Bacalah Laporan Misionaris dari TANZANIA
Pelajaran 9 Sabat 31 Agustus 2024
Pengertian Rohani
“Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.” Mazmur 119:130.
“Penyingkapan firman Allah akan diikuti dengan penguatan kemampuan manusia yang luar biasa; karena masuknya firman Allah adalah penerapan kebenaran ilahi ke dalam hati, yang akan memurnikan dan menyucikan jiwa melalui perantaraan Roh Kudus.” –Christian Education, hal. 199.
MINGGU
1. Apa tujuan Allah membagikan hikmat-Nya?
Yesaya 2:3. “dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”
“Firman Allah, seperti tabiat Pengarangnya, menghadirkan misteri yang tidak pernah dapat sepenuhnya dipahami oleh makhluk fana yang terbatas. Namun Allah telah memberikan bukti yang cukup di dalam Alkitab tentang otoritas ilahi mereka. Keberadaan-Nya, tabiat-Nya, kebenaran firman-Nya, diteguhkan oleh kesaksian yang sesuai dengan kesanggupan akal budi kita; dan kesaksian ini berlimpah. Benar, Dia tidak menghilangkan kemungkinan keragu-raguan; iman harus didasarkan pada bukti, bukan demonstrasi; mereka yang menyukai keraguan memang mempunyai kesempatan untuk menjadi ragu; tetapi barangsiapa yang rindu untuk mengetahui kebenaran, mempunyai landasan yang lebih dari cukup untuk beriman.” –Education, hal. 169.
SENIN
2. Prinsip-prinsip apakah yang menjadi ciri dari semua petunjuk ilahi?
Matius 22:16. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.
“Kristus adalah guru terhebat yang pernah ada di dunia ini. Dia membawakan kepada manusia pengetahuan langsung dari surga. Pelajaran yang Dia berikan kepada kita adalah apa yang kita butuhkan baik untuk masa kini maupun untuk masa yang akan datang. Dia menetapkan di hadapan kita tujuan hidup yang sebenarnya, dan bagaimana kita dapat mencapainya.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 50.
SELASA
3. Apakah dampak yang dihasilkan oleh petunjuk yang datangnya dari surga?
Yohanes 6:45. Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
“Apapun yang layak untuk dikerjakan haruslah dikerjakan dengan sebaik-baiknya…. Sambil bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengetahuan akan Tuhan kita Yesus Kristus, mereka akan terus berusaha mengembangkan kekuatan pikiran mereka, sehingga mereka dapat menjadi orang-orang Kristen yang cerdas.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 504.
RABU
4. Perbuatan apakah yang menyertai penerimaan ilmu pengetahuan ilahi?
Yohanes 8:28. Maka kata Yesus: “Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
“Firman Tuhan harus diterima sebagai landasan dan penyempurna iman kita. Hal ini harus diterima dengan pengertian dan dengan segenap hati; itulah kehidupan dan harus dimasukkan ke dalam keberadaan kita. Jika diterima demikian, firman Tuhan akan merendahkan manusia di tumpuan belas kasihan dan memisahkannya dari segala pengaruh yang merusak.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 374.
KAMIS
5. Karakteristik yang dapat dikenali apakah yang dimiliki oleh petunjuk surgawi?
1 Korintus 2:13. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
“Pendidikan Kristen berarti penerimaan terhadap ajaran Juruselamat, dalam hal perasaan dan prinsip. Hal ini mencakup kehidupan tiap-tiap hari, dengan penuh kesadaran berjalan mengikuti jejak Kristus, yang telah setuju untuk datang ke dunia dalam rupa kemanusiaan, agar Dia dapat memberikan kepada umat manusia suatu kekuatan kuasa yang tidak dapat mereka peroleh dengan cara lain.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 36.
JUMAT
6. Apakah yang harus menjadi pusat dari semua pengetahuan?
Kisah 1:1. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
“Kristus telah disalibkan karena dosa-dosa kita; Kristus telah bangkit dari kematian; Kristus naik ke tempat tinggi sebagai pembawa doa syafaat kita – inilah ilmu keselamatan yang perlu kita pelajari dan ajarkan. Ini hendaknya harus menjadi pokok pekerjaan kita.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 22.
SABAT
7. Perubahan apakah yang terjadi pada barangsiapa yang telah diajar oleh Allah?
Efesus 4:21-24. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, 22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
“Untuk memulihkan dalam diri manusia gambar Penciptanya, dan untuk membawanya kembali kepada kesempurnaan sebagaimana ketika ia diciptakan, serta untuk mendorong perkembangan tubuh, pikiran, dan jiwa, sehingga tujuan ilahi dalam penciptaannya dapat terwujud – untuk inilah pekerjaan penebusan harus dilakukan. Inilah sasaran pendidikan, dan tujuan besar kehidupan.
“Kasih, yang menjadi dasar penciptaan dan penebusan, adalah dasar pendidikan sejati.” –Education, hal. 15, 16.
Untuk direnungkan
“Kita berhutang budi kepada Dia yang telah memberi kita kehidupan dan kepemilikan atas segala talenta yang telah dipercayakan kepada kita; dan merupakan kewajiban kita kepada Pencipta kita untuk mengembangkan dan meningkatkan talenta-talenta yang telah Dia percayakan kepada kita. Pendidikan akan mendisiplinkan pikiran, mengembangkan kuasa kekuatannya, dan mengarahkannya melalui pengertian, sehingga kita dapat berguna dalam memajukan pekerjaan bagi kemuliaan Allah.” –Christian Education, hal. 203.
***
LAPORAN MISIONARIS DARI UNI TANZANIA
Untuk dibacakan pada Sabat 31 Agustus 2024
Persembahan Sekolah Sabat Istimewa pada Sabat 7 September 2024
Tanzania adalah negara berdaulat yang meliputi wilayah terluas dari tiga negara di Afrika Timur, yaitu Kenya, Uganda, dan Tanzania. Negara ini terletak di pesisir timur Afrika, dengan luas wilayah 945.087 kilometer persegi (364.900 mil persegi). Negara ini berbatasan dengan Kenya dan Uganda di sebelah utara; Rwanda, Burundi, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah barat; Zambia, Malawi, dan Mozambik di sebelah selatan; dan Samudra Hindia di sebelah timur. Jumlah penduduk Tanzania per 13 September 2023 adalah 67.833.957 jiwa, setara dengan 0,84 persen dari total penduduk dunia.
Tanzania memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada bulan Desember 1961. Sebelum pemerintahan Inggris, negara ini dijajah oleh Jerman dan dikenal sebagai Afrika Timur Jerman hingga tahun 1918, setelah Perang Dunia I. Di bawah pemerintahan Inggris, nama tersebut diubah menjadi Tanganyika. Pada tahun 1964, Zanzibar, pulau yang dijajah oleh orang Arab Oman, merdeka dan memilih bersama Tanganyika untuk membentuk apa yang sekarang dikenal sebagai Republik Bersatu Tanzania. Negara ini terdiri dari 60 persen penganut Kristen dan 36 persen penganut Muslim, sedangkan sisanya menganut agama tradisional lainnya. Pemerintah memberikan kebebasan beribadah kepada warganya.
Pekabaran Advent datang ke Tanzania pada tahun 1903, dan pekabaran Gerakan Pembaharuan pertama kali diperkenalkan di Tanzania pada bulan Desember 1974 oleh Pendeta Simon Schmidt, yang saat itu menjabat sebagai sekretaris General Conference. Syukur kepada Allah, pekabaran itu menyebar ke seluruh negeri. Menurut laporan tertanggal Desember 2022, jemaat disini telah memiliki lebih dari 1.500 anggota. Kami berharap keanggotaan akan bertambah menjelang akhir tahun 2023, karena kami telah membaptis lebih banyak jiwa baru hingga Desember 2022.
Uni Tanzania dibentuk untuk pertama kalinya pada tahun 1996 di bawah pengawasan Pendeta Larry Watts, yang diutus oleh General Conference untuk tujuan ini. Meskipun Uni tersebut dibentuk, ia tidak memiliki bangunan, sehingga beberapa anggota menawarkan tempat tinggal mereka sebagai rumah ibadah sementara, yang juga digunakan untuk pertemuan pada hari Sabat. Kemudian, Tuhan memberkati pekerjaan-Nya di negara ini ketika, dengan bantuan Konferensi Sedunia, kami berhasil membeli sebidang tanah di pinggiran kota Dar es Salaam untuk memulai sebuah sekolah taman kanak-kanak, yang kemudian berkembang dan terdaftar dengan nama Sekolah Bahasa Inggris Bethel Mission. Dua ruangan di gedung sekolah tersebut telah digunakan sebagai kantor sementara Uni sejak saat itu.
Beberapa kali pengawas sekolah dari Kementerian Pendidikan menjelaskan bahwa tidak diperbolehkan untuk menggabungkan gedung sekolah dengan lembaga atau administrasi lain, menurut peraturan sekolah. Namun sejak tahun lalu kami telah menerima formulir yang dikeluarkan oleh pemerintah yang harus diisi oleh semua gereja dan denominasi yang terdaftar di seluruh negeri untuk menunjukkan fakta dan bukti keberadaan mereka yang sah. Dalam formulir tersebut, kami perlu menunjukkan struktur administrasi gereja, pertumbuhan keanggotaan berdasarkan jumlah, lembaga yang dimiliki oleh gereja, jika ada, administrator atau pimpinannya, termasuk ID atau kartu keanggotaannya, terutama dari para pimpinan Uni, dan alamat fisik kantor pusat. Kegagalan untuk memenuhi persyaratan dapat mendiskualifikasi beberapa gereja dari mempertahankan pendaftaran mereka di hadapan pemerintah atau bahkan menyebabkan mereka kehilangan pendaftaran mereka. Uni Tanzania tidak memiliki kantor pusat Uni yang dapat diajukan sebagai bukti yang diperlukan kepada pihak berwenang. Karena alasan itu, para pimpinan Uni Tanzania IMS mengambil segala langkah dan tindakan pencegahan untuk dapat menjaga gereja tetap aman di bawah peraturan negara. “Supaya Ia dapat menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat itu kudus dan tidak bercacat.” Efesus 5:27. Oleh karena itu, saudara-saudari yang terkasih di seluruh dunia, kami ingin mengundang Saudara dan Saudari untuk memberi dengan murah hati untuk persembahan pembangunan kantor pusat Uni Tanzania, yang akan membantu jemaat Allah tidak hanya untuk memenuhi persyaratan dari pihak berwenang tetapi juga untuk menertibkan segala sesuatunya. Persembahan sukarela Saudara dan Saudari untuk tujuan itu akan menjadi bantuan yang besar untuk mendukung dan mendorong pekerjaan Allah. Kami mengundangmu untuk menjawab nasihat Yesus, “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” Matius 6:19-21.
“Simpati umat Allah hendaknya dibangkitkan di setiap jemaat di seluruh negeri kita, dan hendaknya ada tindakan yang tidak mementingkan diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan berbagai ladang misi. Orang-orang hendaknya memberi kesaksian tentang ketertarikan mereka terhadap tujuan Allah dengan mempersembahkan harta mereka. Jika minat seperti itu terwujud, maka ikatan persaudaraan Kristen akan terjalin dan bertambah kuat di antara semua anggota keluarga Kristus….
“Umat kita tidak boleh menunggu lebih banyak permohonan, tetapi harus berpegang teguh pada pekerjaan, menjadikan hal-hal yang tampaknya mustahil menjadi mungkin. Biarlah setiap orang bertanya pada dirinya sendiri, Bukankah Allah telah mempercayakanku dengan sarana untuk memajukan tujuan-Nya?…
“Marilah kita jujur kepada Allah. Semua berkat yang kita nikmati adalah berasal dari pada-Nya; dan jika Ia telah mempercayakan kita dengan talenta dan kemampuan ini, agar kita dapat membantu melakukan pekerjaan-Nya, akankah kita menahan diri? Akankah kita berkata, Tidak mau Tuhan; anak-anakku tidak akan senang, dan karena itu aku akan memberanikan diri untuk tidak menaati Allah, dan mengubur talenta-Nya di dalam tanah?
“Tidak boleh ada penundaan. Pekerjaan Allah menuntut bantuanmu. Kami mohon kepadamu, sebagai pengurus jemaat Allah, untuk menyalurkan kemampuan-Nya, untuk menyediakan fasilitas yang melaluinya banyak orang akan memiliki kesempatan untuk mempelajari apa itu kebenaran.” –Counsels on Stewardship, hal. 38, 44.
Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada pengurus General Conference saat ini karena telah menanggapi masalah ini dengan serius dan memberikan solusi dengan memberikan kami sarana yang akan dikumpulkan untuk Persembahan Sekolah Sabat Istimewa yang akan datang ini. Semoga Tuhan memberkati mereka dan terus mengilhami mereka dengan Roh-Nya sehingga mereka dapat terus mengawasi kawanan domba yang telah dipercayakan kepada mereka, dan mendukungkan pekerjaan-Nya berkembang semaksimal mungkin.
Kiranya Tuhan juga memberkati Saudara dan Saudari dengan berlimpah, dan semoga Roh-Nya mengilhami hati Saudara dan Saudari untuk menjadikan persembahan Saudara dan Saudari sebagai korban yang hidup untuk tujuan yang dimaksudkan! “Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu. Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.” Pengkhotbah 11:1, 2.
Terima kasih sebelumnya karena telah menanggapi seruan permohonan ini dengan sepenuh hati!
Saudaramu di dalam Yesus Kristus, Tuhan kita,
–Hildon Mbogela Ketua Uni Tanzania