Pelajaran 14, Sabat 5 Oktober 2024
“… Melampaui Segala Pengetahuan”
“Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus; dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah” Efesus 3:18, 19.
“Di Pulau Patmos, Yohanes melihat hal-hal yang Tuhan ingin dia berikan kepada orang-orang. Inilah tema yang layak untuk kita renungkan. Inilah pelajaran yang besar dan yang menyeluruh, yang sekarang sedang diupayakan untuk dikomunikasikan oleh semua malaikat. Hikmat yang tak terbatas, kasih yang tak terbatas, keadilan yang tak terbatas, belas kasihan yang tak terbatas—yang sedemikian dalam, tinggi, panjang, dan lebarnya! Pena yang tak terhitung jumlahnya telah digunakan untuk menggambarkan kehidupan dan tabiat serta pekerjaan perantaraan Kristus, namun bagi setiap pikiran yang melaluinya Roh Kudus bekerja, tema-tema ini disajikan dengan segar dan baru, sesuai dengan pikiran dan roh manusia yang menjadi perantaranya. Tuhan Yesus berjanji bahwa Roh yang akan Dia utus akan mengingatkan tentang firman-Nya ke dalam pikiran barangsiapa yang siap menerimanya. Setelah kebangkitan-Nya, Dia membukakan pengertian mereka, agar mereka dapat mengerti Alkitab.” –Manuscript 153, 1898
MINGGU
1. Pengertian seperti apakah yang perlu dimiliki setiap orang?
Efesus 5:17. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
“Dalam pertentangan antara kebenaran dan ketidakbenaran ini, kita hanya dapat berhasil melalui bantuan ilahi. Kehendak kita yang terbatas harus tunduk kepada kehendak Yang Tak Terbatas; kehendak manusia harus dipadukan dengan kehendak ilahi.” –Mind, Character, and Personality, jilid 2, hal. 692.
SENIN
2. Apakah yang memungkinkan untuk dapat menerima pengetian seperti itu?
Ibrani 11:3. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
“Iman, iman yang menyelamatkan, harus diajarkan. Pengertian iman kepada Yesus Kristus ini dapat dijelaskan dalam beberapa kata ini: Iman adalah perbuatan jiwa yang dengannya seluruh manusia diserahkan kepada pemeliharaan dan kendali Yesus Kristus.” –Mind, Character, and Personality, jilid 2, hal. 531.
SELASA
3. Dimensi apakah yang terbuka untuk pengertian manusia?
1 Korintus 2:14. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
“Kerajaan Allah tidak datang dengan pertunjukan lahiriah. Injil kasih karunia Allah, dengan roh penyangkalan diri, tidak akan pernah selaras dengan roh dunia. Kedua prinsip itu saling bertentangan.” –The Desire of Ages, hal. 509.
RABU
4. Bagaimana orang bijak dapat bersikap, sesuai dengan pengertian ilahi?
Yakobus 3:13. Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
“Ketika engkau memandang Kalvari, itu bukan untuk menenangkan jiwamu dalam ketidakpatuhan terhadap tugas, bukan untuk menenangkan dirimu agar tertidur, tetapi untuk menumbuhkan iman kepada Yesus, iman yang akan bekerja, dan yang memurnikan jiwa dari lumpur keegoisan. Ketika kita berpegang teguh pada Kristus dengan iman, pekerjaan kita baru saja dimulai. Setiap orang memiliki kebiasaan yang rusak dan berdosa yang harus dikalahkan dengan peperangan yang sengit. Setiap jiwa harus berjuang dalam peperangan iman. Jika seseorang adalah pengikut Kristus, ia tidak akan bersikap tajam dalam bertindak, dan tidak akan bersikap keras hati, tanpa simpati. Ia tidak akan bersikap kasar dalam perkataannya. Ia tidak akan bersikap penuh dengan keangkuhan dan tinggi hati. Ia tidak akan bersikap sombong, ia juga tidak akan menggunakan kata-kata kasar, dan mengecam serta mengutuk.” Seventh-day Adventist Bible Commentary, jilid 6, hal. 1111.
KAMIS
5. Bagaimanakah “pengertian yang baik” dapat diperoleh dan dipertahankan?
Mazmur 111:10. Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
“Jika anak-anak manusia mau menaati hukum ini dengan kemampuan terbaik mereka, maka mereka akan memperoleh kekuatan intelektual dan daya pembeda untuk lebih memahami tujuan dan rencana Allah. Dan kemajuan ini bukan hanya dapat dilanjutkan selama kehidupan sekarang ini saja, tetapi akan berlanjut selama zaman kekal.” –Mind, Character, and Personality, jilid 2, hal. 562.
JUMAT
6. Bagaimana pengetahuan dan pengertian diukur?
Mazmur 119:169. Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu.
“Hukum Allah memiliki dasar yang sangat lurus dan tidak dapat diubah dan disusun sedemikian rupa sehingga akan meningkatkan kebahagiaan orang-orang yang menaatinya.” –Mind, Character, and Personality, jilid 2, hal. 565.
SABAT
7. Apakah yang menjadi ciri pengertian Allah?
Mazmur 147:5. Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga.
“Pada semua ciptaan terlihatlah kesan Ketuhanan. Alam memberi kesaksian tentang Allah. Pikiran yang peka, yang bersentuhan dengan keajaiban dan rahasia alam semesta, tidak dapat tidak mengenali kerja kuasa yang tak terbatas itu….
Hukum agung yang sama yang menuntun bintang dan atom terkecil yang mengendalikan kehidupan manusia. Hukum yang mengatur tindakan hati, mengatur aliran arus kehidupan ke tubuh, adalah hukum dari Dia yang maha kuasa yang memiliki kewenangan mutlak atas jiwa. Dari-Nya semua kehidupan berasal.” –Education, hal. 99.
Untuk Direnungkan
“Namun, tujuan Allah tidak dapat digagalkan. Mengenai cara dan sarana atau orang-orang yang melaluinya tujuan-Nya akan dilaksanakan, pengertian-Nya tidak terbatas. Dia tidak dapat salah, atau menjadi bingung. Dia tidak akan mengubah firman yang telah Dia ucapkan. Kebaikan dan kebenaran-Nya kekal, dan Dia akan menghormati barangsiapa yang mau berjalan dengan rendah hati bersama-Nya. “Orang-orang yang mau mempelajari kehidupan dan pelajaran Kristus akan berjalan dengan kerendahan hati di hadapan-Nya. Oh, kiranya manusia dapat merasakan betapa pentingnya mencari Allah dengan kesungguhan hati, sehingga mereka dapat terbebas dari setiap tujuan yang egois. Allh yang mengetahui hati semua orang akan memberkati dengan berlimpah barangsiapa yang dengan setia mewakili kehidupan dan tabiat-Nya.” –Special Testimonies, Seri B5, hal. 52.
IMS Indonesia 