Renungan Pagi 7 Agustus 2024

Ayat Bacaan YEREMIA 6

Perlunya Kebangunan Kehidupan Rohani
Beginilah Firman Tuhan “Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu.” Yeremia 6:16.
Saya diperintahkan untuk berkata kepada umat kita: Marilah kita mengikuti Kristus. Jangan lupa bahwa Dia harus menjadi teladan kita dalam segala hal….
Allah menyerukan suatu pembaharuan kesaksian yang jujur ​​yang diberikan di tahun-tahun yang lalu. Dia menyerukan pembaruan kehidupan rohani. Energi rohani umat-Nya telah lama lesu, tetapi harus ada kebangkitan dari kematian yang nyata.
Melalui doa dan pengakuan dosa, kita harus membersihkan jalan raya Sang Raja. Saat kita melakukan ini, kuasa Roh akan datang kepada kita. Kita membutuhkan kuasa seperti hari Pentakosta. Ini akan datang, karena Allah telah berjanji untuk mengirimkan Roh-Nya sebagai kuasa yang menaklukkan segalanya.
Masa-masa sulit ada di hadapan kita. Setiap orang yang memiliki pengetahuan tentang kebenaran harus bangun dan menempatkan diri, tubuh, jiwa, dan rohnya, di bawah disiplin Allah. Musuh ada di jalur kita. Kita harus benar-benar terjaga, dan waspada terhadapnya. Kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Kita harus mengikuti petunjuk yang diberikan melalui roh nubuat. Kita harus mengasihi dan menaati kebenaran untuk saat ini. Ini akan menyelamatkan kita dari menerima penyesatan pikiran yang kuat. Allah telah berbicara kepada kita melalui firman-Nya. Ia telah berbicara kepada kita melalui kesaksian-kesaksian kepada jemaat dan melalui buku-buku yang telah membantu memperjelas tugas kita saat ini dan posisi yang seharusnya kita tempati sekarang. Peringatan yang telah diberikan, baris demi baris, perintah demi perintah, harus diindahkan. Jika kita mengabaikannya, alasan apa yang dapat kita berikan? Saya mohon kepada orang-orang yang sedang bekerja bagi Allah agar tidak menerima yang palsu sebagai yang asli. Janganlah akal budi manusia ditempatkan di mana seharusnya kebenaran ilahi yang menguduskan berada. Kristus sedang menunggu untuk menyalakan iman dan kasih di dalam hati umat-Nya. Janganlah teori-teori yang salah diterima oleh orang-orang yang seharusnya berdiri teguh di atas landasan kebenaran kekal. Allah memanggil kita untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada kewenangan Dia yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
(CCh 326).

YEREMIA 6

Malapetaka yang akan menimpa Yerusalem dan Yehuda

1 Larilah mengungsi, hai orang-orang Benyamin, dari tengah-tengah Yerusalem! Tiuplah sangkakala di Tekoa, dan naikkanlah asap sebagai tanda di atas Bet-Kerem! Sebab malapetaka telah mengintai dari utara, yakni suatu kehancuran besar. 2 Adakah puteri Sion sama seperti padang yang paling disukai, 3 sehingga gembala-gembala mendatanginya beserta kawanan ternak mereka? Mereka telah memasang kemah-kemahnya sekelilingnya, masing-masing memakan habis apa yang didapatnya. 4 “Persiapkanlah perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari!” “Celakalah kita, sebab matahari sudah lingsir, bayang-bayang senja hari sudah memanjang!” 5 “Ayo, marilah kita maju menyerang pada waktu malam dan merusakkan puri-purinya!” 6 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: “Tebanglah pohon-pohonnya dan timbunlah tanah menjadi tembok terhadap Yerusalem! Itulah kota yang harus dihukum! Hanya penindasan saja di dalamnya! 7 Seperti mata air meluapkan airnya, demikianlah kota itu meluapkan kejahatannya. Kekerasan dan aniaya terdengar di dalamnya, luka dan pukulan selalu ada Kulihat. 8 Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!” 9 Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Petiklah habis-habisan sisa-sisa orang Israel seperti pokok anggur dipetik habis-habisan. Kembalilah seperti pemetik buah anggur dengan tanganmu mencari-cari buah pada ranting-rantingnya.” 10 Kepada siapakah aku harus berbicara dan bersaksi, supaya mereka mau memperhatikan? Sungguh, telinga mereka tidak bersunat, mereka tidak dapat mendengar! Sungguh, firman TUHAN menjadi cemoohan bagi mereka, mereka tidak menyukainya! 11 Tetapi aku penuh dengan kehangatan murka TUHAN, aku telah payah menahannya, harus menumpahkannya kepada bayi di jalan, dan kepada kumpulan teruna bersama-sama. Sesungguhnya, baik laki-laki maupun perempuan akan ditangkap, baik orang yang tua maupun orang yang sudah lanjut usianya. 12 Rumah-rumah mereka akan beralih kepada orang lain, bersama ladang-ladang dan isteri-isteri mereka. –“Sesungguhnya, Aku mengacungkan tangan-Ku melawan penduduk negeri ini, demikianlah firman TUHAN. 13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu. 14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera. 15 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah; mereka akan tersandung jatuh pada waktu Aku menghukum mereka, firman TUHAN.” 16 Beginilah firman TUHAN: “Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya! 17 Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya! 18 Sebab itu dengarlah, hai bangsa-bangsa, dan ketahuilah, hai jemaat, apa yang akan terjadi atas mereka! 19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku. 20 Apakah gunanya bagi-Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba dan tebu yang baik dari negeri yang jauh? Aku tidak berkenan kepada korban-korban bakaranmu dan korban-korban sembelihanmu tidak menyenangkan hati-Ku. 21 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sungguh, Aku akan menaruh batu sandungan di depan bangsa ini, supaya mereka jatuh tersandung oleh karenanya; bapa-bapa serta dengan anak-anak, tetangga dan temannya, semuanya akan binasa.” 22 Beginilah firman TUHAN: “Sesungguhnya, suatu bangsa akan datang dari tanah utara, suatu suku bangsa yang besar akan bergerak maju dari ujung bumi. 23 Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan. Suara mereka gemuruh seperti laut, mereka mengendarai kuda, berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Sion!” 24 Kami telah mendengar kabarnya, tangan kami sudah menjadi lemah lesu; kesesakan telah menyergap kami, kami kesakitan seperti perempuan yang melahirkan. 25 “Janganlah keluar ke padang, dan janganlah berjalan di jalan, sebab pedang musuh mengamuk–kegentaran datang dari segala jurusan!” 26 Hai puteri bangsaku, kenakanlah kain kabung, dan berguling-gulinglah dalam debu! Berkabunglah seperti menangisi seorang anak tunggal, merataplah dengan pahit pedih! Sebab sekonyong-konyong akan datang si pembinasa menyerangmu.

Yeremia menjadi penguji umat

27 Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka. 28 Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk! 29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan. 30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!

(The Need of a Revival of a Spiritual Life
“Thus saith the Lord, Stand ye in the ways, and see, and ask for the old paths, where is the good way, and walk therein.” Jeremiah 6:16.
I am instructed to say to our people: Let us follow Christ. Do not forget that He is to be our pattern in all things.
The Lord calls for a renewal of the straight testimony borne in years past. He calls for a renewal of spiritual life. The spiritual energies of His people have long been torpid, but there is to be a resurrection from apparent death.
By prayer and confession of sin we must clear the King’s highway. As we do this, the power of the Spirit will come to us. We need the Pentecostal energy. This will come, for the Lord has promised to send His Spirit as the all-conquering power.
Perilous times are before us. Everyone who has a knowledge of the truth should awake and place himself, body, soul, and spirit, under the discipline of God. The enemy is on our track. We must be wide awake, on our guard against him. We must put on the whole armor of God. We must follow the directions given through the spirit of prophecy. We must love and obey the truth for this time. This will save us from accepting strong delusions. God has spoken to us through His word. He has spoken to us through the testimonies to the church and through the books that have helped to make plain our present duty and the position that we should now occupy. The warnings that have been given, line upon line, precept upon precept, should be heeded. If we disregard them, what excuse can we offer?
I beseech those who are laboring for God not to accept the spurious for the genuine. Let not human reason be placed where divine, sanctifying truth should be. Christ is waiting to kindle faith and love in the hearts of His people. Let not erroneous theories receive countenance from the people who ought to be standing firm on the platform of eternal truth. God calls upon us to hold firmly to the fundamental principles that are based upon unquestionable authority. (CCh 326).