Renungan Pagi 6 Desember 2024

Ayat Bacaan EFESUS 4

Pelajaran untuk Dipelajari dan Dihidupkan—Saya mengarahkanmu kepada perkataan rasul Paulus dalam Efesus pasal empat. Seluruh pasal ini adalah pelajaran yang Allah ingin kita pelajari dan hidupkan. (Ms 55, 1903). 6BC 1117.5

Cara-cara Kesatuan Dijelaskan—Dalam Efesus pasal empat, rencana Allah diungkapkan dengan begitu jelas dan sederhana sehingga semua anak-anak-Nya dapat berpegang teguh pada kebenaran. Di sini dinyatakan dengan jelas cara-cara yang telah Ia tetapkan untuk menjaga kesatuan di jemaat-Nya, sehingga para anggotanya dapat mengungkapkan kepada dunia suatu pengalaman keagamaan yang sehat dan benar. (Ms 67, 1907). 6BC 1117.6

Rahasia Kekudusan—Menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi, dan mengikuti teladan-Nya dalam penyangkalan diri—inilah rahasia kekudusan. (ST, 17 Desember 1902). 6BC 1117.14

Kasih Karunia Penting Setiap Hari dan Setiap Jam—Pengudusan jiwa dicapai melalui pandangan teguh kepada-Nya [Kristus] melalui iman sebagai Anak tunggal Allah, yang penuh kasih karunia dan kebenaran. Kuasa kebenaran adalah untuk mengubah hati dan tabiat. Dampaknya tidak sekedar seperti sapuan warna di sana-sini pada kanvas; seluruh tabiat harus diubah, gambar Kristus harus dinyatakan dalam kata-kata dan perbuatan. Sifat-sifat yang dibaharui diberikan. Manusia diperbarui menurut gambar Kristus dalam kebenaran dan kekudusan sejati…. Kasih karunia Kristus penting setiap hari, dan setiap jam. Kecuali jika kasih karunia itu terus-menerus menyertai kita, ketidakkonsistenan hati alamiah akan tampak dan kehidupan akan menghadirkan pelayanan yang terbagi. tabiat harus penuh kasih karunia dan kebenaran. Di mana pun agama Kristus bekerja, itu akan mencerahkan dan mempermanis setiap detail kehidupan dengan lebih dari sekedar sukacita duniawi dan kedamaian yang lebih tinggi dari sekedar kedamaian duniawi. (Letter 2a, 1892). 6BC 1117.15

Kata-Kata Baik Tidak Akan Pernah Sia-Sia—Tujuan kita seharusnya adalah menghadirkan semua hal yang menyenangkan ke dalam hidup kita, dan melakukan semua kebaikan yang mungkin kepada orang-orang di sekitar kita. Kata-kata baik tidak akan pernah sia-sia. Yesus mencatatnya seolah-olah itu diucapkan kepada diri-Nya sendiri. Taburkanlah benih kebaikan, kasih, dan kelembutan, maka benih-benih itu akan tumbuh dan menghasilkan buah. (Ms 33, 1911). 6BC 1118.2

EFESUS 4

Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda

1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. 2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: 4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, 5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, 6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. 7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. 8 Itulah sebabnya kata nas: “Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.” 9 Bukankah “Ia telah naik” berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? 10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, 13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, 14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. 16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, –yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota–menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Manusia baru

17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia 18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. 19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. 20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. 21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, 22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. 26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu 27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. 28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. 29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. 30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. 31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. 32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

A Lesson to Learn and Practice—I point you to the words of the apostle Paul in the fourth chapter of Ephesians. This whole chapter is a lesson that God desires us to learn and practice (Manuscript 55, 1903). 6BC 1117.5
The Means of Unity Explained—In the fourth chapter of Ephesians the plan of God is so plainly and simply revealed that all His children may lay hold upon the truth. Here the means which He has appointed to keep unity in His church, that its members may reveal to the world a healthy religious experience, is plainly declared (Manuscript 67, 1907). 6BC 1117.6
The Secret of Holiness—Accepting Christ as a personal Saviour, and following His example of self-denial—this is the secret of holiness (The Signs of the Times, December 17, 1902). 6BC 1117.14
Grace Essential Every Day and Hour—The sanctification of the soul is accomplished through steadfastly beholding Him [Christ] by faith as the only-begotten Son of God, full of grace and truth. The power of truth is to transform heart and character. Its effect is not like a dash of color here and there upon the canvas; the whole character is to be transformed, the image of Christ is to be revealed in words and actions. A new nature is imparted. Man is renewed after the image of Christ in righteousness and true holiness…. The grace of Christ is essential every day, every hour. Unless it is with us continually, the inconsistencies of the natural heart will appear and the life will present a divided service. The character is to be full of grace and truth. Wherever the religion of Christ works, it will brighten and sweeten every detail of life with more than an earthly joy and a higher than earthly peace. (Letter 2a, 1892). 6BC 1117.15
No Corrupt Communication—We are counseled to let no corrupt communication proceed out of our mouth; but a corrupt communication is not simply something that is vile and vulgar. It is any communication that will eclipse from the mind the view of Christ, that will blot from the soul true sympathy and love. It is a communication in which the love of Christ is not expressed, but rather sentiments of an un-Christlike character. (Letter 43, 1895). 6BC 1117.16
Kind Words Never Lost—It should be our aim to bring all the pleasantness possible into our lives, and to do all the kindness possible to those around us. Kind words are never lost. Jesus records them as if spoken to Himself. Sow the seeds of kindness, of love, and of tenderness, and they will blossom and bear fruit. (Manuscript 33, 1911). 6BC 1118.2