Renungan Pagi 2 Agustus 2024

Ayat Bacaan ZEFANYA 3

Segenap surga tertarik pada keselamatan kita. Para malaikat Allah, ribuan demi ribuan, dan sepuluh ribu kali beribu-ribu, ditugaskan untuk melayani barangsiapa yang akan menjadi pewaris keselamatan. Mereka menjaga kita dari kejahatan, dan menekan balik kembali kuasa kegelapan yang berusaha kehancuran kita.
Allah sendiri adalah penolong kita. “Bersorak-sorailah (bernyanyilah), hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!” TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai.” Zefanya 3:14, 17. Inilah kesaksian yang Allah inginkan agar kita berikan juga kepada dunia. Pujian-Nya harus terus-menerus ada di hati kita dan di bibir kita.
Kesaksian seperti itu akan berdampak pada orang lain. Dan pengaruhnya dibutuhkan; karena akhir sudah dekat. Allah sedang memanggil jemaat-Nya sekarang untuk mengatur hal-hal yang tersisa. Dengan menjadi pekerja bersama dengan Allah, engkau diberdayakan oleh Allah untuk membawa orang lain bersamamu ke dalam kerajaan-Nya. Engkau harus menjadi agen Allah yang hidup, saluran terang bagi dunia.
(SW March 10 1908, par 8-10).

ZEFANYA 3

Hukuman atas Yerusalem

1 Celakalah si pemberontak dan si cemar, hai kota yang penuh penindasan! 2 Ia tidak mau mendengarkan teguran siapapun dan tidak mempedulikan kecaman; kepada TUHAN ia tidak percaya dan kepada Allahnya ia tidak menghadap. 3 Para pemukanya di tengah-tengahnya adalah singa yang mengaum; para hakimnya adalah serigala pada waktu malam yang tidak meninggalkan apapun sampai pagi hari. 4 Para nabinya adalah orang-orang ceroboh dan pengkhianat; para imamnya menajiskan apa yang kudus, memperkosa hukum Taurat. 5 Tetapi TUHAN adil di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu! 6 “Aku telah melenyapkan bangsa-bangsa; menara-menara penjuru mereka telah musnah. Aku telah merusakkan jalan-jalannya, sehingga tidak ada orang yang lewat. Kota-kota mereka telah ditanduskan, sehingga tidak ada orang dan tidak ada penduduk. 7 Aku sangka: Tentulah ia sekarang akan takut kepada-Ku, akan mempedulikan kecaman dan segala yang Kutugaskan kepadanya tidak akan lenyap dari penglihatannya. Tetapi sesungguhnya mereka makin giat menjadikan busuk perbuatan mereka. 8 Oleh karena itu tunggulah Aku–demikianlah firman TUHAN–pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Ku.”

Janji keselamatan

9 “Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu. 10 Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku. 11 Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus. 12 Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN, 13 yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya.” 14 Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem! 15 TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi. 16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: “Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu. 17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai, 18 seperti pada hari pertemuan raya.” “Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela. 19 Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap segala penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi. 20 Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka,” firman TUHAN.

(All heaven is interested in our salvation. The angels of God, thousands upon thousands, and ten thousand times ten thousand, are commissioned to minister to those who shall be heirs of salvation. They guard us against evil, and press back the powers of darkness that are seeking our destruction.
The Lord himself is our helper. “Sing, O daughter of Zion; shout, O Israel; be glad and rejoice with all the heart, O daughter of Jerusalem.” The Lord thy God in the midst of thee is mighty; he will save, he will rejoice over thee with joy; he will rest in his love, he will joy over thee with singing.” Zephaniah 3:14, 17. This is the testimony the Lord desires us to bear to the world. His praise should continually be in our hearts and upon our lips.
Such a testimony will have its effect upon others. And its influence is needed; for the end is near. God calls upon his church now to set in order the things that remain. Workers together with God, you are empowered by the Lord to take others with you into the kingdom. You are to be the Lord’s living agents, channels of light to the world. (SW March 10 1908, par 8-10).