Renungan Petang 28 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 22, 23

Tuhan Memberkati Barangsiapa yang Menghargai Prinsip—Apakah Tuhan membuat kesalahan dengan menempatkan Salomo dalam posisi yang begitu besar tanggung jawabnya? Tidak. Tuhan mempersiapkannya untuk memikul tanggung jawab ini, dan menjanjikan kepadanya kasih karunia dan kekuatan dengan syarat ketaatan (kesetiaan). [1 Tawarikh 22:13].
Tuhan menempatkan manusia pada posisi yang bertanggung jawab, bukan untuk menjalankan keinginan mereka sendiri, tetapi kehendak-Nya. Selama mereka menghargai prinsip-prinsip pemerintahan-Nya yang murni, maka Dia akan memberkati dan menguatkan mereka, dan mengakui mereka sebagai alat-Nya. Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang setia pada prinsip.

Pengorganisasian untuk Kebaktian Bait Suci—[1 Tawarikh 23:1-5] Empat ribu pemusik, dibagi menjadi dua puluh empat kelompok, masing-masing dipimpin oleh dua belas orang yang secara khusus diajar dan terampil dalam menggunakan alat-alat musik. Pekerjaan para penjaga pintu juga diatur dengan jelas.
Para imam dibagi menjadi dua puluh empat kelompok, dan catatan yang lengkap dan akurat dibuat mengenai pembagian ini. Setiap kelompok diatur dengan seksama di bawah pimpinannya, dan masing-masing harus datang ke Yerusalem dua kali setahun, untuk menghadiri pelayanan di tempat kudus selama satu minggu. Orang-orang Lewi, yang bertugas membantu dalam pelayanan di tempat kudus, diatur dan diberikan bagian mereka dengan ketepatan yang sama.

Pelajar sejarah suci akan mendapati bahwa di sepanjang zaman Allah telah mengorganisir dengan membagikan tanggung jawab dari berbagai kepentingan pekerjaan-Nya di bumi di antara orang-orang yang bakatnya sesuai untuk pelayanan, dan yang melalui pelatihan dapat menjadi terampil dalam pelayanan yang dikehendaki.(Ms. 164, 1902, RH 5 Oktober 1905, 3BC 1128.1-5).

1 TAWARIKH 22

(1) Lalu berkatalah Daud: “Di sinilah rumah TUHAN, Allah kita, dan di sinilah mezbah untuk korban bakaran orang Israel.”

Persiapan untuk mendirikan Bait Suci

(2) Daud menyuruh mengumpulkan orang-orang asing yang ada di negeri orang Israel, lalu ditempatkannya tukang-tukang untuk memahat batu-batu pahat yang akan dipakai untuk mendirikan rumah Allah. (3)Selanjutnya Daud menyediakan sangat banyak besi untuk paku-paku bagi daun pintu gerbang dan bagi tupai-tupai, juga sangat banyak tembaga yang tidak tertimbang beratnya, (4) dan kayu aras yang tidak terbilang banyaknya, sebab orang Sidon dan orang Tirus membawa sangat banyak kayu aras bagi Daud. (5)Karena pikir Daud: “Salomo, anakku, masih muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikannya bagi TUHAN haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!” Lalu Daud membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati. (6) Kemudian dipanggilnya Salomo, anaknya, dan diberinya perintah kepadanya untuk mendirikan rumah bagi TUHAN, Allah Israel, (7) kata Daud kepada Salomo: “Anakku, aku sendiri bermaksud hendak mendirikan rumah bagi nama TUHAN, Allahku, (8) tetapi firman TUHAN datang kepadaku, demikian: Telah kautumpahkan sangat banyak darah dan telah kaulakukan peperangan yang besar; engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab sudah banyak darah kautumpahkan ke tanah di hadapan-Ku. (9) Sesungguhnya, seorang anak laki-laki akan lahir bagimu; ia akan menjadi seorang yang dikaruniai keamanan. Aku akan mengaruniakan keamanan kepadanya dari segala musuhnya di sekeliling. Ia akan bernama Salomo; sejahtera dan sentosa akan Kuberikan atas Israel pada zamannya. (10) Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan dialah yang akan menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi Bapanya; Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya. (11) Maka sekarang, hai anakku, TUHAN kiranya menyertai engkau, sehingga engkau berhasil mendirikan rumah TUHAN, Allahmu, seperti yang difirmankan-Nya mengenai engkau. (12) Hanya, TUHAN kiranya memberikan kepadamu akal budi dan pengertian dan membuat engkau menjadi pemegang perintah atas Israel, supaya engkau memelihara Taurat TUHAN, Allahmu. (13)Maka engkau akan berhasil, jika engkau melakukan dengan setia ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa untuk orang Israel. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah tawar hati. (14)Sesungguhnya, sekalipun dalam kesusahan, aku telah menyediakan untuk rumah TUHAN itu seratus ribu talenta emas dan sejuta talenta perak dan sangat banyak tembaga dan besi, sehingga beratnya tidak tertimbang; juga aku telah menyediakan kayu dan batu. Tetapi baiklah engkau menambahnya lagi.(15) Lagipula engkau mempunyai sangat banyak pekerja, yakni pemahat-pemahat batu, tukang-tukang batu dan kayu dan orang-orang yang ahli dalam segala macam pekerjaan (16) emas, perak, tembaga dan besi, yang tidak terhitung banyaknya. Mulailah bekerja! TUHAN kiranya menyertai engkau!” (17) Dan Daud memberi perintah kepada segala pembesar Israel itu untuk memberi bantuan kepada Salomo, anaknya, katanya:(18) “Bukankah TUHAN, Allahmu, menyertai kamu dan telah mengaruniakan keamanan kepadamu ke segala penjuru. Sungguh, Ia telah menyerahkan penduduk negeri ini ke dalam tanganku, sehingga negeri ini takluk ke hadapan TUHAN dan kepada umat-Nya. (19) Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN.”

1 TAWARIKH 23

Orang Lewi dibagi dan diberi tugas

(1) Setelah Daud menjadi tua dan lanjut umur, maka diangkatnya Salomo menjadi raja atas Israel. (2)Ia mengumpulkan segala pembesar Israel, juga para imam dan orang-orang Lewi. (3) Lalu dihitunglah orang-orang Lewi, yang berumur tiga puluh tahun ke atas, dan jumlah orang-orang mereka, dihitung satu demi satu, ada tiga puluh delapan ribu orang. (4) “Dari orang-orang ini dua puluh empat ribu orang harus mengawasi pekerjaan di rumah TUHAN; enam ribu orang harus menjadi pengatur dan hakim; (5) empat ribu orang menjadi penunggu pintu gerbang; dan empat ribu orang menjadi pemuji TUHAN dengan alat-alat musik yang telah kubuat untuk melagukan puji-pujian,” kata Daud.(6) Juga Daud membagi-bagi mereka dalam rombongan menurut anak-anak Lewi, yakni Gerson, Kehat dan Merari. (7) Termasuk orang Gerson ialah Ladan dan Simei. (8) Anak-anak Ladan ialah Yehiel, seorang kepala, serta Zetam dan Yoel, tiga orang. (9) Anak-anak Simei ialah Selomit, Haziel dan Haran, tiga orang; orang-orang inilah yang menjadi kepala puak Ladan. (10) Anak-anak Simei ialah Yahat, Ziza, Yeush dan Beria; itulah anak-anak Simei, empat orang. (11)Yahat ialah kepala dan Ziza orang kedua, tetapi Yeush dan Beria tidak mempunyai banyak anak, maka mereka merupakan hanya satu puak dengan satu jabatan. (12)Anak-anak Kehat ialah Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel, empat orang. (13) Anak-anak Amram ialah Harun dan Musa; Harun ditunjuk untuk mengurus apa yang maha kudus, dia dan keturunannya, sampai selama-lamanya, untuk membakar korban di hadapan TUHAN, untuk melayani Dia dan untuk memberi berkat demi nama-Nya, sampai selama-lamanya. (14)Anak-anak Musa, abdi Allah itu, digolongkan kepada suku Lewi.(15) Anak-anak Musa ialah Gersom dan Eliezer. (16) Anak Gersom ialah Sebuel, seorang kepala. (17) Anak Eliezer ialah Rehabya, seorang kepala; Eliezer tidak mempunyai anak-anak lain, tetapi anak-anak Rehabya luar biasa banyaknya. (18)Anak Yizhar ialah Selomit, seorang kepala. (19) Anak-anak Hebron ialah Yeria, seorang kepala, Amarya, anak yang kedua, Yahaziel, anak yang ketiga dan Yekameam, anak yang keempat.(20) Anak-anak Uziel ialah Mikha, seorang kepala, dan Yisia, anak yang kedua. (21) Anak-anak Merari ialah Mahli dan Musi. Anak-anak Mahli ialah Eleazar dan Kish. (22)Ketika Eleazar mati, ia tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak perempuan, lalu anak-anak Kish, saudara sepupu mereka, mengambil mereka menjadi isteri.(23) Anak-anak Musi ialah Mahli, Eder dan Yeremot, tiga orang. (24)Itulah bani Lewi menurut puak mereka, kepala-kepala puak mereka, pada waktu mereka dicatat seorang-seorang sesuai dengan bilangan nama mereka, orang demi orang, yang berumur dua puluh tahun atau lebih, merekalah yang harus melakukan pekerjaan untuk ibadah di rumah TUHAN. (25)Sebab Daud telah berkata: “TUHAN, Allah Israel, telah mengaruniakan keamanan kepada umat-Nya, dan Ia diam di Yerusalem sampai selama-lamanya.(26) Dengan demikian tidak usah lagi orang Lewi mengangkat Bait Suci dan segala perkakas yang dipakai untuk ibadah di situ.” (27)Sebab sesuai dengan titah Daud yang belakangan, mereka yang didaftarkan dari anak-anak Lewi ialah yang berumur dua puluh tahun ke atas. (28) “Tugas mereka ialah membantu anak-anak Harun untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN, mengawasi pelataran, bilik-bilik dan pentahiran segala barang kudus serta melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan ibadah di rumah Allah. (29) Juga mereka harus menyediakan sajian dan tepung yang terbaik untuk korban sajian, roti tipis yang tidak beragi, apa yang dipanggang di atas panggangan, apa yang teraduk dan segala sukatan dan ukuran. (30)Selanjutnya mereka bertugas menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN setiap pagi, demikian juga pada waktu petang(31) dan pada waktu mempersembahkan segala korban bakaran kepada TUHAN, pada hari-hari Sabat, bulan-bulan baru, dan hari-hari raya, menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi mereka, sebagai tugas tetap di hadapan TUHAN. (32)Mereka harus melakukan pemeliharaan Kemah Pertemuan serta tempat kudus dan harus melayani anak-anak Harun, saudara-saudara mereka, untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN.”

(God Blesses Those Who Cherish Principle—Did the Lord make a mistake in placing Solomon in a position of so great responsibility? Nay. God prepared him to bear these responsibilities, and promised him grace and strength on condition of obedience. [1 Chronicles 22:13].
The Lord sets men in responsible places, not to act out their own wills, but His will. So long as they cherish His pure principles of government, He will bless and strengthen them, recognizing them as His instrumentalities. God never forsakes the one who is true to principle.

Organization for the Temple Services—[1 Chronicles 23:1-5] The four thousand musicians, divided into twenty-four courses, were each lead by twelve men especially instructed and skilful in the use of musical instruments. The work of the porters was also definitely arranged.
The priests were divided into twenty-four courses, and a full and accurate record was made regarding this division. Each course was thoroughly organized under its chief, and each was to come to Jerusalem twice a year, to attend for one week to the ministry of the sanctuary.
The Levites, whose duty it was to assist in the sanctuary service, were organized and allotted their part with similar precision.

The student of sacred history will observe that throughout the ages God has distributed the responsibilities of the varied interests of his work in the earth among men whose talents fitted them for service, and who by training might become skilful in the service required. 

Manuscript 164, 1902, RH October 5, 1905, 3BC 1128.1-5).

Leave a comment