Renungan Petang 13 Juli 2024

Ayat Bacaan YESAYA 20, 21

Ada bahaya bagi kita semua jika memiliki terlalu berlebihan dalam semangat, dan terlalu sedikit hikmat Kristus yang sehat dan kehati-hatian yang tidak dapat diragukan. Setiap orang harus berdiri sendiri sebagai agen yang aktif dan bekerja bagi Sang Guru, memandang pekerjaan-Nya sebagaimana yang diberikan dalam firman-Nya untuk kita hidupkan. Secara pribadi, mereka harus merenung dan berpikir bagi diri mereka sendiri. Dengan Alkitab yang terbuka di hadapan mereka, mereka harus belajar di bawah pengaruh dan kehadiran Yesus Kristus, kita menyelidiki dan mengerti pertama-tama bagi diri kita sendiri dahulu, tentang apa itu jalan Allah…
Pekerjaan besar untuk keselamatan jiwa kita sendiri dan jiwa sesama kita bukanlah yang terbaik yang dilakukan dalam keadaan yang heboh, ketika perasaan bercampur-aduk. Persiapan yang penting untuk melakukan pekerjaan Allah dengan baik dan berhasil harus diperoleh melalui penyelidikan terhadap Alkitab dan dalam doa yang rendah hati dan sungguh-sungguh, dalam ketenangan, dan dalam kedamaian. Ada pekerjaan yang harus dilakukan, bukan hanya ketika jiwa sedang meluap dengan semangat dan emosi, dan perasaan sedang mengendalikan pikiran, dan kendali akal sedang terhanyut dalam kegirangan dan konflik yang sibuk semata. Roh Allah sedang bekerja atas pikiran dan mengendalikan emosi jiwa.
Akal pikiran yang berbudi dan perasaan yang benar serta kehidupan yang tanpa cela berasal dari sumber yang sama, dan bersifat tenang, kuat, dan masuk akal dalam cara kerjanya. Untuk memiliki dan menikmati Roh Allah, maka harus ada keselarasan dengan kehidupan, perbuatan dengan kehendak Allah; hati harus dipersiapkan; bait suci jiwa harus dibersihkan dari kekotoran diri dan dosa. Barulah kemudian kuasa kasih karunia akan masuk, dan Allah dapat bekerja dengan para pelayan-Nya
.—(Letter 77, 1900, hlm. 2, Letter 24, 1880, 5MR 235, 236).

YESAYA 20

Ucapan ilahi terhadap Mesir dan Etiopia

1 Pada tahun ketika panglima yang dikirim oleh Sargon, raja Asyur, tiba di Asdod lalu memerangi dan merebutnya, 2 pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: “Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu,” lalu iapun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut. 3 Berfirmanlah TUHAN: “Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia, 4 demikianlah raja Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir. 5 Maka orang akan terkejut dan malu karena Etiopia, pokok pengharapan mereka, dan karena Mesir, kebanggaan mereka. 6 Dan penduduk tanah pesisir ini akan berkata pada waktu itu: Lihat, beginilah nasib orang-orang yang kami harapkan, kepada siapa kami melarikan diri minta pertolongan supaya diselamatkan dari raja Asyur. Bagaimana mungkin kami terluput?”

YESAYA 21

Ucapan ilahi terhadap Babel

1 Ucapan ilahi terhadap “padang gurun di tepi laut”. Seperti puting beliung mendesing lewat di Tanah Negeb, demikianlah datangnya dari padang gurun, dari negeri yang dahsyat. 2 Suatu penglihatan yang kejam telah diberitakan kepadaku: “Penggarong menggarong, perusak merusak! Majulah, hai Elam, kepunglah, hai Madai! Aku hentikan semua keluh yang ditimbulkannya.” 3 Sebab itu pinggangku amat sakit, sakit mulas menimpa aku seperti sakit mulas perempuan yang melahirkan; aku terbungkuk-bungkuk, tidak mendengar lagi, aku terkejut, tidak melihat lagi. 4 Hatiku gelisah, kekejutan meliputi aku, malam hari yang selalu kurindukan itu sekarang menggentarkan aku. 5 Orang sibuk menyajikan hidangan, mengatur tempat-tempat duduk, makan, minum…Tiba-tiba kedengaran: “Hai para panglima! Siaplah tempur, minyakilah perisai!” 6 Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: “Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau, apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya. 7 Apabila dilihatnya pasukan, pasang-pasangan orang berkuda, pasukan keledai, pasukan unta, maka haruslah diperhatikannya sungguh-sungguh, dengan penuh perhatian.” 8 Kemudian berserulah orang yang melihat itu: “Di tempat peninjauan, ya tuanku, aku berdiri senantiasa sehari suntuk, dan di tempat pengawalanku aku terpancang setiap malam.” 9 Lihat, itu sudah datang sepasukan orang, pasang-pasangan orang berkuda! Lalu berserulah ia, katanya: “Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah.” 10 Hai bangsaku yang telah dipijak-pijak dan diinjak-injak! Apa yang kudengar dari TUHAN semesta alam, Allah Israel, telah kuberitahukan kepadamu.

Ucapan ilahi terhadap Duma

11 Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: “Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?” 12 Pengawal itu berkata: “Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!”

Ucapan ilahi terhadap Arabia

13 Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan! 14 Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti! 15 Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan. 16 Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: “Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis. 17 Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab TUHAN, Allah Israel, telah mengatakannya.”

Leave a comment