Ayat Bacaan 2 KORINTUS 8,9
Allah telah menjadikan manusia sebagai para hamba-Nya…dan ketika umat-Nya dengan hati yang bersyukur membawa pemberian dan persembahan mereka kepada-Nya, “tidak dengan berat hati (sedih hati) atau terpaksa,” (2 Korintus 9:7) maka berkat-Nya akan menyertai mereka, seperti yang telah Ia janjikan. EP 379.4
Jangan biarkan motif-motif yang egois menuntunmu untuk menahan dana yang dibutuhkan di ladang-ladang yang belum digarap. Ketika kita tergoda untuk menahan apa yang dibutuhkan di ladang-ladang baru, marilah kita mempelajari pasal delapan dan sembilan dari 2 Korintus, dan belajar untuk meniru semangat roh kemurahan hati yang membuat orang Makedonia bersedia memberi “melampaui kemampuan mereka” (2 Korintus 8:3) untuk tujuan yang membutuhkan bantuan mereka. (Ms 11, 1908). 6BC 1104.8
Pencurahan Roh Allah, setelah Kristus meninggalkan para murid-Nya dan naik ke surga, menuntun kepada penyangkalan diri dan pengorbanan diri untuk keselamatan orang lain. Ketika orang-orang kudus yang miskin di Yerusalem dalam kesusahan, Paulus menulis kepada orang-orang Kristen non-Yahudi mengenai perbuatan-perbuatan kebajikan, dan berkata: “Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, –dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami–demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.” 2 Korintus 8:7. Di sini kebajikan ditempatkan di sisi iman, kasih, dan ketekunan Kristen. Mereka yang berpikir bahwa mereka dapat menjadi orang Kristen yang baik sambil menutup telinga dan hati mereka terhadap panggilan Allah karena kemurahan hati mereka, berada dalam tipu daya yang mengerikan. Ada orang-orang yang kaya dalam pengakuan cinta yang besar terhadap kebenaran, dan, sejauh menyangkut perkataan, memiliki minat untuk melihat kebenaran maju, tetapi tidak melakukan apa pun untuk kemajuannya. Iman orang-orang seperti itu mati, karena tidak disempurnakan oleh perbuatan. Allah tidak pernah memaksakan kesalahan seperti itu dengan mengubah jiwa dan membiarkannya di bawah kuasa ketamakan. 1TT 371.4
Kemakmuran rohani berkaitan erat dengan kemurahan hati Kristen. Para pengikut Kristus hendaknya bersukacita dalam hak istimewa untuk menyatakan dalam kehidupan mereka kemurahan hati Penebus mereka. Ketika mereka memberi kepada Allah, mereka dapat memiliki keyakinan bahwa harta mereka akan dibawa ke surga… AA 344.3
2 KORINTUS 8
Pelayanan kasih
1Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. 2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. 3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. 4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. 5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. 6 Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya. 7 Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, –dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami–demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. 8 Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu. 9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. 10 Inilah pendapatku tentang hal itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil keputusan untuk menyelesaikannya juga. 11 Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu. 12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. 13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. 14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. 15 Seperti ada tertulis: “Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan.”
Titus diutus
16 Syukur kepada Allah, yang oleh karena kamu mengaruniakan kesungguhan yang demikian juga dalam hati Titus untuk membantu kamu. 17 Memang ia menyambut anjuran kami, tetapi dalam kesungguhannya yang besar itu ia dengan sukarela pergi kepada kamu. 18 Bersama-sama dengan dia kami mengutus saudara kita, yang terpuji di semua jemaat karena pekerjaannya dalam pemberitaan Injil. 19 Dan bukan itu saja! Ia juga telah ditunjuk oleh jemaat-jemaat untuk menemani kami dalam pelayanan kasih ini, yang kami lakukan untuk kemuliaan Tuhan dan sebagai bukti kerelaan kami. 20 Sebab kami hendak menghindarkan hal ini: bahwa ada orang yang dapat mencela kami dalam hal pelayanan kasih yang kami lakukan dan yang hasilnya sebesar ini. 21 Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia. 22 Bersama-sama dengan mereka kami utus seorang lain lagi, yakni saudara kita, yang telah beberapa kali kami uji dan ternyata selalu berusaha untuk membantu. Dan sekarang ia makin berusaha karena besarnya kepercayaannya kepada kamu. 23 Titus adalah temanku yang bekerja bersama-sama dengan aku untuk kamu; saudara-saudara kami yang lain itu adalah utusan jemaat-jemaat dan suatu kemuliaan bagi Kristus. 24 Karena itu tunjukkanlah kepada mereka di hadapan jemaat-jemaat bukti kasihmu dan bukti kemegahanku atas kamu.
2 KORINTUS 9
Pengumpulan uang untuk Yerusalem
1Tentang pelayanan kepada orang-orang kudus tidak perlu lagi aku menuliskannya kepada kamu. 2 Aku telah tahu kerelaan hatimu tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia. Kataku: “Akhaya sudah siap sedia sejak tahun yang lampau.” Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang. 3 Aku mengutus saudara-saudara itu, agar kemegahan kami dalam hal ini atas kamu jangan ternyata menjadi sia-sia, tetapi supaya kamu benar-benar siap sedia seperti yang telah kukatakan, 4 supaya, apabila orang-orang Makedonia datang bersama-sama dengan aku, jangan mereka mendapati kamu belum siap sedia, sehingga kami–untuk tidak mengatakan kamu–merasa malu atas keyakinan kami itu. 5 Sebab itu aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian yang dipaksakan.
Memberi dengan sukacita membawa berkat
6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. 9 Seperti ada tertulis: “Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya.” 10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; 11 kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. 12 Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. 13 Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang, 14 sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu. 15 Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!
God has made men His stewards…and when His people with grateful hearts bring their gifts and offerings to Him, “not grudgingly, or of necessity,” His blessing will attend them, as He has promised. EP 379.4
Let not selfish motives lead you to withhold the funds that are needed in unworked fields. When we are tempted to withhold that which is needed in foreign fields, let us study the eighth and ninth chapters of Second Corinthians, and learn to emulate the liberal spirit which made the Macedonians willing to give “beyond their power” to the cause that called for their assistance. (Ms 11, 1908). 6BC 1104.8
The outpouring of the Spirit of God, after Christ left His disciples and ascended to heaven, led to self-denial and self-sacrifice for the salvation of others. When the poor saints at Jerusalem were in distress, Paul wrote to the Gentile Christians in regard to works of benevolence, and said: “Therefore, as ye abound in everything, in faith, and utterance, and knowledge, and in all diligence, and in your love to us, see that ye abound in this grace also.” 2 Corinthians 8:7. Here benevolence is placed by the side of faith, love, and Christian diligence. Those who think that they can be good Christians and close their ears and hearts to the calls of God for their liberalities, are in a fearful deception. There are those who abound in professions of great love for the truth, and, so far as words are concerned, have an interest to see the truth advance, but who do nothing for its advancement. The faith of such is dead, not being made perfect by works. The Lord never made such a mistake as to convert a soul and leave it under the power of covetousness. 1TT 371.4
Spiritual prosperity is closely bound up with Christian liberality. The followers of Christ should rejoice in the privilege of revealing in their lives the beneficence of their Redeemer. As they give to the Lord they have the assurance that their treasure is going before them to the heavenly courts… AA 344.3