Ayat Bacaan TITUS 1
Firman kehidupan kekal harus diberitakan sedemikian rupa sehingga banyak orang akan beroleh keselamatan dalam iman. “Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat.” [Titus 1:1-10.] 16LtMs, Lt 130, 1901, par. 4.
Dua golongan manusia disajikan dalam kata-kata firman ini. Adalah pekerjaan golongan yang satu untuk menyajikan kebenaran dalam kemurniannya, sebagaimana terkandung dalam Firman Allah. Golongan yang lain terdiri dari unsur-unsur yang tidak disucikan yang membawa masuk agama palsu untuk menentang pekerjaan yang telah Allah firmaankan untuk harus dilakukan. 16LtMs, Lt 130, 1901, par. 5
Kebenaran harus disajikan dengan cara yang akan membuatnya menarik bagi pikiran yang cerdas. Kita tidak dipahami sebagai suatu bangsa, tetapi dipandang sebagai orang yang miskin, berpikiran lemah, rendah, dan hina. Maka betapa pentingnya bagi semua yang mengajar, dan semua yang percaya akan kebenaran, untuk begitu terpengaruh oleh pengaruh dari kebenaran yang menguduskan itu, sehingga kehidupan mereka yang konsisten dan luhur akan memperlihatkan kepada orang-orang yang tidak percaya bahwa mereka tidak tertipu oleh orang-orang ini. Betapa pentingnya agar tujuan kebenaran dilucuti dari segala sesuatu seperti kegembiraan yang palsu dan fanatik, sehingga kebenaran dapat berdiri di atas kebaikannya sendiri, menyingkapkan kemurnian aslinya dan karakternya yang luhur. 1TT 163.2, T10 23.2
Saya melihat bahwa sangat penting bagi barangsiapa yang mengkhotbahkan kebenaran untuk menjadi lebih baik dalam perilaku mereka. Mereka harus menjauhi keanehan dan keganjilan, dan menyampaikan kebenaran dalam kemurnian dan kejelasannya. T10 24.1
TITUS 1
Salam
1Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita, 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita. 4 Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
Tugas Titus di Kreta — Syarat-syarat bagi penatua, penilik jemaat
5 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu, 6 yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib. 7 Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah, 8 melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri 9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya. 10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran. 11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan. 12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: “Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas.” 13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman, 14 dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran. 15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis. 16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
The Word of eternal life was to be preached in such a way that many would be made sound in the faith. “For there are many unruly and vain talkers and deceivers, specially they of the circumcision.” [Titus 1:1-10.] 16LtMs, Lt 130, 1901, par. 4
Two classes of men are presented in these words. It was the work of one class to present the truth in its purity, as contained in God’s Word. The other class was composed of unconsecrated elements who brought in a spurious religion to counterwork the work which God had said must be done. 16LtMs, Lt 130, 1901, par. 5
The truth should be presented in a manner which will make it attractive to the intelligent mind. We are not understood as a people, but are looked upon as poor, weak-minded, low, and degraded. Then how important for all who teach, and all who believe the truth, to be so affected by its sanctifying influence that their consistent, elevated lives shall show unbelievers that they have been deceived in this people. How important that the cause of truth be stripped of everything like a false and fanatical excitement, that the truth may stand upon its own merits, revealing its native purity and exalted character. 1TT 163.2, T10 23.2
I saw that it was highly important for those who preach the truth to be refined in their manners. They should shun oddities and eccentricities, and present the truth in its purity and clearness. T10 24.1