Renungan Pagi 26 Oktober 2024

Ayat Bacaan MARKUS 1, 2

Yohanes mengumumkan kedatangan Mesias, dan memanggil orang-orang untuk bertobat. Sebagai simbol pembersihan dari dosa, ia membaptis mereka di perairan Sungai Yordan. Jadi melalui pelajaran penting ini, ia menyatakan bahwa mereka yang mengaku sebagai umat pilihan Allah telah dinodai oleh dosa, dan bahwa tanpa pemurnian hati dan pengudusan hidup, maka mereka tidak dapat memperoleh bagian dalam kerajaan Mesias…
Bagi orang-orang yang di dalam hatinya hukum-Nya tertulis, kasih karunia Allah terjamin…
Semua orang yang menjadi rakyat kerajaan Kristus, … akan memberikan bukti iman dan pertobatan. Kebaikan, kejujuran, dan kesetiaan akan terlihat dalam kehidupan mereka…
Para penyembah Allah akan secara khusus dibedakan oleh rasa hormat mereka terhadap perintah keempat, tanda kuasa-Nya yang menciptakan segala sesuatu. Para penyembah binatang akan dibedakan oleh upaya mereka untuk meruntuhkan peringatan Sang Pencipta ini, …
Tetapi Alkitab menunjuk pada hari ketujuh sebagai hari Tuhan. Kristus berfirman: “Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.” Markus 2:28. Lihat juga Yesaya 58:13; Matius 5:17-19. Klaim yang sering dikemukakan bahwa Kristus mengubah hari Sabat dibantah oleh perkataan firman-Nya sendiri.
..
Jika Daud benar untuk memuaskan rasa laparnya dengan memakan roti yang telah dikhususkan untuk keperluan suci, maka para murid juga benar untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan memetik gandum pada jam-jam suci hari Sabat. Sekali lagi, para imam di bait suci melakukan pekerjaan yang lebih besar pada hari Sabat daripada pada hari-hari lainnya. Pekerjaan yang sama dalam urusan duniawi akan menjadi dosa; tetapi pekerjaan para imam adalah dalam pelayanan kepada Allah. Mereka melakukan upacara-upacara yang menunjuk kepada kuasa penebusan Kristus, dan pekerjaan mereka selaras dengan tujuan hari Sabat. Tetapi sekarang Kristus sendiri telah datang. Para murid, dalam melakukan pekerjaan Kristus, terlibat dalam pelayanan kepada Allah, dan apa yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan ini adalah benar untuk dilakukan pada hari Sabat… (DA 104.4, 106.2, 107.3, HF 276.5, DA 285.2)

MARKUS 1

Yohanes Pembaptis

1 Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. 2 Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; 3 ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya”, 4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” 5 Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. 6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. 7 Inilah yang diberitakannya: “Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. 8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.
Paralel: Mat 3:1-6,11-12; Luk 3:3-6,15-17; Yoh 1:19-28 (TB)

Yesus dibaptis Yohanes

9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. 10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. 11 Lalu terdengarlah suara dari sorga: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”
Paralel: Mat 3:13-17; Luk 3:21-22; Yoh 1:32-34 (TB)

Pencobaan di padang gurun

12 Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. 13 Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.
Paralel: Mat 4:1-11; Luk 4:1-13 (TB)

Yesus tampil di Galilea

14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 15 kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!
Paralel: Mat 4:12-17; Luk 4:14-15 (TB)

Yesus memanggil murid-murid yang pertama

16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 17 Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” 18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. 20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Paralel: Mat 4:18-22; Luk 5:1-11 (TB)

Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum

21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. 22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. 23 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: 24 “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” 25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” 26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. 27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.” 28 Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.
Paralel: Luk 4:31-37 (TB)

Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain

29 Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. 30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. 31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. 32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. 33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. 34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
Paralel: Mat 8:14-17; Luk 4:38-41 (TB)

Yesus mengajar di kota-kota lain

35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. 36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; 37 waktu menemukan Dia mereka berkata: “Semua orang mencari Engkau.” 38 Jawab-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” 39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
Paralel: Luk 4:42-44 (TB)

Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta

40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.” 41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” 42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. 43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: 44 “Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka.” 45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.
Paralel: Mat 8:1-4; Luk 5:12-16 (TB)

MARKUS 2

Orang lumpuh disembuhkan

1 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. 2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, 3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. 4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. 5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” 6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya: 7 “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?” 8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? 9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? 10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–: 11 “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” 12 Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya:Yang begini belum pernah kita lihat.”
Paralel: Mat 9:1-8; Luk 5:17-26 (TB)

Lewi pemungut cukai mengikut Yesus

13 Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka. 14 Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia. 15 Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. 16 Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: “Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” 17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
Paralel: Mat 9:9-13; Luk 5:27-32 (TB)

Hal berpuasa

18 Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: “Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” 19 Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. 20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. 22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula.”
Paralel: Mat 9:14-17; Luk 5:33-39 (TB)

Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat

23 Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. 24 Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” 25 Jawab-Nya kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, 26 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu–yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam–dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutn 27 Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, 28 jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”
Paralel: Mat 12:1-8; Luk 6:1-5 (TB)

John proclaimed the coming of the Messiah, and called the people to repentance. As a symbol of cleansing from sin, he baptized them in the waters of the Jordan. Thus by a significant object lesson he declared that those who claimed to be the chosen people of God were defiled by sin, and that without purification of heart and life they could have no part in the Messiah’s kingdom…
To a people in whose hearts His law is written, the favor of God is assured
All who became the subjects of Christ’s kingdom, … would give evidence of faith and repentance. Kindness, honesty, and fidelity would be seen in their lives
The worshipers of God will be especially distinguished by their regard for the fourth commandment, the sign of His creative power. The worshipers of the beast will be distinguished by their efforts to tear down the Creator’s memorial, …
But the Bible points to the seventh day as the Lord’s day. Said Christ: “The Son of man is Lord also of the sabbath.” Mark 2:28. See also Isaiah 58:13; Matthew 5:17-19. The claim so often put forth that Christ changed the Sabbath is disproved by His own words.
If it was right for David to satisfy his hunger by eating of the bread that had been set apart to a holy use, then it was right for the disciples to supply their need by plucking the grain upon the sacred hours of the Sabbath. Again, the priests in the temple performed greater labor on the Sabbath than upon other days. The same labor in secular business would be sinful; but the work of the priests was in the service of God. They were performing those rites that pointed to the redeeming power of Christ, and their labor was in harmony with the object of the Sabbath. But now Christ Himself had come. The disciples, in doing the work of Christ, were engaged in God’s service, and that which was necessary for the accomplishment of this work it was right to do on the Sabbath day.
(DA 104.4, 106.2, 107.3, HF 276.5, DA 285.2)