Ayat Bacaan 1 KORINTUS 12, 13
Dua Pasal yang Harus Dihafalkan—Pasal ke-12 dan ke-13 dari 1 Korintus harus dihafalkan, dan diukirkan dalam pikiran dan hati. Melalui hamba-Nya Paulus, Tuhan telah menempatkan di hadapan kita pokok-pokok ini untuk kita pertimbangkan, dan mereka yang memiliki hak istimewa untuk dipersatukan dalam kapasitas gereja akan dipersatukan, dengan pengertian dan kecerdasan. Sosok anggota yang menyusun tubuh menggambarkan gereja Allah dan hubungan yang harus dijalin para anggotanya satu sama lain. (Ms 82, 1898). 6BC 1090.13.
Setiap Anggota Bekerja di Tempat yang Ditetapkan untuknya—[1 Korintus 12:4-6, 12] Pohon anggur memiliki banyak cabang, tetapi meskipun semua cabang itu berbeda-beda, mereka tidak saling bertengkar. Dalam keragamannya ada kesatuan. Semua cabang memperoleh makanan dari satu sumber. Ini adalah gambaran tentang kesatuan yang harus ada di antara para pengikut Kristus. Dalam berbagai bidang pekerjaan mereka, mereka semua hanya memiliki satu Kepala. Roh yang sama, dengan cara yang berbeda, bekerja melalui mereka. Ada tindakan yang harmonis, meskipun karunia-karunianya berbeda-beda. Pelajarilah pasal ini. engkau akan melihat darinya bahwa orang yang benar-benar bersatu dengan Kristus tidak akan pernah bertindak seolah-olah dia adalah satu kesatuan yang berdiri sendiri dalam dirinya sendiri….
Kesempurnaan jemaat tidak bergantung pada setiap anggota yang dibentuk persis sama. Allah memanggil setiap orang untuk mengambil tempatnya yang tepat, untuk berdiri pada bagiannya untuk melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan menurut kemampuan yang telah diberikan kepadanya. (Letter 19, 1901).
Bacalah Pasal Ini Setiap Hari—Allah menghendaki saya untuk menarik perhatian umat-Nya kepada pasal ketiga belas dari 1 Korintus. Bacalah pasal ini setiap hari, dan dari padanya dapatkanlah penghiburan dan kekuatan. Pelajarilah darinya nilai-nilai yang Allah telah tempatkan pada kasih yang disucikan dan yang lahir dari surga, dan biarkanlah pelajaran yang diajarkannya masuk ke dalam hati kita. Pelajarilah bahwa kasih seperti Kristus ini adalah berasal dari surga, dan bahwa tanpanya segala kualitas lainnya tidak akan ada nilainya. (RH, 21 Juli 1904).
Suatu Pernyataan tentang Ketaatan—Dalam pasal ketiga belas dari Kitab Pertama Korintus, rasul Paulus mendefinisikan kasih sejati yang seperti Kristus…. Pasal ini merupakan pernyataan tentang ketaatan semua orang yang mengasihi Allah dan yang menaati perintah-perintah-Nya. Hal ini diwujudkan dalam kehidupan setiap orang percaya sejati. (Letter 156, 1900).
Kasih, Sifat yang Paling Berharga—Sifat yang paling dihargai Kristus dalam diri manusia adalah cinta yang tulus (kasih) yang keluar dari hati yang murni. Inilah buah yang dihasilkan dari pohon Kristen. (Ms. 16, 1892).
Tanaman yang Berasal dari Surgawi—Kasih adalah tanaman yang berasal dari surgawi, dan jika kita ingin agar kasih itu tumbuh subur di hati kita, maka kita harus memupuknya setiap hari. Kelemahlembutan, kerendahan hati, panjang sabar, tidak mudah terpancing emosi, rela menanggung segala sesuatu—inilah buah-buah dari pohon kasih yang berharga. (RH, 5 Juni 1888). 6SM 1091.
1 KORINTUS 12
Rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh
1 Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya. 2 Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu. 3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: “Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus. 4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. 5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. 6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. 7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. 8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. 9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. 10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. 11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Banyak anggota, tetapi satu tubuh
12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. 13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. 14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. 15 Andaikata kaki berkata: “Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? 16 Dan andaikata telinga berkata: “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? 17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? 18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. 19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? 20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. 21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: “Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: “Aku tidak membutuhkan engkau.” 22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. 23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. 24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, 25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. 26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. 27 Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. 28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. 29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, 30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh? 31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
1 KORINTUS 13
Kasih
1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. 10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. 12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Two Chapters to Be Memorized—The 12th and 13th chapters of 1st Corinthians should be committed to memory, written in the mind and heart. Through His servant Paul, the Lord has placed before us these subjects for our consideration, and those who have the privilege of being brought together in church capacity will be united, understandingly and intelligently. The figure of the members which compose the body represents the church of God and the relation its members should sustain to one another. (Manuscript 82, 1898). 6BC 1090.13.
Each Member to Work in His Appointed Place—[1 Corinthians 12:4-6, 12] The vine has many branches, but though all the branches are different, they do not quarrel. In diversity there is unity. All the branches obtain their nourishment from one source. This is an illustration of the unity that is to exist among Christ’s followers. In their different lines of work they all have but one Head. The same Spirit, in different ways, works through them. There is harmonious action, though the gifts differ. Study this chapter. You will see from it that the man who is truly united with Christ will never act as though he were a complete whole in himself….
The perfection of the church depends not on each member being fashioned exactly alike. God calls for each one to take his proper place, to stand in his lot to do his appointed work according to the ability which has been given him. (Letter 19, 1901).
Read This Chapter Every Day—The Lord desires me to call the attention of His people to the thirteenth chapter of First Corinthians. Read this chapter every day, and from it obtain comfort and strength. Learn from it the value that God places on sanctified, heaven-born love, and let the lesson that it teaches come home to your hearts. Learn that Christlike love is of heavenly birth, and that without it all other qualifications are worthless. (RH, July 21, 1904).
An Expression of Obedience—In the thirteenth chapter of First Corinthians the apostle Paul defines true Christlike love…. This chapter is an expression of the obedience of all who love God and keep His commandments. It is brought into action in the life of every true believer. (Letter 156, 1900).
Love, the Most Valued Attribute—The attribute that Christ appreciates most in man is charity (love) out of a pure heart. This is the fruit borne upon the Christian tree. (Manuscript 16, 1892).
A Plant of Heavenly Origin—Love is a plant of heavenly origin, and if we would have it flourish in our hearts, we must cultivate it daily. Mildness, gentleness, long-suffering, not being easily provoked, bearing all things, enduring all things—these are the fruits upon the precious tree of love. (RH, June 5, 1888). 6BC 1091.