Pelajaran Sekolah Sabat 24 Agustus 2024

TEMA SEMESTER: HIKMAT ILAHI

Pelajaran 8 Sabat, 24 Agustus 2024

Guru Ilahi

“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar” Yesaya 9:2.

“Orang-orang dengan pendidikan dan prestasi tertinggi telah memetik pelajaran paling berharga dari ajaran dan teladan pengikut Kristus yang rendah hati, yang dianggap ‘tidak terpelajar’ oleh dunia. Namun jika manusia melihat dengan wawasan yang lebih dalam, mereka akan melihat bahwa orang-orang yang rendah hati ini sebenarnya telah memperoleh pendidikan di sekolah tertinggi, bahkan di sekolah Guru Ilahi, yang telah berbicara dengan cara yang tidak pernah dilakukan manusia.” –Christian Education, hal. 199.

MINGGU                                                                                                                                          

1. Pernyataan kasih Bapa surgawi yang manakah yang seharusnya menggerakkan hati kita untuk mengikuti pimpinan-Nya?

Yesaya 48:17. Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.

“Pendidikan yang paling tinggi adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan disiplin yang akan membawa pada pengembangan tabiat yang terbaik, dan akan menyesuaikan jiwa untuk kehidupan yang seturut dengan kehidupan Allah. Kekekalan tidak boleh hilang dari perhitungan kita. Pendidikan tertinggi adalah pendidikan yang akan mengajarkan kepada anak-anak dan orang muda kita ilmu pengetahuan Kekristenan, yang akan memberi mereka pengetahuan yang hidup tentang jalan-jalan Allah, dan akan memberikan kepada mereka pelajaran-pelajaran yang diberikan Kristus kepada murid-murid-Nya, tentang tabiat kebapakan-nya Allah.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 45.

SENIN

2. Apakah yang Allah ingin anak-anak-Nya lakukan? Lalu, apakah yang hendak Dia lakukan kemudian?

Yeremia 33:3. Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.

Allah tidak memilih atau menerima pekerja berdasarkan keuntungan yang mereka nikmati, atau berdasarkan seberapa tingginya pendidikan yang mereka terima. Nilai manusia dinilai berdasarkan kapasitas hati untuk mengenal dan memahami Allah…. Kebaikan tertinggi hanya dapat diperoleh melalui pengetahuan tentang Allah. ‘Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.’ Yohanes 17:3. Pengetahuan ini adalah sumber rahasia yang mengalirkan segala kuasa.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 406.

SELASA

3. Kemampuan apakah yang pengetahuan surgawi berikan kepada umat Allah?

Yehezkiel 44:23. Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.

“Kumpulkan ke dalam jiwamu terang firman Allah. Ingatlah bahwa hari demi hari engkau sedang membangun tabiat untuk saat ini dan untuk selama-lamanya. Ajaran Alkitab mengenai pembentukan tabiat ini telah dinyatakan dengan sangat jelas. ‘Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus.’ Kolose 3:17. Tempatkan dirimu di bawah kendali-Nya, dan kemudian mintalah kuasa perlindungan-Nya. Dia telah memberikan nyawa-Nya untukmu. Jangan membuat Dia bersedih. Berhati-hatilah dalam segala sesuatu yang engkau katakan dan lakukan.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 489.

RABU

4. Ilustrasi indah apakah yang menggambarkan orang-orang yang telah diajar oleh-Nya?

Daniel 12:3. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

“Barangsiapa menghargai masa percobaan (selagi pintu kasihan belum ditutup) sebagai sekolah persiapan kehidupan, berarti akan menggunakannya untuk mengamankan bagi dirinya hak atas rumah surgawi, dan keanggotaan di sekolah yang lebih tinggi.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 21.

KAMIS

5. Apa yang para pengikut setia Allah ajarkan?

Matius 28:20. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

“Alkitab mempunyai nilai tertinggi karena merupakan firman Allah yang hidup. Dari semua kitab yang ada di dunia, kitab inilah yang paling patut dipelajari dan diperhatikan, karena merupakan hikmat yang kekal.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 421.

JUMAT                                                                                                                                             

6. Siapakah yang akan mengajar mereka setelah Juruselamat kembali kepada Bapa-Nya?

Lukas 12:12. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.

“Peran Roh Allah tidak menghilangkan dari kita perlunya menggunakan kemampuan dan talenta-talenta kita, namun demikian, Ia akan mengajarkan kita bagaimana caranya untuk dapat menggunakan segenap kesanggupan untuk kemuliaan Allah.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 361.

SABAT

7. Bagaimana dan seperti siapakah umat Allah akan mengajar orang lain?

Matius 7:29. sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.

“Pendidikan yang paling dirindukan adalah suatu pengetahuan tentang misteri kerajaan surga. Barangsiapa yang melayani dunia tidak akan melihat hal-hal besar yang merupakan kepentingan kekal yang telah dipersiapkan bagi barangsiapa yang mau membuka hatinya terhadap terang surga. Namun, barangsiapa yang mau memasuki jalan pengetahuan ini dan tekun mencari hikmat yang tersembunyi, maka baginya agen-agen surgawi akan mengajarkan pelajaran-pelajaran besar yang melalui iman kepada Kristus akan memampukan dia untuk menjadi seorang pemenang. Melalui pengetahuan ini kesempurnaan rohani dapat tercapai; hidup pun menjadi kudus dan menjadi seperti Kristus.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 399.

Untuk direnungkan  

“Ketika Yesus berbicara, kata-katanya tidak disertai dengan keraguan dan ketidakpastian; Kata-katanya disampaikan dengan kesungguhan dan kepastian yang sesuai dengan pentingnya kata-kata tersebut dan konsekuensi penting yang terkait dengan penerimaan atau penolakan perkataan tersebut. Ketika ajaran-ajaran-Nya ditentang, Dia membela mereka dengan semangat dan kepastian yang begitu besar sehingga memberikan kesan kepada para pendengar-Nya bahwa dia rela mati, jika perlu, demi mempertahankan kewenangan ajaran-ajaran-Nya.”Gospel Workers, hal. 260.