Ayat Bacaan ESTER 9, 10
Rasa syukur, sukacita, kebajikan, kepercayaan pada kasih dan pemeliharaan Allah—ini adalah perlindungan kesehatan yang terbesar. Bagi orang Israel, ini adalah kunci utama kehidupan.
“karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.” Ester 9:22.
Pada pesta-pesta suci mereka, Allah telah memerintahkan bahwa “orang asing, anak yatim, dan janda yang di dalam pintu gerbangmu akan datang makan dan menjadi kenyang.” (Ulangan 14:29).
Pesta-pesta ini adalah saat-saat untuk bersukacita, yang dibuat lebih manis dan lebih lembut oleh sambutan yang ramah yang diberikan kepada orang asing, orang Lewi, dan orang miskin.
Pertemuan-pertemuan ini akan menjadi pelajaran bagi Israel. Karena diajarkan sukacita keramahtamahan, orang-orang harus sepanjang tahun untuk merawat yang berduka dan yang miskin. Dan perayaan-perayaan ini memiliki pelajaran yang lebih luas. Berkat-berkat rohani yang diberikan kepada Israel bukan hanya untuk mereka sendiri. Allah telah memberikan roti kehidupan kepada mereka, agar mereka dapat membagi-bagikannya kepada dunia.
Demikianlah Allah membawa umat pilihan-Nya sekali lagi ke dalam kasih karunia di istana Media-Persia, yang memungkinkan terlaksananya tujuan-Nya untuk mengembalikan mereka ke tanah mereka sendiri. Namun, baru beberapa tahun kemudian, pada tahun ketujuh pemerintahan Artahsasta I, penerus Xerxes Agung, sejumlah besar orang kembali ke Yerusalem, di bawah pimpinan Ezra. (MH 281, COL 220, RRe 89, PK 602.3).
ESTER 9
Tindakan orang Yahudi terhadap musuhnya
1 Dalam bulan yang kedua belas–yakni bulan Adar–,pada hari yang ketiga belas, ketika titah serta undang-undang raja akan dilaksanakan, pada hari musuh-musuh orang Yahudi berharap mengalahkan orang Yahudi, terjadilah yang sebaliknya: orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka. 2 Maka berkumpullah orang Yahudi di dalam kota-kotanya di seluruh daerah raja Ahasyweros, untuk membunuh orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka, dan tiada seorangpun tahan menghadapi mereka, karena ketakutan kepada orang Yahudi telah menimpa segala bangsa itu. 3 Dan semua pembesar daerah dan wakil pemerintahan dan bupati serta pejabat kerajaan menyokong orang Yahudi, karena ketakutan kepada Mordekhai telah menimpa mereka. 4 Sebab Mordekhai besar kekuasaannya di dalam istana raja dan tersiarlah berita tentang dia ke segenap daerah, karena Mordekhai itu bertambah-tambah besar kekuasaannya. 5 Maka orang Yahudi mengalahkan semua musuhnya: mereka memukulnya dengan pedang, membunuh dan membinasakannya; mereka berbuat sekehendak hatinya terhadap pembenci-pembenci mereka. 6 Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi membunuh dan membinasakan lima ratus orang. 7 Juga Parsandata, Dalfon, Aspata, 8 Porata, Adalya, Aridata, 9 Parmasta, Arisai, Aridai dan Waizata, 10 kesepuluh anak laki-laki Haman bin Hamedata, seteru orang Yahudi, dibunuh oleh mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan. 11 Pada hari itu juga jumlah orang-orang yang terbunuh di dalam benteng Susan disampaikan ke hadapan raja. 12 Lalu titah raja kepada Ester, sang ratu: “Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi telah membunuh dan membinasakan lima ratus orang beserta kesepuluh anak Haman. Di daerah-daerah kerajaan yang lain, entahlah apa yang diperbuat mereka. Dan apakah permintaanmu sekarang? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu lagi? Niscaya dipenuhi.” 13 Lalu jawab Ester: “Jikalau baik pada pemandangan raja, diizinkanlah kiranya kepada orang Yahudi yang di Susan untuk berbuat besokpun sesuai dengan undang-undang untuk hari ini, dan kesepuluh anak Haman itu hendaklah disulakan pada tiang.” 14 Rajapun menitahkan berbuat demikian; maka undang-undang itu dikeluarkan di Susan dan kesepuluh anak Haman disulakan orang. 15 Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan. 16 Orang Yahudi yang lain, yang ada di dalam daerah kerajaan, berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta mendapat keamanan terhadap musuhnya; mereka membunuh tujuh puluh lima ribu orang di antara pembenci-pembenci mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan. 17 Hal itu terjadi pada hari yang ketiga belas dalam bulan Adar. Pada hari yang keempat belas berhentilah mereka dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita. 18 Akan tetapi orang Yahudi yang di Susan berkumpul, baik pada hari yang ketiga belas, baik pada hari yang keempat belas dalam bulan itu. Lalu berhentilah mereka pada hari yang kelima belas dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita. 19 Oleh sebab itu orang Yahudi yang di pedusunan, yakni yang diam di perkampungan merayakan hari yang keempat belas bulan Adar itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan, dan sebagai hari gembira untuk antar-mengantar makanan.
Penetapan hari raya Purim
20 Maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu, lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja Ahasyweros, baik yang dekat baik yang jauh, 21 untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar, 22 karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin. 23 Maka orang Yahudi menerima sebagai ketetapan apa yang sudah dimulai mereka melakukannya dan apa yang ditulis Mordekhai kepada mereka. 24 Sesungguhnya Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi dan diapun telah membuang pur–yakni undi–untuk menghancurkan dan membinasakan mereka, 25 akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka dititahkannyalah dengan surat, supaya rancangan jahat yang dibuat Haman terhadap orang Yahudi itu dibalikkan ke atas kepalanya. Maka Haman beserta anak-anaknya disulakan pada tiang. 26 Oleh sebab itulah hari-hari itu disebut Purim, menurut kata pur. Oleh sebab itu jugalah, yakni karena seluruh isi surat itu dan karena apa yang dilihat mereka mengenai hal itu dan apa yang dialami mereka, 27 orang Yahudi menerima sebagai kewajiban dan sebagai ketetapan bagi dirinya sendiri dan keturunannya dan bagi sekalian orang yang akan bergabung dengan mereka, bahwa mereka tidak akan melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun, menurut yang dituliskan tentang itu dan pada waktu yang ditentukan, 28 dan bahwa hari-hari itu akan diperingati dan dirayakan di dalam tiap-tiap angkatan, di dalam tiap-tiap kaum, di tiap-tiap daerah, di tiap-tiap kota, sehingga hari-hari Purim itu tidak akan lenyap dari tengah-tengah orang Yahudi dan peringatannya tidak akan berakhir dari antara keturunan mereka. 29 Lalu Ester, sang ratu, anak Abihail, menulis surat, bersama-sama dengan Mordekhai, orang Yahudi itu; surat yang kedua tentang hari raya Purim ini dituliskannya dengan segala ketegasan untuk menguatkannya. 30 Lalu dikirimkanlah surat-surat kepada semua orang Yahudi di dalam keseratus dua puluh tujuh daerah kerajaan Ahasyweros, dengan kata-kata salam dan setia, 31 supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester, sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap. 32 Demikianlah perintah Ester menetapkan perihal Purim itu, kemudian dituliskan di dalam kitab.
ESTER 10
Kebesaran Mordekhai
1 Maka raja Ahasyweros mengenakan upeti atas negeri dan daerah-daerah pesisir juga. 2 Segala perbuatannya yang hebat serta gagah dan pemberitaan yang seksama tentang kebesaran yang dikaruniakan raja kepada Mordekhai, bukankah semuanya itu tertulis di dalam kitab sejarah raja-raja Media dan Persia? 3 Karena Mordekhai, orang Yahudi itu, menjadi orang kedua di bawah raja Ahasyweros, dan ia dihormati oleh orang Yahudi serta disukai oleh banyak sanak saudaranya, sebab ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya.
(Gratitude, rejoicing, benevolence, trust in God’s love and care—these are health’s greatest safeguard. To the Israelites they were to be the very keynote of life.
As the days wherein the Jews rested from their enemies, and the month which was turned unto them from sorrow to joy, and from mourning into a good day: that they should make them days of feasting and joy, and of sending portions one to another, and gifts to the poor. Esther 9:22.
At their sacred feasts the Lord had directed that “the stranger, and the fatherless, and the widow, which are within thy gates, shall come, and shall eat, and be satisfied.”
These feasts were occasions of rejoicing, made sweeter and more tender by the hospitable welcome given to the stranger, the Levite, and the poor.
These gatherings were to be as object lessons to Israel. Being thus taught the joy of hospitality, the people were throughout the year to care for the bereaved and the poor. And these feasts had a wider lesson. The spiritual blessings given to Israel were not for themselves alone. God had given the bread of life to them, that they might break it to the world.
Thus did God bring His chosen people once more into favor at the Medo-Persian court, making possible the carrying out of His purpose to restore them to their own land. But it was not until several years later, in the seventh year of Artaxerxes I, the successor of Xerxes the Great, that any considerable number returned to Jerusalem, under Ezra. (MH 281, COL 220, RRe 89, PK 602.3).