boleh ada kata-kata yang tidak sabar diucapkan oleh suami kepada istri atau oleh istri kepada suaminya. Biarkan kedamaian Allah tinggal di hatimu, dan bersyukurlah kepada-Nya setiap hari karena belum terlambat untuk memperbaiki kesalahan. Jangan biarkan anak-anakmu menjadi bingung seperti sekarang karena sang ayah tidak akan taat kepada Firman. Allah sedang berfirman kepadamu, saudaraku, saudariku, Jika engkau ingin masuk ke dalam hidup, patuhilah perintah-perintah Allah. Apakah engkau bersedia mengindahkan panggilan ini? Apakah engkau mau mencari Allah dengan segenap hati, sehingga engkau dapat menemukan-Nya? Apakah engkau malah mau menunda lebih lama lagi? Atau apakah engkau justru memaafkan diri sendiri dengan menunjukkan cacat dalam tabiat orang lain. Tetapi apakah kemampuan untuk mengenali cacat mereka dalam meninggalkan jalan kebenaran telah membatalkan kewajibanmu kepada Allah, sebagai orang-orang yang Kristus telah berikan nyawa-Nya? Lihatlah dirimu sendiri—yang masih belum siap untuk bertemu Allahmu dalam damai—dan kemudian mohonkanlah pengampunan. (16LtMs, Lt 111, 1901, par. 4; 19LtMs, Lt 317a, 1904, par. 15)
KIDUNG AGUNG 3
Impian mempelai perempuan
1 Di atas ranjangku pada malam hari kucari jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia. 2 Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia. 3 Aku ditemui peronda-peronda kota. “Apakah kamu melihat jantung hatiku?” 4 Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemui jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, ke kamar orang yang melahirkan aku. 5 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
Iring-iringan mempelai
6 Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang? 7 Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel. 8 Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam. 9 Raja Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari kayu Libanon. 10 Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem, 11 puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.
KIDUNG AGUNG 4
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
1 Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead. 2 Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada. 3 Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu. 4 Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya. 5 Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung. 6 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan. 7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu. 8 Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku, datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Amana, dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul! 9 Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu. 10 Betapa nikmat kasihmu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah. 11 Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon. 12 Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai. 13 Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar dan narwastu, 14 narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, beserta pelbagai rempah yang terpilih. 15 O, mata air di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!