Ayat Bacaan 1 TIMOTIUS 1, 2
Kehendak Allah bagi umat-Nya—Allah menghendaki dari umat-Nya semangat roh yang sesuai dengan pengetahuan. Ia menghendaki mereka menjadi pelaku Firman. Penampilan luar pun harus memberi kesaksian tentang pekerjaan batin hati. Kebenaran yang diterima di dalam hati menghasilkan perubahan pikiran, hati, dan tabiat. 13LtMs, Ms 52, 1898, par. 26.
Pengetahuan tentang Allah dan Hikmat Allah—Pengetahuan tentang Allah adalah hidup yang kekal; dan hikmat Allah adalah kekayaan yang sejati. Takut akan Allah yang memerintah dalam hati, dan kasih Kristus, yang mendorong mereka yang menerima Dia sebagai Juruselamat pribadi mereka, adalah pendidikan tertinggi yang dapat diterima keluarga manusia. Dengan berjalan dalam kerendahan hati bersama Allah, dengan menaati perintah-perintah-Nya, dan memikul salib setiap hari, kita memperoleh pengetahuan yang akan mempersiapkan kita untuk kehidupan sekarang ini dan kehidupan yang akan datang. 10LtMs, Ms 20, 1895, par. 5.
Kebenaran Sebagaimana Adanya dalam Yesus—Jika kita mengajarkan kebenaran menurut cara kita sendiri, kita akan melihat bahwa tidak akan selalu ada keselarasan yang sempurna sebagaimana seharusnya. Namun, jika kita mengajarkan kebenaran sebagaimana adanya dalam Yesus, maka kita akan mengajarkannya dalam semangat roh Pendidik sejati; dan kita tidak akan memiliki berbagai pendapat yang bertentangan, dan sekedar berpegang teguh pada gagasan kita sendiri, tetapi kita akan dituntun pada kesatuan pendapat. Dan sementara kita mengajar dengan cara demikian, percaya bahwa Yesus akan menolong kita menyampaikan kebenaran sebagaimana adanya dalam Dia, maka kita dapat mengharapkan pertolongan-Nya, dan kita pasti akan memperolehnya. (RH, 10 Mei 1887). 7BC 914.9.
1 TIMOTIUS 1
Salam
1:1-2
1Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita, 2 kepada Timotius, anakku yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.
Mengenai ajaran sesat
1:3-11
3Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain 4ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman. 5Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. 6Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia. 7Mereka itu hendak menjadi pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan. 8Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan, 9yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya, 10bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat 11yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku.
Ucapan syukur atas kasih karunia Allah
1:12-17
12Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku – 13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. 14Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. 15Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: ”Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 16Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. 17Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Tugas Timotius
1:18-20
18Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. 19Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka, 20di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat.
1 TIMOTIUS 2
Mengenai doa jemaat
2:1-7
1Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, 2untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. 3Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, 4yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. 5Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, 6yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan. 7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul – yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta – dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.
Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat
2:8-15
8Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan. 9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, 10tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah. 11Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. 12Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. 13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa. 14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. 15Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
God desire for His People—God requires of His people a zeal according to knowledge. He desires them to be doers of the Word. The outside appearance testifies of the inward working of the heart. The truth received in the heart accomplishes the transformation of the mind and heart and character. ” 13LtMs, Ms 52, 1898, par. 26.
The knowledge of God is eternal life; the wisdom of God is true wealth. The fear of God ruling in the heart, the love of Christ, constraining those who receive Him as their personal Saviour, is the highest education the human family can receive. By walking humbly with God, obeying His commandments and bearing the cross daily, we obtain a knowledge which will fit us for this life and for the future life. 10LtMs, Ms 20, 1895, par. 5.
The Truth as It Is in Jesus—If we teach the truth according to our own ways, we shall see that there will not always be perfect harmony as there should be. But if we teach the truth as it is in Jesus, we shall teach it in the spirit of the true Educator; and we will not have various opinions, and cling to our own ideas with tenacity, but we will see eye to eye. And while we thus teach, believing that Jesus will help us to present the truth as it is in Him, then we may expect His help, and we will have it. (The Review and Herald, May 10, 1887). 7BC 914.9.