Renungan Petang 26 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 14-16

Raja telah menanggalkan jubah kerajaannya dan mengenakan efod linen polos, seperti yang dikenakan oleh para imam. Dengan tindakan ini, ia tidak menandakan bahwa ia memangku jabatan imam, karena efod juga terkadang dikenakan oleh orang lain selain para imam. Namun, dalam upacara suci ini, ia hendak mengambil tempatnya sebagai orang yang setara dengan rakyatnya di hadapan Allah. Pada hari itu, Yehova harus disembah. Ia harus menjadi satu-satunya objek penghormatan.
Kereta panjang itu kembali bergerak, dan alunan musik harpa dan terompet, terompet dan simbal, melayang ke surga, berpadu dengan alunan melodi dari banyak suara. “Dan Daud menari-nari di hadapan Tuhan,” (2 Samuel 6:14, 1 Tawarikh 15:29) dalam kegembiraannya, ia mengikuti irama lagu.
Tarian Daud yang dalam sukacita yang penuh hormat di hadapan Allah ini telah dikutip oleh para pencinta kesenangan sebagai pembenaran atas tarian modern yang modis sekarang ini, tetapi tidak ada dasar untuk argumen seperti itu. Pada zaman kita, menari-nari malah dikaitkan dengan kebodohan dan pesta pora tengah malam. Kesehatan dan moral acapkali dikorbankan demi kesenangan. Bagi orang-orang yang sering datang ke pesta dansa ini, Tuhan bukanlah objek pikiran dan penghormatannya; doa atau nyanyian pujian akan dianggap tidak pada tempatnya dalam pertemuan mereka. Ujian ini harus menentukan. Hiburan yang cenderung melemahkan kasih akan hal-hal suci dan mengurangi sukacita kita dalam melayani Tuhan tidak boleh dicari oleh orang Kristen. Musik dan tarian dalam pujian penuh sukacita kepada Tuhan saat tabut dipindahkan sama sekali tidak sama dengan tarian modern yang cenderung cabul. Yang satu cenderung untuk mengingat Tuhan dan meninggikan nama-Nya yang kudus. Sementara yang lainnya itu adalah tipu daya Setan untuk membuat manusia melupakan Tuhan dan tidak menghormati-Nya.
(PP 706.3-707.1, 2).

1 TAWARIKH 14

Istana dan rumah tangga Daud

1 Hiram, raja negeri Tirus, mengirim utusan kepada Daud dan kayu aras, tukang-tukang batu dan tukang-tukang kayu untuk mendirikan sebuah istana baginya. 2 Lalu tahulah Daud, bahwa TUHAN telah menegakkan dia sebagai raja atas Israel, sebab martabat pemerintahannya terangkat tinggi oleh karena Israel umat-Nya. 3 Daud mengambil lagi beberapa isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak lelaki dan perempuan. 4 Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo, 5 Yibhar, Elisua, Elpelet, 6 Nogah, Nefeg, Yafia, 7 Elisama, Beelyada dan Elifelet.
Paralel: 2Sam 5:11-16; 1Taw 3:5-9 (TB)

Daud memukul kalah orang Filistin

8 Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu majulah ia menghadapi mereka. 9 Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim, 10 bertanyalah Daud kepada Allah: “Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?” TUHAN menjawab: “Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu.” 11 Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud: “Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos.” Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim. 12 Orang Filistin itu meninggalkan para allahnya di sana, lalu orang Israel membakarnya habis atas perintah Daud. 13 Ketika orang Filistin menyerbu sekali lagi di lembah itu, 14 maka bertanyalah lagi Daud kepada Allah, lalu Allah menjawab: “Janganlah maju di belakang mereka, tetapi buatlah gerakan lingkaran terhadap mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau. 15 Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau keluar bertempur, sebab Allah telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin.” 16 Dan Daud berbuat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, maka mereka memukul kalah tentara orang Filistin, mulai dari Gibeon sampai Gezer. 17 Lalu termasyhurlah nama Daud di segala negeri, dan TUHAN mendatangkan rasa takut kepadanya atas segala bangsa.
Paralel: 2Sam 5:17-25 (TB)

1 TAWARIKH 15

Tabut dipindahkan ke Yerusalem

1 Daud membuat bagi dirinya gedung-gedung di kota Daud, lalu ia menyiapkan tempat bagi tabut Allah dan membentangkan kemah untuk itu. 2 Ketika itu berkatalah Daud: “Janganlah ada yang mengangkat tabut Allah selain dari orang Lewi, sebab merekalah yang dipilih TUHAN untuk mengangkat tabut TUHAN dan untuk menyelenggarakannya sampai selama-lamanya.” 3 Kemudian Daud mengumpulkan segenap Israel ke Yerusalem untuk mengangkut tabut TUHAN ke tempat yang telah disiapkannya untuk itu. 4 Daud mengumpulkan bani Harun dan orang Lewi: 5 dari bani Kehat: Uriel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus dua puluh orang; 6 dari bani Merari: Asaya, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: dua ratus dua puluh orang; 7 dari bani Gerson: Yoel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus tiga puluh orang; 8 dari bani Elsafan: Semaya, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: dua ratus orang; 9 dari bani Hebron: Eliel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: delapan puluh orang; 10 dari bani Uziel: Aminadab, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus dua belas orang. 11 Lalu Daud memanggil Zadok dan Abyatar, imam-imam itu, dan orang-orang Lewi, yakni Uriel, Asaya, Yoel, Semaya, Eliel dan Aminadab, 12 dan berkata kepada mereka: “Hai kamu ini, para kepala puak dari orang Lewi, kuduskanlah dirimu, kamu ini dan saudara-saudara sepuakmu, supaya kamu mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel, ke tempat yang telah kusiapkan untuk itu. 13 Sebab oleh karena pada pertama kali kamu tidak hadir, maka TUHAN, Allah kita, telah menyambar di tengah-tengah kita, sebab kita tidak meminta petunjuk-Nya seperti seharusnya.” 14 Jadi para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya untuk mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel. 15 Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman TUHAN. 16 Daud memerintahkan para kepala orang Lewi itu, supaya mereka menyuruh berdiri saudara-saudara sepuak mereka, yakni para penyanyi, dengan membawa alat-alat musik seperti gambus, kecapi dan ceracap, untuk memperdengarkan dengan nyaring lagu-lagu gembira. 17 Maka orang Lewi itu menyuruh berdiri Heman bin Yoel; dan dari saudara-saudara sepuaknya: Asaf bin Berekhya; dari bani Merari, saudara-saudara sepuak mereka: Etan bin Kusaya; 18 dan bersama-sama mereka itu saudara-saudara mereka dari tingkat kedua: Zakharia, Yaaziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Benaya, Maaseya, Matica, Elifele, Mikneya, dan Obed-Edom serta Yeiel, para penunggu pintu gerbang. 19 Para penyanyi, yakni Heman, Asaf dan Etan harus memperdengarkan lagu dengan ceracap tembaga. 20 Zakharia, Aziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Maaseya, Benaya harus memainkan gambus yang tinggi nadanya, 21 sedang Matica, Elifele, Mikneya, Obed-Edom, Yeiel dan Azazya harus memainkan kecapi yang delapan nada lebih rendah tingkatnya untuk mengiringi nyanyian. 22 Kenanya, pemimpin orang Lewi, mendapat tugas pengangkutan; ia mengepalai pengangkutan, sebab ia paham dalam hal itu. 23 Berekhya dan Elkana adalah penunggu pintu pada tabut; 24 dan Sebanya, Yosafat, Netaneel, Amasai, Zakharia, Benaya dan Eliezer, yakni imam-imam itu, meniup nafiri di hadapan tabut Allah, sedang Obed-Edom dan Yehia adalah penunggu pintu pada tabut itu. 25 Maka Daud dan para tua-tua Israel dan para pemimpin pasukan seribu pergi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN itu dari rumah Obed-Edom dengan sukacita. 26 Dan oleh karena Allah menolong orang Lewi yang mengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, maka dipersembahkanlah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan. 27 Daud memakai jubah dari kain lenan halus, juga segala orang Lewi yang mengangkat tabut itu dan para penyanyi, dan Kenanya yang mengepalai pengangkutan dan para penyanyi. Daud juga memakai baju efod dari kain lenan. 28 Seluruh orang Israel mengangkut tabut perjanjian TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala, nafiri dan ceracap, sambil memperdengarkan permainan gambus dan kecapi. 29 Ketika tabut perjanjian TUHAN itu sampai ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud melompat-lompat dan menari-nari. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.

1 TAWARIKH 16

1 Tabut Allah itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tengah-tengah kemah yang dipasang Daud untuk itu, kemudian mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Allah. 2 Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN. 3 Lalu dibagikannya kepada setiap orang Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing sekeping roti, sekerat daging dan sepotong kue kismis. 4 Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya. 5 Kepala ialah Asaf dan sebagai orang kedua ialah Zakharia; lalu Yeiel, Semiramot, Yehiel, Matica, Eliab, Benaya, Obed-Edom dan Yeiel yang harus memainkan gambus dan kecapi, sedang Asaf harus memainkan ceracap 6 dan Benaya serta Yahaziel, imam-imam itu, selalu harus meniup nafiri di hadapan tabut perjanjian Allah itu.
Paralel: 2Sam 6:12-23 (TB)

Nyanyian puji-pujian Daud

7 Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan syukur bagi TUHAN: 8 Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! 9 Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! 10 Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! 11 Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! 12 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Ny dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, 13 hai anak cucu Israel, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya! 14 Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya. 15 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, 16 yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak, 17 diadakan-Nya bagi Yakub menjadi ketetapan, bagi Israel menjadi perjanjian kekal, 18 firman-Nya: “Kepadamu akan Kuberi tanah Kanaan sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu.” 19 Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana, 20 dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain, dan dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain, 21 Ia tidak membiarkan siapapun memeras mereka; dihukum-Nya raja-raja oleh karena mereka: 22 “Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!” 23 Bernyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 24 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuata yang ajaib di antara segala suku bangsa. 25 Sebab besar TUHAN dan terpuji sangat, dan lebih dahsyat Ia dari pada segala allah. 26 Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit. 27 Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya. 28 Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! 29 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan. 30 Gemetarlah di hadapan-Nya hai segenap bumi; sungguh tegak dunia, tidak bergoyang. 31 Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah orang berkata di antara bangsa-bangsa: “TUHAN itu Raja!” 32 Biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, 33 maka pohon-pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. 34 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 35 Dan katakanlah: “Selamatkanlah kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.” 36 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Maka seluruh umat mengatakan: “Amin! Pujilah TUHAN!”

Orang-orang yang ditunjuk untuk beberapa tugas ibadah

37 Lalu Daud meninggalkan di sana di hadapan tabut perjanjian TUHAN itu Asaf dan saudara-saudara sepuaknya untuk tetap melayani di hadapan tabut itu seperti yang patut dilakukan setiap hari; 38 juga Obed-Edom dan saudara-saudara sepuaknya yang enam puluh delapan orang itu; Obed-Edom bin Yedutun dan Hosa adalah penunggu-penunggu pintu gerbang. 39 Tetapi Zadok, imam itu, dan saudara-saudara sepuaknya, para imam, ditinggalkannya di hadapan Kemah Suci TUHAN di bukit pengorbanan yang di Gibeon, 40 supaya pagi dan petang tetap dipersembahkan korban bakaran kepada TUHAN di atas mezbah korban bakaran, dan supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat TUHAN yang diperintahkan-Nya kepada orang Israel. 41 Dan bersama-sama mereka ikut Heman dan Yedutun dan selebihnya dari orang-orang yang terpilih, yang ditunjuk dengan disebut namanya untuk menyanyikan: “Syukur bagi TUHAN. Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” 42 Pada Heman dan Yedutun itu ada nafiri dan ceracap untuk para pemain, juga alat-alat musik pengiring nyanyian untuk Allah. Dan anak-anak Yedutun harus menjaga pintu gerbang. 43 Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu masing-masing ke rumahnya, dan Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya.

(The king had laid aside his royal robes and had attired himself in a plain linen ephod, such as was worn by the priests. He did not by this act signify that he assumed priestly functions, for the ephod was sometimes worn by others besides the priests. But in this holy service he would take his place as, before God, on an equality with his subjects. Upon that day Jehovah was to be adored. He was to be the sole object of reverence.
Again the long train was in motion, and the music of harp and cornet, trumpet and cymbal, floated heavenward, blended with the melody of many voices. “And David danced before the Lord,” in his gladness keeping time to the measure of the song.
David’s dancing in reverent joy before God has been cited by pleasure lovers in justification of the fashionable modern dance, but there is no ground for such an argument. In our day dancing is associated with folly and midnight reveling. Health and morals are sacrificed to pleasure. By the frequenters of the ballroom God is not an object of thought and reverence; prayer or the song of praise would be felt to be out of place in their assemblies. This test should be decisive. Amusements that have a tendency to weaken the love for sacred things and lessen our joy in the service of God are not to be sought by Christians. The music and dancing in joyful praise to God at the removal of the ark had not the faintest resemblance to the dissipation of modern dancing. The one tended to the remembrance of God and exalted His holy name. The other is a device of Satan to cause men to forget God and to dishonor Him.
(PP 706.3-707.1, 2).