Renungan Pagi 21 Desember 2024

Ayat Bacaan 1 YOHANES 4

Waspadalah terhadap Nabi-Nabi Palsu—Pada hari-hari yang penuh bahaya ini, kita tidak boleh menerima semua hal yang disampaikan manusia kepada kita sebagai kebenaran. Ketika para guru yang mengaku dari Allah datang kepada kita dan menyatakan bahwa mereka memiliki pekabaran dari Allah, sudah sepantasnya kita bertanya dengan saksama, Bagaimana kita tahu bahwa ini adalah kebenaran?… Namun, kita tidak perlu tertipu; karena Firman Allah memberi kita cara menguji yang dengannya kita dapat mengetahui apakah itu memang kebenaran atau bukan. Nabi menyatakan, “Carilah pengajaran (hukum) dan kesaksian!” Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar (tidak ada terang).  (Yesaya 8:20).
Dari pernyataan ini jelaslah bahwa sudah seharusnya kita menjadi pelajar Alkitab yang tekun, agar kita dapat mengetahui apa saja yang sesuai dengan hukum Taurat dan kesaksian. Selain cara ini, tidak ada cara lain yang aman bagi kita…
(RH, 23 Februari 1892). 7BC 951.7, 8.
Pada hari-hari yang penuh tipu daya ini, setiap orang yang teguh dalam kebenaran harus berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus. Segala macam kesalahan akan dinyatakan dalam pekerjaan misterius Setan, yang jika mungkin hendak menipu bahkan orang-orang pilihan, dan hendak memalingkan mereka dari kebenaran….
… Jika mereka meremehkan hukum Allah, jika mereka tidak mengindahkan kehendak-Nya sebagaimana dinyatakan dalam kesaksian Roh-Nya, maka mereka adalah penipu. Mereka dikendalikan oleh dorongan dan kesan yang mereka yakini berasal dari Roh Kudus dan dianggap sebagai yang lebih dapat diandalkan daripada Firman yang Diilhami. Mereka mengklaim bahwa setiap pikiran dan perasaan adalah kesan dari Roh; dan ketika mereka diberi alasan dari Kitab Suci, mereka menyatakan bahwa mereka memiliki sesuatu yang lebih dapat diandalkan. Namun sementara mereka berpikir bahwa mereka dipimpin oleh Roh Allah, mereka sebenarnya sedang mengikuti imajinasi yang dikerjakan oleh Setan.
(Bible Echo and Signs of the Times, Sep 1886, dicetak ulang dari The Signs of the Times, 27 Maret 1884). 7BC 952.1, 2.
… Firman Allah adalah batu karang yang kokoh, dan kita dapat menjejakkan kaki kita dengan aman di atasnya. Setiap jiwa harus diuji, setiap iman dan doktrin harus diuji oleh hukum dan kesaksian. Berhati-hatilah supaya tidak ada seorang pun yang menipu kamu. Peringatan Kristus mengenai hal ini dibutuhkan saat ini; karena delusi dan tipu daya akan datang di antara kita, dan akan bertambah banyak saat kita mendekati akhir.
…Ingatlah bahwa ujian seperti ini akan menimpa kita, tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam diri kita sendiri. Keselamatan pribadi kita adalah oleh penyerahan diri yang menyeluruh dan sepenuhnya kepada Allah.
(MS 27, 1894). 7BC 952.3, 4.
Bekerja oleh Kasih—Kasih yang murni itu sederhana dalam karyanya, dan terpisah dari setiap prinsip perbuatan lainnya. Ketika dipadukan dengan motif duniawi dan kepentingan yang egois, maka kasih itu tidak murni lagi. Allah lebih menilai seberapa banyak kasih yang kita nyatakan, daripada seberapa banyak perbuatan lain yang kita lakukan. Kasih adalah sifat surgawi. Hati alami manusia tidak dapat menciptakannya. Tanaman surgawi ini hanya tumbuh subur di tempat dimana Kristus berkuasa. Di tempat kasih ada, di situ ada kuasa dan kebenaran dalam hidup. Kasih melakukan kebaikan dan hanya kebaikan saja. Barangsiapa yang memiliki kasih akan menghasilkan buah bagi kekudusan, dan pada akhirnya mencapai kehidupan kekal. (YI, 13 Januari 1898). 7BC 952.5

1 YOHANES 4

Roh Allah dan roh antikristus

1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. 2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, 3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. 4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. 5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. 6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.

Allah adalah kasih

7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. 8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. 9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. 10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. 11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. 12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. 13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. 14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. 15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. 16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. 17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. 18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. 19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 20 Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Beware of False Prophets—In these days of peril we are not to accept everything that men bring to us as truth. As professed teachers from God come to us declaring that they have a message from God, it is proper to inquire carefully, How do we know that this is truth?… But we need not be deceived; for the Word of God gives us a test whereby we may know what is truth. The prophet says, “To the law and to the testimony: if they speak not according to this word, it is because there is no light in them.” (Isaiah 8:20).
From this statement it is evident that it becomes us to be diligent Bible students, that we may know what is according to the law and the testimony. We are safe in no other course of action… (The Review and Herald, February 23, 1892). 7BC 951.7, 8
In these days of delusion, every one who is established in the truth will have to contend for the faith once delivered to the saints. Every variety of error will be brought out in the mysterious working of Satan, which would, if it were possible, deceive the very elect, and turn them from the truth….
… If they belittle the law of God, if they pay no heed to His will as revealed in the testimonies of His Spirit, they are deceivers. They are controlled by impulse and impressions which they believe to be from the Holy Spirit and consider more reliable than the Inspired Word. They claim that every thought and feeling is an impression of the Spirit; and when they are reasoned with out of the Scriptures, they declare that they have something more reliable. But while they think that they are led by the Spirit of God, they are in reality following an imagination wrought upon by Satan. (Bible Echo and Signs of the Times, September 1886, reprinted from The Signs of the Times, March 27, 1884). 7BC 952.1, 2
The Word of God is solid rock, and we may plant our feet securely upon it. Every soul must needs be tested, every faith and doctrine must needs be tried by the law and the testimony. Take heed that no man deceive you. The warnings of Christ on this matter are needed at this time; for delusions and deceptions will come in among us, and will multiply as we near the end.
…Bear in mind that trials of this character are to come upon us, not only from without, but from within our own ranks. Our individual safety is in entire consecration to God. (Manuscript 27, 1894). 7BC 952.3, 4
Working With Love—Pure love is simple in its operations, and separate from every other principle of action. When combined with earthly motives and selfish interests, it ceases to be pure. God considers more with how much love we work, than the amount we do. Love is a heavenly attribute. The natural heart cannot originate it. This heavenly plant only flourishes where Christ reigns supreme. Where love exists, there is power and truth in the life. Love does good and nothing but good. Those who have love bear fruit unto holiness, and in the end everlasting life. (The Youth’s Instructor, January 13, 1898). 7BC 952.5