Ayat Bacaan GALATIA 1, 2
Pekerjaan Terbesar di Dunia—Segala hal baik dalam diri pria dan wanita adalah buah dari pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus mengajar kita untuk menyatakan kebenaran dalam hidup kita. Pekerjaan terbesar yang dapat dilakukan di dunia kita adalah memuliakan Allah dengan menjalani tabiat Kristus. Allah hanya akan menyempurnakan barangsiapa yang mau mati bagi diri sendiri. Barangsiapa yang bersedia melakukan ini dapat berkata, “aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Galatia 2:20).
Tidak Ada Ruang untuk Rasa Diri Cukup—Kita dibenarkan oleh iman. Jiwa yang memahami arti dari kata-kata ini tidak akan pernah memiliki rasa diri cukup. Kita sendiri tidaklah mumpuni untuk berpikir apa pun tentang diri kita sendiri. Roh Kudus adalah daya kita dalam pekerjaan membangun tabiat, dan dalam membentuk tabiat menurut keserupaan ilahi. Ketika kita menganggap diri kita mampu membentuk pengalaman kita sendiri, berarti kita sedang membuat kesalahan besar. Kita tidak akan pernah bisa memperoleh kemenangan atas godaan bila hanya dengan kekuatan diri kita sendiri. Tetapi barangsiapa yang memiliki iman sejati kepada Kristus akan bekerja oleh Roh Kudus. Jiwa yang di dalam hatinya beriman akan tumbuh menjadi bait suci yang indah bagi Allah. Ia dibimbing oleh kasih karunia Kristus. Sejalan dengan ketergantungannya pada pengajaran Roh Kudus, ia akan bertumbuh. (Ms. 8, 1900, Ms. 16, 1900). 6BC 1109.2, 1).
GALATIA 1
Salam
1:1-5
1Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, 2dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, kepada jemaat-jemaat di Galatia: 3kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, 4yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita. 5Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
Hanya satu Injil
1:6-10
6Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, 7yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. 8Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. 9Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia. 10Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Bagaimana Paulus menjadi rasul
1:11-24
11Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. 12Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. 13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya. 14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku. 15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, 16berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaat pun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; 17juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik. 18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya. 19Tetapi aku tidak melihat seorang pun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus. 20Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta. 21Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia. 22Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea. 23Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya. 24Dan mereka memuliakan Allah karena aku.
GALATIA 2
Paulus diakui oleh para rasul
2:1-10
1 Kemudian setelah lewat empat belas tahun, aku pergi pula ke Yerusalem dengan Barnabas dan Titus pun kubawa juga. 2Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi – dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang –, supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha. 3Tetapi kendatipun Titus, yang bersama-sama dengan aku, adalah seorang Yunani, namun ia tidak dipaksa untuk menyunatkan dirinya. 4Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita. 5Tetapi sesaat pun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu. 6 Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang itu – bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka – bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu yang lain kepadaku. 7Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat 8– karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat. 9Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat; 10hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.Paulus bertentangan dengan Petrus2:11-1411Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. 12Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat. 13Dan orang-orang Yahudi yang lain pun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka. 14Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: ”Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?”Yang terutama, juga untuk orang Kristen keturunan Yahudi2:15-2115Menurut kelahiran kami adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain. 16 Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: ”tidak ada seorang pun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat. 17Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak. 18Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat. 19Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; 20namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. 21Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.
The Greatest Work in the World—Everything good in men and women is the fruit of the working of the Holy Spirit. The Spirit teaches us to reveal righteousness in our lives. The greatest work that can be done in our world is to glorify God by living the character of Christ. God will make perfect only those who will die to self. Those who are willing to do this can say, “I live; yet not I, but Christ liveth in me” (Galatians 2:20).
No Room for Self-sufficiency—We are justified by faith. The soul who understands the meaning of these words will never be self-sufficient. We are not sufficient of ourselves to think anything of ourselves. The Holy Spirit is our efficiency in the work of character building, in forming characters after the divine similitude. When we think ourselves capable of molding our own experience, we make a great mistake. We can never of ourselves obtain the victory over temptation. But those who have genuine faith in Christ will be worked by the Holy Spirit. The soul in whose heart faith abides will grow into a beautiful temple for the Lord. He is directed by the grace of Christ. Just in proportion as he depends on the Holy Spirit’s teaching he will grow. (Manuscript 8, 1900, Manuscript 16, 1900). 6BC 1109.2, 1).