Renungan Pagi 13 Oktober 2024

Ayat Bacaan ZAKHARIA 11, 12

Di antara semua orang yang berjalan dalam keselarasan dengan Allah, harus ada kemerdekaan yang sempurna dari semua hawa nafsu alami hati manusia. Semua orang yang menyerahkan diri mereka untuk melayani Kristus akan mengikuti teladan Kristus, dan akan menjadi pemenang yang sempurna. Ketika diri berhenti bergumul untuk keunggulan, dan hati bekerja oleh Roh Kudus, jiwa menjadi takluk sepenuhnya, dan kemudian citra Allah tercermin di hati, dan jiwa menjadi selaras dengan pikiran Allah, dan identitas pribadi manusia takluk dalam Yesus Kristus. Maka dalam segala urusan duniawi dan rohani yang perlu dilakukan akan dilakukan di bawah bimbingan Roh Kudus, tanpa adanya kekhawatiran, kebingungan, persungutan, mencari-cari kesalahan, tuduh-menuduh, atau ucapan-ucapan murka, yang, di antara orang-orang yang belum menyerahkan diri kepada Allah, sering kali tidak terkendali, tetapi tercurah dari bibir, di mana saja dan dalam keadaan apa pun ketika ide-ide egois mereka diganggu.
“Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.” [Zakharia 11:5]. Apakah artinya ini? Ini menggambarkan pengaruh yang berlawanan dari orang-orang yang mengejar jalan mereka sendiri, dengan tidak mengindahkan terang yang telah diberikan Allah kepada mereka.
Di sini terdapatlah orang-orang yang telah memiliki hak istimewa untuk mendengarkan firman Allah; dan jika saja mereka mendengarkan maksud panggilan mereka, mereka akan tahu bahwa mereka telah mendengar kebenaran, dan mereka akan mempraktikkannya. Tetapi mereka belum melakukan ini. Meninggalkan pekabaran-pekabaran yang jelas dan langsung yang telah Allah kirimkan kepada mereka, yang penting untuk mereka terima dan lakukan, namun mereka malah menikmati pemanjaan diri mereka sendiri yang egois. …
(21MR 2.6, 3.4, 5).

ZAKHARIA 11

Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu. 2 Merataplah, hai pohon sanobar, sebab sudah rebah pohon aras dan sudah dirusakkan pohon-pohon yang hebat! Merataplah, hai pohon-pohon tarbantin Basan, sebab telah rata hutan yang lebat itu! 3 Dengar, para gembala meratap! Sebab kemegahan mereka sudah dirusakkan. Dengar, singa-singa mengaum! Sebab sudah dirusakkan kebanggaan sungai Yordan.

Dua macam gembala

4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: “Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu! 5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya. 6 Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorangpun dari tangan mereka.” 7 Maka aku menggembalakan domba-domba sembelihan itu untuk pedagang-pedagang domba. Aku mengambil dua tongkat: yang satu kusebutkan “Kemurahan” dan yang lain kusebutkan “Ikatan”; lalu aku menggembalakan domba-domba itu. 8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan merekapun merasa muak terhadap aku. 9 Lalu aku berkata: “Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!” 10 Aku mengambil tongkatku “Kemurahan”, lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa. 11 Jadi dibatalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman TUHAN. 12 Lalu aku berkata kepada mereka: “Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!” Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak. 13 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Serahkanlah itu kepada penuang logam!” –nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN. 14 Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu “Ikatan”, untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel. 15 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Ambillah sekali lagi perkakas seorang gembala yang pandir! 16 Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan di negeri ini seorang gembala yang tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, yang tidak menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat, melainkan memakan daging dari yang gemuk dan mencabut kuku mereka. 17 Celakalah gembala-Ku yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar sepudar-pudarnya!”

ZAKHARIA 12

Pembebasan dan pembaharuan Yerusalem

1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia: 2 “Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung. 3 Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya. 4 Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta. 5 Sesudah itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka. 6 Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu. 7 TUHAN akan pertama-tama memberi kemenangan kepada kemah-kemah Yehuda, supaya keluarga Daud dan penduduk Yerusalem jangan terlalu bermegah-megah terhadap Yehuda. 8 Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka. 9 Maka pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa yang menyerang Yerusalem.”

Ratapan atas dia yang tertikam

10 “Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung. 11 Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido. 12 Negeri itu akan meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri; 13 kaum keluarga keturunan Lewi tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga Simei tersendiri dan isteri mereka tersendiri; 14 juga segala kaum keluarga yang masih tinggal, setiap kaum keluarga tersendiri dan isteri mereka tersendiri.”

Among all who walk in harmony with God, there must be perfect freedom from all the natural passions of the human heart. All who give themselves to the service of Christ will follow the example of Christ, and will be perfect overcomers. When self ceases to wrestle for the supremacy, and the heart is worked by the Holy Spirit, the soul lies perfectly passive, and then the image of God is mirrored upon the heart, the soul is in accord with the mind of God, and human identity is lost in Jesus Christ. Then all temporal and spiritual transactions which need to be done will be done under the guidance of the Holy Spirit, without worry, perplexity, murmuring, fault-finding, accusation, or wrathful speeches, which, among those who have not surrendered self to God, are often not restrained, but pour forth from the lips in any place and under any circumstance when selfish ideas are interfered with.
“Whose possessors slay them, and hold themselves not guilty: and they that sell them say, Blessed be the Lord; for I am rich: and their own shepherds pity them not” [Zechariah 11:5]. What does this mean? It describes the counterworking influence of those who pursue their own course, not heeding the light God has been giving them.
Here is a people who have had the privilege of listening to the word of the Lord; and if they had listened to a purpose, they would have known that they had heard the truth, and they would have practiced it. But they have not done this. Departing from the plain, direct messages God has sent them, which were essential for them to receive and act upon, they have enjoyed their own selfish indulgences. … (21MR 2.6, 3.4, 5).