Ayat Bacaan TITUS 2
Tidaklah cukup hanya mengaku percaya kepada Kristus—Tidaklah cukup hanya mengaku percaya kepada Kristus. Iman yang sejati akan menghasilkan buah yang baik. Kita membaca dalam pasal kedua dari Titus, “beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat: …yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan.” [Ayat 1, 2.] Inilah buah yang dihasilkan dari pohon yang baik. Barangsiapa yang dipenuhi dengan iman yang seperti Kristus menghasilkan pekerjaan kebenaran. Dia memiliki lebih dari sekadar pengakuan iman. Dia menempatkan dirinya di bawah bimbingan Roh Kudus. Penerimaan akan kebenaran yang berasal dari surga akan membawa pikiran untuk tunduk kepada Kristus. Kemudian kesehatan jiwa yang datang dari menerima dan mengikuti prinsip-prinsip yang murni akan dinyatakan dalam kata-kata dan perbuatan dan pekerjaan kebenaran. 16LtMs, Lt 130, 1901, par. 6
… Jemaat yang sehat terdiri dari anggota-anggota yang sehat, pria dan wanita yang memiliki pengalaman pribadi dalam kesalehan sejati, yang memakan daging Kristus dan meminum darah-Nya. 16LtMs, Lt 130, 1901, par. 7
Menikmati Keelokan Ajaran Kristus—Untuk menikmati keelokan ajaran Kristus Juruselamat kita, kita harus memiliki pikiran yang sama seperti yang ada dalam Kristus. Kesukaan dan ketidaksukaan kita, keinginan kita untuk mengutamakan diri sendiri dengan merugikan orang lain harus ditaklukkan. Biarkanlah kedamaian Allah memerintah dalam hatimu. Kristus harus menjadi kuasa yang hidup dan bekerja di dalam kita. (MS 39, 1896). 7BC 921.5
Kita harus berbicara tentang Kristus kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya. Kita harus melakukan seperti yang Kristus lakukan. Di mana pun Ia berada, di rumah ibadat, di pinggir jalan, di perahu yang sedikit menjauh dari daratan, di perayaan orang Farisi atau di meja pemungut cukai, Ia berbicara kepada manusia tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan yang lebih tinggi. Hal-hal yang bersifat alamiah, peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, dihubungkan oleh-Nya dengan firman kebenaran. Hati para pendengar-Nya tertarik kepada-Nya; karena Ia telah menyembuhkan orang sakit, menghibur orang yang berduka, dan menggendong anak-anak mereka serta memberkati mereka. Ketika Ia membuka bibir-Nya untuk berbicara, perhatian mereka terpusat kepada-Nya, dan setiap perkataan bagi sebagian jiwa merupakan aroma kehidupan bagi kehidupan. COL 338.2
Demikian pula seharusnya dengan kita. Di mana pun kita berada, kita harus mencari kesempatan untuk berbicara kepada orang lain tentang Juruselamat. Jika kita mengikuti teladan Kristus dalam berbuat baik, maka hati jiwa-jiwa akan terbuka kepada kita sebagaimana mereka terbuka kepada-Nya. COL 339.1
TITUS 2
Kewajiban orang tua, pemuda dan hamba
1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat: 2 Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan. 3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik 4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, 5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang. 6 Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal 7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, 8 sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita. 9 Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah, 10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Kasih karunia Allah menyelamatkan semua manusia
11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. 12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini 13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, 14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik. 15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
It is not enough to profess to believe in Christ—It is not enough to profess to believe in Christ. True faith will lead to good fruit. We read in the second chapter of Titus, “Speak thou the things which become sound doctrine: that the aged men be sober, grave, temperate, sound in faith, in charity, in patience.” [Verses 1, 2.] This is the fruit borne on a good tree. He who is imbued with Christlike faith produces works of righteousness. He has more than a creed. He places himself under the Holy Spirit’s guidance. An acceptance of the truth of heavenly origin brings the mind into subjection to Christ. Then the health of soul which comes from receiving and following pure principles is revealed in words and works of righteousness. 16LtMs, Lt 130, 1901, par. 6
… A healthy church is composed of healthy members, of men and women who have a personal experience in true godliness, who eat Christ’s flesh and drink His blood. 16LtMs, Lt 130, 1901, par. 7
Adorning the Doctrine of Christ—To adorn the doctrine of Christ our Saviour, we must have the same mind which was in Christ. Our likes and dislikes, our desire to favor self to the disadvantage of others must be overcome. Let the peace of God rule in your hearts. Christ must be in us a living, working power (Manuscript 39, 1896). 7BC 921.5
We should speak of Christ to those who know Him not. We should do as Christ did. Wherever He was, in the synagogue, by the wayside, in the boat thrust out a little from the land, at the Pharisee’s feast or the table of the publican, He spoke to men of the things pertaining to the higher life. The things of nature, the events of daily life, were bound up by Him with the words of truth. The hearts of His hearers were drawn to Him; for He had healed their sick, had comforted their sorrowing ones, and had taken their children in His arms and blessed them. When He opened His lips to speak, their attention was riveted upon Him, and every word was to some soul a savor of life unto life. COL 338.2
So it should be with us. Wherever we are, we should watch for opportunities of speaking to others of the Saviour. If we follow Christ’s example in doing good, hearts will open to us as they did to Him. COL 339.1