Renungan Pagi 22 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 1

Sejak kejatuhan Adam, umat manusia telah merosot… Tuhan tidak menciptakan umat manusia dalam kondisi yang lemah seperti sekarang. Keadaan ini bukanlah pekerjaan Tuhan, tetapi pekerjaan manusia; hal itu terjadi karena kebiasaan dan penyalahgunaan yang salah, dengan melanggar hukum yang telah ditetapkan Tuhan untuk mengatur keberadaan manusia. Melalui godaan untuk menuruti hawa nafsu, Adam dan Hawa pertama-tama jatuh dari kedudukan mereka yang tinggi, suci, dan bahagia. Dan melalui godaan yang sama inilah, umat manusia telah menjadi lemah. Mereka telah membiarkan hawa nafsu dan hasrat mengambil alih takhta diri, dan menundukkan akal budi dan kecerdasan...
Para leluhur dari Adam hingga Nuh, dengan beberapa pengecualian, hidup hampir seribu tahun. Sejak zaman Nuh, panjang umur telah berkurang. Mereka yang menderita penyakit dibawa kepada Kristus dari setiap kota, desa, dan kampung untuk disembuhkan-Nya; karena mereka menderita segala macam penyakit. Dan penyakit terus meningkat dari generasi ke generasi sejak masa itu. Karena pelanggaran hukum kehidupan yang terus-menerus, kematian telah meningkat ke tingkat yang menakutkan. Tahun-tahun manusia telah dipersingkat, sehingga generasi sekarang telah masuk ke liang lahat, bahkan sebelum usia di mana generasi-generasi yang hidup beberapa ribu tahun pertama setelah penciptaan muncul di panggung kehidupan…
Penyakit telah ditularkan dari orang tua kepada anak-anak, dari generasi ke generasi. Bayi dalam buaian sangat menderita karena dosa-dosa orang tua mereka, yang telah berakibat pada berkurangnya kekuatan vital mereka. Kebiasaan makan dan berpakaian yang salah, dan pemborosan yang mereka lakukan, diwariskan kepada anak-anak mereka…
Kekuatan moral menjadi lemah karena pria dan wanita tidak mau hidup dalam ketaatan pada hukum kesehatan dan menjadikan hal besar ini sebagai tugas pribadi.
(3T 139, 140).

1 TAWARIKH 1

Daftar keturunan Adam sampai Abraham

1 Adam, Set, Enos, 2 Kenan, Mahalaleel, Yared, 3 Henokh, Metusalah, Lamekh, 4 Nuh, Sem, Ham dan Yafet. 5 Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras. 6 Keturunan Gomer ialah Askenas, Difat dan Togarma. 7 Keturunan Yawan ialah Elisa, Tarsis, orang Kitim dan orang Rodanim. 8 Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan. 9 Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; keturunan Raema ialah Syeba dan Dedan. 10 Kush memperanakkan Nimrod; dialah orang yang mula-mula sekali berkuasa di bumi. 11 Misraim memperanakkan orang Ludim, orang Anamim, orang Lehabim, orang Naftuhim, 12 orang Patrusim, orang Kasluhim–dari mereka inilah berasal orang Filistin–dan orang Kaftorim. 13 Kanaan memperanakkan Sidon, anak sulungnya dan Het, 14 serta orang Yebusi, orang Amori, orang Girgasi, 15 orang Hewi, orang Arki, orang Sini, 16 orang Arwadi, orang Semari dan orang Hamati. 17 Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud, Aram, Us, Hul, Geter dan Mesekh. 18 Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber. 19 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya penduduk bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan. 20 Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet, Yerah, 21 Hadoram, Uzal, Dikla, 22 Ebal, Abimael, Syeba, 23 Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya anak-anak Yoktan. 24 Sem, Arpakhsad, Selah, 25 Eber, Peleg, Rehu, 26 Serug, Nahor, Terah, 27 Abram, itulah Abraham.
Paralel: Kej 5:1-32; 10:1-32; 11:10-26 (TB)

Keturunan Abraham

28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. 29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, 30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, 31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael. 32 Keturunan Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan. 33 Anak-anak Midian ialah: Efa, Efer, Hanokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.
Paralel: Kej 25:1-6,12-18 (TB)

Keturunan Esau

34 Abraham memperanakkan Ishak. Anak-anak Ishak ialah Esau dan Israel. 35 Anak-anak Esau ialah Elifas, Rehuel, Yeush, Yaelam dan Korah. 36 Anak-anak Elifas ialah Teman, Omar, Zefi, Gaetam, Kenas, Timna dan Amalek. 37 Anak-anak Rehuel ialah Nahat, Zerah, Syama dan Miza. 38 Anak-anak Seir ialah Lotan, Syobal, Zibeon, Ana, Disyon, Ezer dan Disyan. 39 Anak-anak Lotan ialah Hori dan Homam; adik perempuan Lotan ialah Timna. 40 Anak-anak Syobal ialah Alyan, Manahat, Ebal, Syefi dan Onam; anak-anak Zibeon ialah Aya dan Ana. 41 Keturunan Ana ialah Disyon; anak-anak Disyon ialah Hamran, Esyban, Yitran dan Keran. 42 Anak-anak Ezer ialah Bilhan, Zaawan dan Yaakan. Anak-anak Disyan ialah Us dan Aran.
Paralel: Kej 36:1-28 (TB)

Raja-raja Edom

43 Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum seorang raja dari orang Israel memerintah: Bela bin Beor, dan kotanya bernama Dinhaba. 44 Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah, dari Bozra, menjadi raja menggantikan dia. 45 Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Teman, menjadi raja menggantikan dia. 46 Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian di daerah Moab, dan kotanya bernama Awit. 47 Setelah Hadad mati, Samla, dari Masyreka menjadi raja menggantikan dia. 48 Setelah Samla mati, Saul, dari Rehobot-Sungai, menjadi raja menggantikan dia. 49 Setelah Saul mati, Baal-Hanan bin Akhbor menjadi raja menggantikan dia. 50 Setelah Baal-Hanan mati, Hadad menjadi raja menggantikan dia, dan kotanya bernama Pahi dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab. 51 Setelah Hadad mati, maka yang menjadi kepala-kepala kaum di Edom ialah kepala kaum Timna, kepala kaum Alya, kepala kaum Yetet, 52 kepala kaum Oholibama, kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon, 53 kepala kaum Kenas, kepala kaum Teman, kepala kaum Mibzar, 54 kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram. Itulah kepala-kepala kaum di Edom.
Paralel: Kej 36:29-43 (TB)

Since Adam’s fall the race has been degenerating… God did not create the race in its present feeble condition. This state of things is not the work of Providence, but the work of man; it has been brought about by wrong habits and abuses, by violating the laws that God has made to govern man’s existence. Through the temptation to indulge appetite, Adam and Eve first fell from their high, holy, and happy estate. And it is through the same temptation that the race have become enfeebled. They have permitted appetite and passion to take the throne, and to bring into subjection reason and intellect.
The patriarchs from Adam to Noah, with but few exceptions, lived nearly a thousand years. Since the days of Noah the length of life has been tapering. Those suffering with disease were brought to Christ from every city, town, and village for Him to heal; for they were afflicted with all manner of diseases. And disease has been steadily on the increase through successive generations since that period. Because of the continued violation of the laws of life, mortality has increased to a fearful extent. The years of man have been shortened, so that the present generation pass to the grave, even before the age at which the generations that lived the first few thousand years after the creation came upon the stage of action…
Disease has been transmitted from parents to children, from generation to generation. Infants in the cradle are miserably afflicted because of the sins of their parents, which have lessened their vital force. Their wrong habits of eating and dressing, and their general dissipation, are transmitted as an inheritance to their children…
The moral powers are weakened because men and women will not live in obedience to the laws of health and make this great subject a personal duty. (3T 139, 140).