Renungan Petang 29 November 2024

Ayat Bacaan 1 TIMOTIUS 3, 4

Rumah Allah, yaitu jemaat Allah yang hidup, adalah tiang penopang dan dasar kebenaran.—1 ​​Timotius 3:15. HB 239.1.

Seorang Kristen adalah orang yang memiliki “keserupaan dengan Kristus.” Engkau akan menjadi bijak dengan menghitung biayanya dan kemudian bertanya, “Apakah itu akan membuahkan hasil? Apakah kesabaran ataukah nafsu yang akan menang?” “Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.” [1 Timotius 4:16.] Ingatlah bahwa ketika engkau memberitakan ataupun mengkhotbahkan firman iman dan ketaatan yang hidup, berarti engkau sedang memberitakan dan mengkhotbahkannya terutama kepada dirimu sendiri. Janganlah menjadi pendengar yang pelupa, tetapi jadilah pelaku dari perkataanmu sendiri. 15LtMs, Lt 119, 1900, par. 7.

Kebutuhan terbesar kita adalah hati yang murni, bersih, dan pikiran yang penuh pengertian. Segala macam kebohongan jahat disebarkan terhadap Kristus, dan akan disebarkan terhadap umat yang menaati perintah Allah….Meskipun pekerjaan kita bersifat agresif, pekerjaan itu harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab. Semua usaha kita harus dijalankan dengan kesederhanaan, kesabaran, ketabahan, dan kasih seperti Kristus bagi Allah dan Kristus. Pekerjaan kita adalah meyakinkan, bukan mengutuk. Manusia di sekitar kita memiliki kelemahan yang sama dengan diri kita sendiri. Mereka telah dididik oleh pendeta bahwa hari Minggu adalah hari Sabat, dan kesalahan ini telah lama dipelihara, sehingga menjadi tua seiring bertambahnya usia. Namun, ini tidak menjadikannya kebenaran.

Kita harus berdiri di atas dasar kebenaran kekal. Sebagai pekerja bersama Allah, kita tidak boleh melemparkan halilintar kepada mereka yang bersalah, tetapi meninggikan Kristus di hadapan mereka, dan meminta mereka untuk memandang pada Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Kita tidak boleh menyerbu telinga mereka dengan prasangka, karena ini bukanlah cara untuk menghancurkan prasangka….

Ambillah firman Allah, dan telusurilah halaman-halamannya. Jika engkau adalah pelaku Firman ini, hidup akan benar-benar menjadi kenyataan yang hidup bagimu, dan engkau akan menemukan bahwa pahalanya berlimpah-limpah. 13LtMs, Ms 46, 1898, par. 22, 23, 31.

1 TIMOTIUS 3

Syarat-syarat bagi penilik jemaat

3:1-7

1Benarlah perkataan ini: ”Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah.” 2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, 3bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, 4seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. 5Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah? 6Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis. 7Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.

Syarat-syarat bagi diaken

3:8-13

8Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, 9melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. 10Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat. 11Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal. 12Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. 13Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.

Jemaat Allah, dasar dan penopang kebenaran

3:14-16

14Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. 15Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran. 16Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:”Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh;yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat,diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah;yang dipercayai di dalam dunia,diangkat dalam kemuliaan.”

1 TIMOTIUS 4

Tugas Timotius dalam menghadapi pengajar sesat

4:1-16

1Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan 2oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. 3Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran. 4Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, 5sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.6Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini. 7Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. 8Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. 9Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. 10Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.11Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu. 12Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. 13Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar. 14Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. 15Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. 16Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

..The house of God, which is the church of the living God, the pillar and ground of the truth.—1 Timothy 3:15. HB 239.1.

A Christian is one who bears “the Christ likeness.” You will be made wise by counting the cost and then asking, “Will it pay? Is Patience or Passion to be victorious?” “Take heed to thyself and to the doctrine; for in so doing thou shalt both save thyself and them that hear thee.” [1 Timothy 4:16.] Remember that when you preach the word of practical faith and obedience, you are preaching to yourself. Be not a forgetful hearer, but a doer of your own words. 15LtMs, Lt 119, 1900, par. 7.

Our greatest necessity is a pure, clean heart and an understanding mind. All kinds of malicious falsehoods were circulated against Christ, and they will be circulated against God’s commandment-keeping people….While our work is aggressive, it must be conducted on Bible principles. All our enterprises are to be carried forward with Christlike simplicity, patience, forbearance, and love for God and for Christ. Our work is to convince, not to condemn. The human beings around us possess like infirmities with ourselves. They have been educated by the clergy that Sunday is the Sabbath, and so long has this error been cherished, that it has become hoary with age. But this does not make it truth.

We must stand on the platform of eternal truth. As laborers together with God, we are not to hurl thunderbolts at those in error, but uplift Christ before them, and bid them behold the Lamb of God, who taketh away the sin of the world. We are not to storm their ears with prejudice, because this is not the way to break down prejudice….

Take the word of God, and search its pages. If you are doers of this Word, life will indeed be to you a living reality, and you will find that the reward is abundant. 13LtMs, Ms 46, 1898, par. 22, 23, 31.