Pelajaran 25 – Sabat, 21 Desember 2024
Pengetahuan yang Diberikan
“Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?” Roma 10:14.
“Kristus telah datang ke dunia kita untuk mengambil kodrat manusia, dan untuk datang dalam hubungan dengan manusia sehingga Ia dapat menggunakan kemampuan bicara-Nya untuk membuat Allah dikenal sebagaimana adanya. Ia berkata, ‘Bukan perkataan-Ku yang Aku katakan, melainkan perkataan yang diberikan Bapa kepada-Ku.’ [Lihat Yohanes 14:24.] Yesus adalah guru terbesar yang pernah dikenal dunia kita. Ia memberikan pengetahuan. Betapa sederhana, jelas, dan lugas, ucapan-Nya. Betapa Ia rindu untuk mengomunikasikan banyak hal kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia sepenuhnya mengerti bahwa mereka tidak dapat memahaminya; dan Ia berkata, ‘Ada banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.’’ Yohanes 16:12.” –Letter 59a, 1895.
MINGGU
1. Bagaimana Allah memberikan pengetahuan kepada ciptaan-Nya, manusia?
Yesaya 28:9, 10. Dan orang berkata: “Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu! 10Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!
“Dalam ajaran-Nya, hal-hal yang bersifat waktu dan kekekalan dicakup—hal-hal yang terlihat, dalam kaitannya dengan hal-hal yang tidak terlihat, kejadian-kejadian yang berlalu dalam kehidupan yang terjadi dan hal-hal serius dalam kehidupan yang akan datang.
“Hal-hal dalam kehidupan ini Ia tempatkan dalam hubungan yang benar, sebagai turunan dari hal-hal yang bersifat kekal; tetapi Ia tidak mengabaikan nilai kepentingannya. Ia mengajarkan bahwa Surga dan bumi saling terkait, dan bahwa pengetahuan tentang kebenaran ilahi mempersiapkan manusia dengan lebih baik untuk melaksanakan tugas-tugas kehidupan sehari-hari…” –Education, hal. 82.
SENIN
2. Seberapa pentingkah pengetahuan ini bagi setiap orang?
Amsal 19:2. Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.
“Di dalam Kristus, hati orang-orang yang mengakui Dia membukakan bagi mereka ilmu tentang kekekalan ini–‘Imanuel,… Allah menyertai kita.’ (Matius 1:23).” –Education, hal. 82, 83.
SELASA
3. Di dalam siapakah pengetahuan terbesar ditemukan?
Yesaya 40:13-15. Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat? 14Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian? 15Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya.
“Jadi dalam kehidupan-Nya, perkataan Kristus memiliki ilustrasi dan dukungan yang sempurna. Dan lebih dari itu; apa yang Dia ajarkan, itulah Dia adanya. Perkataan-Nya adalah ungkapan ekspresi, bukan hanya dari pengalaman hidup-Nya sendiri, tetapi juga tabiat-Nya. Dia tidak hanya mengajarkan kebenaran, tetapi Dia adalah kebenaran. Inilah yang memberikan kuasa pada pengajaran-Nya.” –Education, hal. 78.
RABU
4. Bagaimana Allah memberi pahala kepada anak-anak-Nya yang setia?
Daniel 5:12 karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!
“Sepanjang pemerintahan raja-raja yang silih berganti, kejatuhan bangsa, dan berdirinya kerajaan saingan, begitu besar hikmat dan kenegarawanannya (Daniel), begitu sempurna kebijaksanaannya, kesopanannya, dan kebaikan hatinya yang tulus, dipadukan dengan kesetiaan pada prinsip, sehingga bahkan musuh-musuhnya terpaksa mengakui bahwa ‘mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia.’ Daniel 6:4.
“Sementara Daniel berpegang teguh pada Allah dengan kepercayaan yang tak tergoyahkan, roh kuasa kenabian turun atas dirinya.” –Education, hal. 55, 56.
KAMIS
5. Bagaimana Surga memperkaya orang-orang yang sangat mengasihi Allah?
1 Korintus 1:4, 5. Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. 5Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan.
“Melalui iman kepada Kristus, setiap kekurangan tabiat dapat dipenuhi, setiap kekotoran dibersihkan, setiap kesalahan dikoreksi dan diperbaiki, setiap keunggulan dikembangkan.” –Education, hal. 257.
JUMAT
6. Untuk tujuan apakah (surga mmperkaya orang-orang tersebut)?
1 Korintus 1:7, 8. Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. 8Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
“Petunjuk Juruselamat kepada murid-murid-Nya diberikan demi kebaikan para pengikut-Nya di setiap zaman. Ia memikirkan mereka yang hidup mendekati akhir zaman, ketika Ia berkata: ‘Jagalah dirimu.’ Adalah tugas kita, masing-masing untuk dirinya sendiri, untuk menghargai di dalam hati kasih karunia Roh Kudus yang berharga.” –Testimonies for the Church, jilid 5, hal. 102.
SABAT
7. Hak istimewa apakah yang akan dinikmati anak-anak-Nya?
Bilangan 24:16. tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.
“Saudaraku, saudariku, saya mendesak kalian untuk mempersiapkan diri bagi kedatangan Kristus di awan-awan surga. Buanglah cinta akan dunia dari hati kalian hari demi hari. Pahamilah melalui pengalamanmu tentang apa artinya bersekutu dengan Kristus. Persiapkan diri bagi penghakiman, agar ketika Kristus datang, untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, kalian akan menjadi salah satu bagian dari mereka yang akan bertemu dengan-Nya dalam damai.” –Testimonies for the Church, jilid 9, hal. 285.
Untuk direnungkan
“Gudang kebenaran yang besar adalah firman Allah—yakni yang firman tertulis, kitab alam, dan kitab pengalaman dalam cara Allah berurusan dengan kehidupan manusia. Inilah harta karun yang harus diambil oleh para hamba Kristus. Dalam pencarian kebenaran, mereka harus bergantung pada Allah, dan bukan pada kecerdasan manusia, ataupun orang-orang hebat yang kebijaksanaannya adalah kebodohan bagi Allah. Melalui saluran-saluran yang telah ditetapkan-Nya sendiri, Allah akan memberikan pengetahuan tentang Diri-Nya kepada setiap pencarinya.
“Jika pengikut Kristus mau mempercayai firman-Nya dan mempraktikkannya, maka tidak ada ilmu pengetahuan di dunia alam ini yang tidak akan dapat ia pahami dan hargai. Tidak ada hal lain selain hal ini yang dapat memberinya sarana untuk menyampaikan kebenaran kepada orang lain.” –Christ’s Object Lessons, hal. 125, 126.