Ayat Bacaan YEHEZKIEL 19, 20
Allah adalah pembuat hukum yang bijaksana dan penuh belas kasihan, menghakimi semua kasus dengan adil, dan tanpa pilih kasih…
Barangsiapa yang menginjak-injak wewenang Allah, dan menunjukkan penghinaan terbuka terhadap hukum yang diberikan dengan keagungan seperti itu di Sinai, pada dasarnya sedang meremehkan Sang Pembuat Hukum itu sendiri, yakni Yehova yang agung….
Dalam penciptaan, tujuan-Nya adalah agar bumi dihuni oleh makhluk-makhluk yang keberadaannya akan menjadi berkat bagi diri mereka sendiri dan bagi satu sama lain, dan menjadi suatu kehormatan bagi Sang Pencipta…
Dengan melanggar hukum yang telah diberikan Allah dengan keagungan seperti itu, dan di tengah kemuliaan yang tak terhampiri, orang-orang menunjukkan penghinaan terbuka terhadap Sang Pembuat Hukum yang agung, dan hukumannya adalah kematian. (4BC 1162.2, 3, 3SG 294, 300, PK 500.2, 3SG 303.1)
YEHEZKIEL 19
Ratapan tentang raja Israel
1 Hai, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Israel, 2 dan katakanlah begini: “Betapa ibumu menjadi seekor singa betina di antara singa-singa! Ia berbaring di antara singa-singa muda, dan menyusui anak-anaknya. 3 Ia membesarkan seekor dari anak-anaknya, sehingga menjadi singa muda; ia belajar menerkam, malah manusia ditelannya. 4 Bangsa-bangsa menyerukan: Singa mengamuk! akhirnya ia terjebak dalam pelubang mereka; mereka mengelikir dia dan menggiringnya ke Mesir. 5 Sesudah induk singa menyadari bahwa usahanya gagal dan pengharapannya hilang lenyap, ia mengambil anaknya yang lain dan membesarkannya menjadi singa muda. 6 Anaknya ini berjalan-jalan di antara kawanan singa, ia menjadi seekor singa muda; ia belajar menerkam, malah manusia ditelannya. 7 Ia merusak puri-puri mereka dan menumpas kota-kotanya; bumi serta segala isinya diam ketakutan mendengar suara aumnya. 8 Maka bangsa-bangsa bangkit melawan dia dari daerah-daerah sekelilingnya, mereka memasang jaring untuk menangkapnya dan menjebaknya dalam pelubang. 9 Ia dikurung dalam kandang, sambil dikelikir, dibawa ke hadapan raja Babel dan dimasukkan dalam penjara, supaya suaranya jangan kedengaran lagi di atas gunung-gunung Israel. 10 Ibumu seperti pohon anggur dalam kebun anggur, yang tertanam dekat air, berbuah dan bercabang karena air yang berlimpah-limpah. 11 Padanya tumbuh suatu cabang yang kuat yang menjadi tongkat kerajaan; ia menjulang tinggi di antara cabang-cabangnya yang rapat, dan menjadi kentara karena tingginya dan karena rantingnya yang banyak. 12 Tetapi ia tercabut di dalam kemarahan dan dilemparkan ke bumi; angin timur membuatnya layu kering, buahnya disentakkan, cabang yang kuat menjadi layu kering; dan api menghabiskannya. 13 Dan sekarang ia tertanam di padang gurun, di tanah yang kering dan haus akan air. 14 Maka keluarlah api dari cabangnya yang memakan habis ranting dan buahnya, sehingga tiada lagi padanya cabang yang kuat dan tiada tongkat kerajaan.” Ini adalah ratapan dan sudah menjadi ratapan.
YEHEZKIEL 20
Kasih dan hukuman Allah dalam sejarah Israel
1 Pada tahun ketujuh, dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah beberapa orang dari tua-tua Israel untuk meminta petunjuk dari pada TUHAN dan duduk di hadapanku. 2 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 3 “Hai anak manusia, berbicaralah kepada tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu datang untuk meminta petunjuk dari pada-Ku? Demi Aku yang hidup, Aku tidak mau kamu meminta petunjuk dari pada-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 4 Maukah engkau menghakimi mereka, hai anak manusia, maukah engkau menghakimi mereka? Beritahukanlah kepada mereka perbuatan-perbuatan yang keji dari nenek moyang mereka, 5 dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku memilih Israel, Aku bersumpah kepada keturunan kaum Yakub dan menyatakan diri kepada mereka di tanah Mesir; Aku bersumpah kepada mereka: Akulah TUHAN Allahmu! 6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri. 7 Dan Aku berkata kepada mereka: Biarlah setiap orang membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu. 8 Tetapi mereka memberontak terhadap Aku dan tidak mau mendengar kepada-Ku; setiap orang tidak membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat, dan tidak meninggalkan berhala-berhala Mesir. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di tengah-tengah tanah Mesir. 9 Tetapi Aku bertindak oleh karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, di mana mereka berada. Di hadapan bangsa-bangsa itu Aku menyatakan diri kepada mereka dalam hal Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir. 10 Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir dan menuntun mereka ke padang gurun. 11 Di sana Aku memberikan kepada mereka ketetapan-ketetapan-Ku dan memberitahukan peraturan-peraturan-Ku, dan manusia yang melakukannya, akan hidup. 12 Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka. 13 Tetapi kaum Israel memberontak terhadap Aku di padang gurun; mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan mereka menolak peraturan-peraturan-Ku, yang, kalau manusia melakukannya, ia akan hidup. Mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dengan sangat. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka di padang gurun hendak membinasakan mereka. 14 Tetapi Aku bertindak karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, yang melihat sendiri waktu Aku membawa mereka ke luar. 15 Walaupun begitu Aku bersumpah kepadanya di padang gurun, bahwa Aku tidak akan membawa mereka masuk ke tanah yang telah Kuberikan kepada mereka, yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri, 16 oleh karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku; sebab hati mereka mengikuti berhala-berhala mereka. 17 Tetapi Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. 18 Maka Aku berkata kepada anak-anak mereka di padang gurun: Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu dan janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka. 19 Akulah TUHAN, Allahmu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia, 20 kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu. 21 Tetapi anak-anak mereka memberontak terhadap Aku, mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dengan setia, sedang manusia yang melakukannya, akan hidup; mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku. Maka Aku bermaksud mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di padang gurun. 22 Tetapi Aku menarik tangan-Ku kembali dan bertindak karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa yang melihat sendiri waktu Aku membawa mereka ke luar. 23 Walaupun begitu Aku bersumpah kepadanya di padang gurun untuk menyerakkan mereka di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri, 24 oleh karena mereka tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dan menolak ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dan matanya selalu tertuju kepada berhala-berhala ayah-ayah mereka. 25 Begitulah Aku juga memberi kepada mereka ketetapan-ketetapan yang tidak baik dan peraturan-peraturan, yang karenanya mereka tidak dapat hidup. 26 Aku membiarkan mereka menjadi najis dengan persembahan-persembahan mereka, dalam hal mereka mempersembahkan sebagai korban dalam api semua yang terdahulu lahir dari kandungan, supaya Kubuat mereka tertegun, agar mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN. 27 Oleh karena itu berbicaralah kepada kaum Israel, hai anak manusia, dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga nenek moyangmu menghujat Aku, yaitu mereka berobah setia kepada-Ku. 28 Sebab sesudah Aku membawa mereka ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada mereka, mereka melihat ke setiap bukit yang tinggi dan ke setiap pohon yang penuh cabang-cabang dan mereka mempersembahkan di sana korban sembelihannya dan membawa persembahannya yang menyakiti hati, juga menyerbakkan di sana persembahan-perse mereka yang harum dan mempersembahkan mereka di sana korban-korban curahan mereka. 29 Maka Aku berkata kepada mereka: Tempat tinggi apa itu yang kamu naiki? Maka namanya disebut Tempat Tinggi sampai hari ini. 30 Oleh sebab itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu menajiskan dirimu juga dengan cara hidup nenek moyangmu dan berzinah dengan mengikuti dewa-dewanya yang menjijikkan? 31 Dalam membawa persembahan-persembahanmu, yaitu mempersembahkan anak-anakmu sebagai korban dalam api, kamu menajiskan dirimu dengan segala berhala-berhalamu sampai hari ini, apakah Aku masih mau kamu minta petunjuk dari pada-Ku, hai kaum Israel? Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak mau lagi kamu minta petunjuk dari pada-Ku. 32 Dan apa yang timbul dalam hatimu sama sekali tidak akan terjadi, yaitu yang kamu katakan: Kami ingin seperti bangsa-bangsa lain, seperti segala kaum di negeri-negeri untuk berbakti kepada pohon dan batu. 33 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku akan memerintah kamu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan amarah yang tercurah. 34 Aku akan membawa kamu keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri, di mana kamu berserak dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan amarah yang tercurah, 35 dan Aku akan membawa kamu ke padang gurun bangsa-bangsa dan di sana Aku akan berperkara dengan kamu berhadapan muka. 36 Seperti Aku berperkara dengan nenek moyangmu di padang gurun tanah Mesir, begitulah Aku akan berperkara dengan kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu. 38 Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku; Aku akan membawa mereka keluar dari negeri, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, tetapi di tanah Israel mereka tidak akan masuk. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. 39 Hai kamu, kaum Israel, beginilah firman Tuhan ALLAH, biarlah masing-masing pergi beribadah kepada berhala-berhalanya. Tetapi kemudian kamu akan mendengarkan Aku dan tidak lagi melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus dengan persembahan-persembahanmu dan berhala-berhalamu. 40 Sebab di atas gunung-Ku yang kudus, di atas gunung Israel yang tinggi, demikianlah firman Tuhan ALLAH, di sana di tanah itu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya akan beribadah kepada-Ku. Di sana Aku akan berkenan kepadamu dan di sana Aku akan menuntut dari kamu persembahan-persembahan khususmu dan sajian-sajianmu yang terpilih, segala yang kamu kuduskan. 41 Seperti kepada persembahan yang harum Aku berkenan kepadamu pada waktu Aku mengeluarkan kamu dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri, di mana kamu berserak, dan Aku akan menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa. 42 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku membawa kamu masuk ke tanah Israel, ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada nenek moyangmu. 43 Di sana kamu akan teringat-ingat kepada segala tingkah lakumu, dengan mana kamu menajiskan dirimu, dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena segala kejahatan-kejahatan yang kamu lakukan. 44 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada masa Aku, oleh karena nama-Ku, tidak memperlakukan kamu selaras dengan tingkah lakumu yang jahat dan busuk, hai kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Api dari tanah selatan
45 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 46 “Hai anak manusia, tujukanlah mukamu ke selatan dan ucapkanlah banyak tegoran terhadap tanah selatan dan bernubuatlah terhadap tanah kehutanan di sebelah selatan; 47 dan katakanlah kepada hutan di sebelah selatan: Dengarlah firman TUHAN: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menyalakan api di dalammu yang akan memakan habis setiap pohon yang hidup padamu dan setiap pohon yang layu kering. Apinya yang sedang bernyala-nyala tidak akan padam dan semua muka dari selatan sampai utara akan terbakar kepanasan olehnya. 48 Dan setiap manusia akan melihat, bahwa Aku, Tuhanlah yang memasangnya; api itu tidak akan padam.” 49 Lalu aku berkata: “Aduh, Tuhan ALLAH, mereka berkata tentang aku: Apakah ia tidak hanya mengucapkan kata-kata sindiran?”
(God was a wise and compassionate lawgiver, judging all cases righteously, and without partiality…
Those who trample upon God’s authority, and show open contempt to the law given in such grandeur at Sinai, virtually despise the Lawgiver, the great Jehovah….
In the creation it was His purpose that the earth should be inhabited by beings whose existence would be a blessing to themselves and to one another, and an honor to their Creator…
By transgressing the law which God had given in such majesty, and amid glory which was unapproachable, the people showed open contempt of the great Lawgiver, and death was the penalty.(4BC 1162.2, 3, 3SG 294, 300, PK 500.2, 3SG 303.1)