Renungan Petang 24 November 2024

Ayat Bacaan 1 KORINTUS 10, 11

Ketergantungan pada Kristus adalah Satu-Satunya Keselamatan Kita—Barangsiapa yang menerima Kristus, dan dalam keyakinan pertama mereka berkata, Saya telah diselamatkan, berada dalam bahaya, karena mengandalkan diri mereka sendiri. Mereka kehilangan pandangan akan kelemahan mereka sendiri dan kebutuhan mereka yang terus-menerus akan kekuatan ilahi. Mereka tidak siap menghadapi tipu daya Setan, dan di bawah godaan banyak orang, seperti Petrus, mereka akan jatuh ke dalam dosa yang sangat dalam. Kita telah diperingatkan, “Barangsiapa menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” 1 Korintus 10:12. Satu-satunya keselamatan kita adalah dalam ketidakpercayaan yang terus-menerus terhadap diri sendiri, dan ketergantungan yang terus menerus kepada Kristus…

Nilai Penting Kesehatan bagi Keselamatan—”Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah”? 1 Korintus 10:31… Pokok bahasan tentang pertarakan dalam segala kaitannya, memiliki tempat yang penting dalam pekerjaan keselamatan. …
Kesehatan tubuh harus dianggap penting untuk pertumbuhan dalam kasih karunia dan perolehan watak yang seimbang. Jika perut tidak dirawat dengan baik, maka pembentukan tabiat yang lurus dan bermoral akan terhambat. Otak dan saraf bersimpati dengan perut. Makan dan minum yang salah mengakibatkan pemikiran dan perbuatan yang salah.
Sekarang semuanya sedang diuji dan dibuktikan. Kita memang telah dibaptis dalam Kristus, dan jika kita mau melakukan bagian kita dengan memisahkan diri kita dari segala sesuatu yang akan menyeret kita ke bawah dan menjadikan kita apa yang seharusnya tidak kita lakukan, maka kita akan diberikan kekuatan untuk bertumbuh ke dalam Kristus, yang adalah kepala kita yang hidup, dan kita akan melihat keselamatan yang dari Allah.
Hanya ketika kita cerdas dalam hal prinsip-prinsip hidup sehat saja, maka kita dapat sepenuhnya bangkit untuk melihat kejahatan yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak tepat. Mereka yang, setelah melihat kesalahan mereka, memiliki keberanian untuk mengubah kebiasaan mereka, akan menemukan bahwa proses pembaharuan ini membutuhkan perjuangan dan banyak ketekunan; tetapi ketika rasa yang benar telah terbentuk, maka mereka akan menyadari bahwa penggunaan makanan yang sebelumnya mereka anggap tidak berbahaya, perlahan tapi pasti nyatanya telah menjadi dasar penyebab bagi penyakit gangguan pencernaan dan penyakit-penyakit lainnya.
..

Perjamuan Kudus—Keselamatan manusia bergantung pada penerapan terus-menerus darah Kristus yang menyucikan ke dalam hati mereka. Oleh karena itu, Perjamuan Kudus tidak hanya dirayakan sesekali atau setahun sekali, tetapi harus lebih sering daripada Paskah tahunan yang lalu. Upacara yang khidmat ini adalah untuk memperingati peristiwa yang jauh lebih besar daripada pembebasan anak-anak Israel dari Mesir. Pembebasan itu merupakan gambaran dari penebusan besar yang Kristus sedang lakukan melalui pengorbanan hidup-Nya sendiri untuk pembebasan terakhir umat-Nya…
Kebaktian Perjamuan Kudus menunjuk pada kedatangan Kristus yang kedua. Itu telah dirancang untuk menjaga harapan ini tetap hidup dalam pikiran.
Kristus melembagakan kebaktian ini agar dapat berbicara kepada indra kita tentang kasih Allah. Tidak akan ada persatuan antara jiwa kita dan Allah kecuali melalui Kristus. Dan tidak ada yang kurang dari kematian Kristus yang dapat membuat kasih-Nya berkhasiat bagi kita. Hanya oleh kematian-Nya saja kita dapat memandang pada kedatangan-Nya yang kedua dengan sukacita. Indra kita perlu diaktifkan untuk memahami rahasia kesalehan ini, untuk memahami, jauh lebih dari yang kita telah pahami, penderitaan Kristus yang menebus dosa.
(COL 155.2, CD 450.3, CCh 236.1-3, SG 3:228, 6BC 1090.9, HLv 443.3-4).

1 KORINTUS 10

Israel sebagai suatu peringatan

1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. 2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. 3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama 4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. 5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun. 6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat, 7 dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: “Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.” 8 Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang. 9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular. 10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut. 11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. 12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! 13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 14 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala! 15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan! 16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? 17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu. 18 Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah? 19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu? 20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat. 21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat. 22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia? 23 “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. 24 Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain. 25 Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani. 26 Karena: “bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan.” 27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani. 28 Tetapi kalau seorang berkata kepadamu: “Itu persembahan berhala!” janganlah engkau memakannya, oleh karena dia yang mengatakan hal itu kepadamu dan karena keberatan-keberatan hati nurani. 29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberata hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: “Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain? 30 Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?” 31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. 33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.

1 KORINTUS 11

1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.

Hiasan kepala wanita

2 Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu. 3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah. 4 Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya. 5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. 6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya. 7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki. 8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki. 9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki. 10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat. 11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. 12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah. 13 Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung? 14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang, 15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung. 16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam perjamuan malam

17 Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan. 18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya. 19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. 20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan. 21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk. 22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji. 23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti 24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” 25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” 26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. 27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. 28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. 29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. 30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal. 31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita. 32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia. 33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain. 34 Kalau ada orang yang lapar, baiklah ia makan dahulu di rumahnya, supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang.

The Dependence on Christ is Our only Safety-Those who accept Christ, and in their first confidence say, I am saved, are in danger of trusting to themselves. They lose sight of their own weakness and their constant need of divine strength. They are unprepared for Satan’s devices, and under temptation many, like Peter, fall into the very depths of sin. We are admonished, “Let him that thinketh he standeth, take heed lest he fall.” 1 Corinthians 10:12. Our only safety is in constant distrust of self, and dependence on Christ…
An Essential Value of Health for Salvation-“Whether therefore ye eat, or drink, or whatsoever ye do, do all to the glory of God”? 1 Corinthians 10:31… The subject of temperance in all its bearings, has an important place in the work of salvation. …
The health of the body is to be regarded as essential for growth in grace and the acquirement of an even temper. If the stomach is not properly cared for, the formation of an upright, moral character will be hindered. The brain and nerves are in sympathy with the stomach. Erroneous eating and drinking result in erroneous thinking and acting.
All are now being tested and proved. We have been baptized into Christ, and if we will act our part by separating from everything that would drag us down and make us what we ought not to be, there will be given us strength to grow up into Christ, who is our living head, and we shall see the salvation of God.
Only when we are intelligent in regard to the principles of healthful living can we be fully aroused to see the evils resulting from improper diet. Those who, after seeing their mistakes, have courage to change their habits, will find that the reformatory process requires a struggle and much perseverance; but when correct tastes are once formed, they will realize that the use of the food which they formerly regarded as harmless was slowly but surely laying the foundation for dyspepsia and other diseases…
The Lord’s Supper—The salvation of men depends upon a continual application to their hearts of the cleansing blood of Christ. Therefore, the Lord’s Supper was not to be observed only occasionally or yearly, but more frequently than the annual passover. This solemn ordinance commemorates a far greater event than the deliverance of the children of Israel from Egypt. That deliverance was typical of the great atonement which Christ made by the sacrifice of His own life for the final deliverance of His people…
The Communion service points to Christ’s second coming. It was designed to keep this hope vivid in the mind.
Christ instituted this service that it may speak to our senses of the love of God. There can be no union between our souls and God except through Christ. And nothing less than the death of Christ could make His love efficacious for us. Only because of His death can we look with joy to His second coming. Our senses need to be quickened to lay hold of the mystery of godliness, to comprehend, far more than we do, the expiatory sufferings of Christ. (COL 155.2, CD 450.3, CCh 236.1-3, Spiritual Gifts 3:228, 6BC 1090.9, HLv 443.3-4).