Renungan Petang 28 November 2024

Ayat Bacaan 2 KORINTUS 13

Celah-Celah Kecil Setan—Barangsiapa yang tidak punya waktu untuk memperhatikan jiwa mereka sendiri, dan untuk memeriksa diri mereka sendiri setiap hari apakah mereka berada dalam kasih Allah atau tidak, dan untuk menempatkan diri mereka dalam saluran terang, akan punya waktu untuk menerima saran-saran Setan, dan menjalankan rencana-rencananya.
Setan akan menyusupkan dirinya melalui irisan-irisan celah-celah yang kecil, yang akan melebar saat celah-celah ini dibiarkan dan mendapatkan tempatnya. Tipu daya Setan yang tampak jelas akan dibawa ke dalam pekerjaan khusus Allah saat ini.
(Ms 16, 1890). 6BC 1107.7-8
Kebutuhan Kita yang Tetap akan Pencerahan Ilahi—Kita harus menjadi pekerja yang tekun. Orang yang malas adalah salah satu ciptaan Allah yang paling menyedihkan, dan bermalas-malasan dalam pekerjaan besar yang Kristus berikan hidup-Nya untuk diselesaikan, adalah jenis kemalasan yang terburuk.
Kemampuan rohani kita akan binasa bila tanpa latihan atau bila tidak digunakan. Setan saja tidak pernah bermalas-malasan dalam mencari kebinasaan kita. Seluruh surga pun secara aktif sedang terlibat dalam pekerjaan mempersiapkan umat untuk kedatangan Kristus yang kedua ke dunia kita. Kita adalah pekerja bersama dengan Allah. Akhir dari segala sesuatu sudah dekat, dan kita harus bekerja selagi masih siang, karena malam akan tiba saat tidak ada seorang pun yang dapat bekerja. Segenap kepentingan dan kekuatan kita harus dikerahkan dalam pekerjaan memberitakan Kristus dan Dia yang telah disalibkan itu, serta mempersiapkan jalan bagi kedatangan-Nya yang kedua kali.
Angkatlah Dia, manusia Kalvari itu. Tempatkan dirimu dalam arus ilahi di mana engkau dapat menerima ilham surgawi, karena engkau memang dapat memilikinya. Kemudian arahkanlah jiwa yang sedang lelah, yang berbeban berat, yang miskin, yang patah hati dan yang sedang bingung kepada Yesus, sumber dari segenap kekuatan rohani.
6LtMs, Ms 16, 1890, par. 7-9

2 KORINTUS 13

Nasihat-nasihat terakhir

1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah. 2 Kepada mereka, yang di masa yang lampau berbuat dosa, dan kepada semua orang lain, telah kukatakan terlebih dahulu dan aku akan mengatakannya sekali lagi–sekarang pada waktu aku berjauhan dengan kamu tepat seperti pada waktu kedatanganku kedua kalinya–bahwa aku tidak akan menyayangkan mereka pada waktu aku datang lagi. 3 Karena kamu ingin suatu bukti, bahwa Kristus berkata-kata dengan perantaraan aku, dan Ia tidak lemah terhadap kamu, melainkan berkuasa di tengah-tengah kamu. 4 Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah. 5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. 6 Tetapi aku harap, bahwa kamu tahu, bahwa bukan kami yang tidak tahan uji. 7 Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat bukan supaya kami ternyata tahan uji, melainkan supaya kamu ini boleh berbuat apa yang baik, sekalipun kami sendiri tampaknya tidak tahan uji. 8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran. 9 Sebab kami bersukacita, apabila kami lemah dan kamu kuat. Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna. 10 Itulah sebabnya sekali ini aku menulis kepada kamu ketika aku berjauhan dengan kamu, supaya bila aku berada di tengah-tengah kamu, aku tidak terpaksa bertindak keras menurut kuasa yang dianugerahkan Tuhan kepadaku untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan.

Salam

11 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu! 12 Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. 13 (13-12b) Salam dari semua orang kudus kepada kamu. 14 (13-13) Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.

Satan’s Little Wedges—Those who have no time to give attention to their own souls, to examine themselves daily whether they be in the love of God, and place themselves in the channel of light, will have time to give to the suggestions of Satan, and the working out of his plans. 
Satan will insinuate himself by little wedges, that widen as they make a place for themselves. The specious devices of Satan will be brought into the special work of God at this time. (Manuscript 16, 1890). 6BC 1107.7-8
Our Constant Need of Divine Enlightenment —We are to be diligent workers. An idle man is one of the most miserable of God’s creatures, and to be idle in the great work which Christ gave His life to accomplish, is the worst kind of idleness.
Our spiritual faculties will perish without exercise. Satan is never idle in seeking our destruction. All heaven is actively engaged in the work of preparing a people for the second coming of Christ to our world. We are laborers together with God. The end of all things is at hand, and we must work while it is day, for the night cometh when no man can work. Our interests and all our powers are to be enlisted in the work of proclaiming Christ and Him crucified, preparing the way for His second appearing. 
Lift Him up the man of Calvary. Place yourself in the divine current where you can receive the heavenly inspiration, for you may have it. Then point the weary, the heavy-laden, the poor, the broken-hearted perplexed soul to Jesus, the source of all spiritual strength. 6LtMs, Ms 16, 1890, par. 7-9