PELAJARAN 4, SABAT 27 JULI 2024
Permata Surgawi
“O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!” Roma 11:33.
“Alkitab menyingkapkan kebenaran dengan kesederhanaan dan kesesuaian yang sempurna terhadap kebutuhan dan kerinduan hati manusia, yang telah membuat takjub dan memikat pikiran yang paling terpelajar, dan diwaktu yang sama juga telah memungkinkan orang yang paling rendah atau bodoh dan tidak berbudaya sekalipun untuk dapat memahami jalan keselamatan. Namun, kebenaran yang dinyatakan secara sederhana ini memegang teguh pokok-pokok yang begitu luhur, begitu luas jangkauannya, begitu jauh melampaui daya pemahaman manusia, sehingga kita dapat menerimanya hanya karena Allah telah menyatakannya. Dengan demikian, rencana penebusan terbuka bagi kita sehingga setiap jiwa dapat melihat langkah-langkah yang harus diambilnya dalam pertobatan kepada Allah dan iman kepada Tuhan kita Yesus Kristus, agar diselamatkan dalam jalan yang ditetapkan Allah; namun di balik kebenaran-kebenaran ini, yang begitu mudah dipahami, terdapat misteri-misteri yang merupakan persembunyian kemuliaan-Nya—misteri-misteri yang menguasai pikiran dalam penelitiannya, namun mengilhami pencari kebenaran yang tulus dengan rasa hormat dan iman. Semakin ia menyelidiki Alkitab, semakin dalam keyakinannya bahwa itu adalah firman Allah yang hidup, dan akal budi manusia tunduk di hadapan keagungan wahyu ilahi.” –Testimonies for the Church, jilid 5, hal. 700.
MINGGU
1. Apakah yang dapat dicapai oleh petunjuk dan pengajaran dalam diri orang Kristen?
Amsal 6:23. Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan.
“Kemampuan manusia, ketika berada di bawah arahan khusus kasih karunia Alah, akan mampu digunakan untuk tujuan terbaik di bumi. Ketidaktahuan atau kelalaian untuk belajar tidak akan meningkatkan kerendahan hati atau kerohanian seseorang yang mengaku sebagai pengikut Kristus. Kebenaran-kebenaran firman ilahi hanya dapat diapresiasi dengan baik oleh seorang Kristen yang suka belajar. Kristus hanya dapat dimuliakan dengan baik oleh barangsiapa yang sedang melayani Dia dengan cerdas.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 361.
SENIN
2. Bagaimanakah petunjuk Allah didefinisikan?
Amsal 4:2. karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
“Kesalehan dan pengalaman yang rohani merupakan fondasi dasar pendidikan sejati.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 505.
SELASA
3. Dengan apakah pengajaran surgawi diperbandingkan?
Amsal 8:10, 11.10Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. 11Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
“Tidaklah aman untuk menjadi orang Kristen pada waktu sesekali saja. Kita harus menjadi seperti Kristus dalam segala perbuatan kita sepanjang waktu. Kemudian, melalui kasih karunia, kita aman untuk saat ini dan selamanya. Pengetahuan eksperimental tentang kuasa kasih karunia yang diterima pada masa pencobaan lebih berharga daripada emas atau perak. Ini meneguhkan iman orang yang percaya dan percaya. Kepastian bahwa Yesus adalah penolong yang selalu hadir memberinya keberanian yang memampukan dia untuk mempercayai firman-Nya dan memercayai-Nya dengan iman yang tak tergoyahkan dalam keadaan yang paling sulit.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 487.
RABU
4. Bagaimana tanggapan orang Kristen terhadap hikmat ilahi?
Amsal 23:12. Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.
“Tujuan Allah bagi kita adalah agar kita dapat terus maju. Bahkan dalam tugas-tugas kecil dalam hidup kita sekalipun, kita harus terus bertumbuh dalam kasih karunia, diperlengkapi dengan motif-motif yang tinggi dan suci, dan penuh kuasa, karena hal-hal tersebut berasal dari Dia yang telah memberikan nyawa-Nya untuk memberikan kita dorongan agar berhasil sepenuhnya dalam pembentukan tabiat Kristen.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 490.
KAMIS
5. Bagaimana reaksi sebagian orang terhadap pengetahuan yang sebenarnya paling agung itu?
Kisah 17:18, 19. 18Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: “Apakah yang hendak dikatakan si peleter (pengoceh) ini?” Tetapi yang lain berkata: “Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing.” Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya. 19Lalu mereka membawanya menghadap sidang Areopagus dan mengatakan: “Bolehkah kami tahu ajaran baru mana yang kauajarkan ini?
“Barangsiapa yang tidak memahami tuntutan hukum Allah yang mengikat, dan yang lalai menaati setiap persyaratannya, berarti ia melanggar seluruh hukum. Barangsiapa yang puas hanya memenuhi sebagian standar kebenaran, dan tidak menang atas tiap-tiap musuh rohani, berarti tidak akan memenuhi tujuan Kristus. Ia sedang merendahkan seluruh rencana kehidupan keagamaannya dan melemahkan tabiatnya sendiri. Di bawah kekuatan godaan, cacat tabiatnya malah unggul, dan kejahatan pun menang.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 504.
JUMAT
6. Untuk tujuan apakah Alkitab telah ditulis?
Roma 15:4. Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
“Sebagai pendidik, Alkitab sungguh tiada tandingannya. Alkitab adalah kitab sejarah paling kuno dan paling lengkap yang dimiliki manusia. Itu datang langsung dari Sumber kebenaran kekal, dan selama berabad-abad tangan ilahi sendiri yang telah menjaga kemurniannya.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 52.
SABAT
7. Jika diterima, apa pengaruh Alkitab dalam hati orang-orang?
Amsal 3:1, 2. Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, 2karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.
“Kita harus menganggap Alkitab sebagai pernyataan Allah kepada kita mengenai hal-hal kekal – yang adalah hal-hal yang paling penting untuk kita ketahui. Oleh dunia, ia dibuang seolah-olah sudah selesai diselidiki, namun penelitian ribuan tahun pun tidak akan dapat menghabiskan harta terpendam yang terkandung di dalamnya. Kekekalan sajalah yang akan menyingkapkan hikmat Alkitab ini, karena ia merupakan hikmat dari pikiran yang tak terbatas.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 443.
Untuk direnungkan
“Kristus telah menjadi satu dengan keluarga manusia – tulang dari tulang kita dan daging dari daging kita. Dia telah datang ke dunia ini dan tinggal di antara manusia. Dia datang dalam wujud manusia, namun memiliki seluruh kepenuhan Ketuhanan secara jasmani, untuk mewartakan prinsip-prinsip surga, dan untuk memampukan pria dan wanita untuk berjalan dalam hikmat ilahi. Dia telah datang untuk mengungkapkan kepada alam semesta kasih Allah yang tak terbatas bagi umat manusia yang telah jatuh.” –Manuscript 102, 1903.
IMS Indonesia 