Ayat Bacaan IBRANI 13
Berkat yang dibalik keadaan yang terjadi—Ibrani 13:2. Bapa surgawi kita masih menempatkan di jalan anak-anak-Nya kesempatan yang merupakan berkat yang terselubung; dan barangsiapa yang memanfaatkan kesempatan ini akan menemukan sukacita yang besar. SS 69.1.
“Hormatilah perkawinan.”—“Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan.” Ibrani 13:4. Itu adalah salah satu dari dua lembaga yang, setelah kejatuhan, Adam bawa bersamanya melewati gerbang Firdaus. Ketika prinsip-prinsip ilahi diakui dan dipatuhi, pernikahan adalah berkat; itu menjaga kemurnian dan kebahagiaan umat manusia dan meluhurkan sifat fisik, intelektual, dan moral. EP 17.4.
Keadaan yang diizinkan terjadi menuntun kita ke Benteng Pertahanan kita—Ibrani 13:5. Allah mungkin mengizinkan serangkaian keadaan datang yang akan menuntun jiwa-jiwa untuk melarikan diri ke Benteng Pertahanan itu, dengan iman yang mendesak ke takhta Allah di tengah awan kegelapan yang tebal; karena bahkan di sini hadirat-Nya tersembunyi. Namun, Dia selalu siap untuk membebaskan semua yang percaya kepada-Nya. 6T 156.4
Perjanjian Kekal tentang Belas Kasihaan—Hendaklah mereka yang tertindas karena dosa mengingat bahwa ada harapan bagi mereka. Keselamatan umat manusia selalu menjadi tujuan dewan di surga. Perjanjian belas kasihan telah dibuat sebelum dunia dijadikan. Perjanjian itu telah ada sejak kekekalan, dan disebut perjanjian kekal. Jadi apapun yang terjadi, tidak pernah ada saat ketika Allah tidak ada, maka pastinya tidak pernah ada saat ketika pikiran kekal tidak senang untuk menyatakan kasih karunia-Nya kepada umat manusia. (The Signs of the Times, 12 Juni 1901). 7BC 934.25
Kristus Mati untuk Seluruh Umat Manusia—Kristus menanggung derita di luar gerbang Yerusalem, karena Kalvari berada di luar tembok kota ini. Dengan demikian menunjukkan bahwa Dia telah mati, bukan hanya untuk orang Ibrani, tetapi untuk seluruh umat manusia. Dia menyatakan kepada dunia yang telah jatuh bahwa Dia adalah Penebus mereka, dan mendesak mereka untuk menerima keselamatan yang Dia tawarkan. (The Watchman, 4 September 1906). 7SM 934.22
IBRANI 13
Nasihat dan doa selamat
1 Peliharalah kasih persaudaraan! 2 Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat. 3 Ingatlah akan orang-orang hukuman, karena kamu sendiri juga adalah orang-orang hukuman. Dan ingatlah akan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang, karena kamu sendiri juga masih hidup di dunia ini. 4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah. 5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” 6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” 7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. 8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. 9 Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu. 10 Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah tidak boleh makan dari apa yang di dalamnya. 11 Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, dibakar di luar perkemahan. 12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri. 13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya. 14 Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang. 15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. 16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. 17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. 18 Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik. 19 Dan secara khusus aku menasihatkan kamu, agar kamu melakukannya, supaya aku lebih lekas dikembalikan kepada kamu. 20 Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, 21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin. 22 Dan aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kata-kata nasihat ini kamu sambut dengan rela hati, sekalipun pendek saja suratku ini kepada kamu. 23 Ketahuilah, bahwa Timotius, saudara kita, telah berangkat. Segera sesudah ia datang, aku akan mengunjungi kamu bersama-sama dengan dia. 24 Sampaikanlah salam kepada semua pemimpin kamu dan semua orang kudus. Terimalah salam dari saudara-saudara di Italia. 25 Kasih karunia menyertai kamu sekalian.
Blessings in disguise—Hebrews 13:2. Our heavenly Father still places in the pathway of His children opportunities that are blessings in disguise; and those who improve these opportunities find great joy. SS 69.1
“Marriage is honorable.”— “Marriage is honorable.” Hebrews 13:4. It is one of the two institutions that, after the fall, Adam brought with him beyond the gates of Paradise. When the divine principles are recognized and obeyed, marriage is a blessing; it guards the purity and happiness of the race and elevates the physical, the intellectual, and the moral nature. EP 17.4
Circumstances permitted lead to the Sronghold—Hebrews 13:5. God may permit a train of circumstances to come that will lead them to flee to the Stronghold, by faith pressing to the throne of God amid thick clouds of darkness; for even here His presence is concealed. But He is ever ready to deliver all that trust in Him. 6T 156.4.
The Everlasting Covenant of Mercy—Let those who are oppressed under a sense of sin remember that there is hope for them. The salvation of the human race has ever been the object of the councils of heaven. The covenant of mercy was made before the foundation of the world. It has existed from all eternity, and is called the everlasting covenant. So surely as there never was a time when God was not, so surely there never was a moment when it was not the delight of the eternal mind to manifest His grace to humanity (The Signs of the Times, June 12, 1901). 7BC 934.25
Christ Died for All Mankind—Christ suffered without the gates of Jerusalem, for Calvary was outside the city walls. This was to show that He died, not for the Hebrews alone, but for all mankind. He proclaims to a fallen world that He is their Redeemer, and urges them to accept the salvation He offers (The Watchman, September 4, 1906). 7BC 934.22.