Pelajaran Sekolah Sabat 12 Oktober 2024

TEMA SEMESTER: HIKMAT ILAHI

Pelajaran 15, Sabat 12 Oktober 2024

Pengertian yang Diterangi

Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,” Efesus 1:18.

Dengan pertolongan Allah, engkau harus mengendalikan lidahmu; kurangi bicara, dan perbanyak berdoa. Jangan pernah mempertanyakan motif saudara-saudaramu, karena saat engkau menghakimi mereka, Allah telah menyatakan bahwa engkau akan dihakimi. Bukalah hatimu untuk kebaikan, untuk perintah Roh Allah, untuk sinar Matahari Kebenaran yang menyemangati. Engkau membutuhkan pengertian yang diterangi. Doronglah pikiran yang baik dan kasih sayang yang kudus. Kembangkanlah kebiasaan untuk berbicara baik tentang orang lain. Jangan biarkan kesombongan atau pembenaran diri menghalangimu untuk membuat pengakuan yang jujur ​​dan sungguh atas kesalahanmu jika engkau memang menginginkan pengampunan Allah.” –Manuscript 11, 1888

MINGGU

1. Apakah simbol Pengertian Sorgawi?

Amsal 16:22. Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

“‘Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya’ ‘Perkataan-perkataan yang Aku katakan kepadamu,’ kata Yesus, ‘yang memberi hidup kepada dunia.’ (Pengkhotbah 7:12, Yohanes 6:33) … Kuasa penciptaan yang telah memanggil dunia ke dalam keberadaan ada di dalam firman Allah. Firman ini memberikan kuasa; itu menghasilkan kehidupan. Setiap perintah adalah suatu janji; diterima oleh kehendak, diterima ke dalam jiwa, itu membawa serta kehidupan Yang Tak Terbatas. Itu mengubahkan sifat dan menciptakan kembali jiwa menurut gambar Allah. Kehidupan yang diberikan dengan demikian dipertahankan dengan cara yang sama. ‘Dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah’ (Matius 4:4) manusia akan hidup.” –Education, hal. 126.

SENIN

2. Dua prinsip ilahi apakah yang digabungkan dalam pengertian yang benar?

Amsal 19:8. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.

“Agama berarti mempersembahkan diri kita kepada Allah setiap hari; artinya kelemahlembutan dan kerendahan hati; artinya menerima segala sesuatu yang datang kepada kita sebagai suatu berkat, dan membiarkan pujian mengalir kembali kepada Allah. Allah berfirman, ‘Siapa yang mempersembahkan syukur (pujian), ia memuliakan Aku.’ (Mazmur 50:23). Saat kita memuji Allah, jiwa menjadi kuat dalam kekuatan rohani.” –Signs of the Times, January 16, 1893.

SELASA                                           

3. Oleh karena itu, apakah yang Allah perintahkan untuk dilakukan anak-anak-Nya?

Markus 12:32, 33. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. 33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.

“Perintah pertama dan yang terutama adalah, ‘Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu.’ Lukas 10:27. Mengasihi Dia, Yang Mahatahu dan Tak Terbatas, dengan segenap kekuatan, pikiran, dan hati, berarti pengembangan tertinggi dari setiap kekuatan. Itu berarti bahwa dalam seluruh keberadaan—yakni tubuh, pikiran, dan juga jiwa—citra Allah harus dipulihkan.

“Seperti halnya perintah pertama, maka perintah kedua adalah—‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.’ Matius 22:39. Hukum kasih menyerukan pelayanan dari segenap tubuh, pikiran, dan jiwa untuk melayani Allah dan sesama manusia…. Kita pun semakin sepenuhnya menjadi pengambil bagian dari kodrat ilahi. Kita dilayakkan untuk surga, karena kita menerima surga ke dalam hati kita.” –Education, hal. 16.

RABU

4. Perubahan apakah yang terjadi dalam diri setiap pengikut Allah?

Roma 12:2. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

“Tabiat tidak terbentuk melalui satu perbuatan saja, tetapi melalui pengulangan perbuatan, kebiasaan menjadi terbentuk dan tabiat dibangun. Untuk memiliki tabiat yang seperti Kristus, seseorang harus berperilaku seperti Kristus. Orang Kristen akan menunjukkan watak yang suci, dan perbuatan serta dorongan mereka akan didorong oleh Roh Kudus.” –Mind, Character, and Personality, jilid 2, hal. 552.

KAMIS

5. Sikap apakah yang menjadi bukti pengertian ilahi?

Amsal 11:12. Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.

“Bersikaplah lemah lembut terhadap sesama manusia. Dengan hati yang penuh kelemahlembutan yang rohani, luluhkanlah hati yang bersalah. Biarkan kata-katamu dicelupkan ke dalam minyak surgawi dari dua cabang pohon zaitun. Kita perlu menuangkan minyak emas itu ke dalam bejana yang telah dipersiapkan, agar dapat dikomunikasikan kepada barangsiapa yang sedang mencari kebenaran.” –Mind, Character, and Personality, jilid 2, hal. 440.

JUMAT                                            

6. Pengaruh apakah yang menyebabkan seseorang menolak pengertian yang datang dari atas?

2 Korintus 4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

“Melalui dosa, keserupaan dengan Tuhan telah menjadi rusak dan hampir musnah sama sekali. Kekuatan fisik manusia telah melemah, kapasitas mentalnya berkurang, penglihatan rohaninya meredup. Ia telah menjadi sasaran maut. Namun, umat manusia tidak dibiarkan tanpa harapan. Melalui kasih dan belas kasihan yang tak terbatas, rencana keselamatan telah dirancangkan, dan kehidupan masa percobaan (masa belas kasihan) telah diberikan.” –Education, hal. 15.

SABAT

7. Tiga pengaruh apakah yang akan terlihat dalam kehidupan rohani seseorang yang menerima hikmat ilahi?

Efesus 1:17, 18. dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. 18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.

“Budaya moral, intelektual, dan fisik harus dipadukan agar tercipta laki-laki dan perempuan yang berakhlak mulia dan seimbang.” –Counsels to Par­ents, Teachers, and Students, hal. 290.

Untuk direnungkan  

Engkau harus mempersembahkan diri kepada Allah; penyerahan diri sepenuhnya, dan yang seutuhnya, tanpa syarat, dan dengan demikian engkau dapat mencari kedamaian yang melampaui segala akal. Engkau tidak dapat memperoleh makanan dari Kristus kecuali engkau tinggal di dalam Dia. Jika tidak di dalam Dia, engkau adalah ranting yang layu. Engkau tidak akan menyadari keadaanmu yang kekurangan kemurnian dan kekudusan sejati. Engkau harus merasakan keinginan yang sungguh-sungguh untuk Roh Kudus-Nya dan datang kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Engkau tidak dapat mengharapkan berkat Tuhan bila engkau tidak mencarinya. Jika engkau mempergunakan sarana yang ada dalam jangkauanmu, maka engkau akan mengalami pertumbuhan dalam kasih karunia, peningkatan kepada kehidupan yang lebih tinggi.” –Testimony for the Church, No. 17, hal. 85.