Pelajaran 26 – Sabat, 28 Desember 2024
Bacalah laporan Misionaris dari Bolivia
Hikmat yang Kekal
“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.” 1 Yohanes 3:1, 2.
“Melihat Kristus sebagaimana adanya Dia adalah salah satu berkat terbesar yang dapat datang kepada manusia yang telah jatuh; dan mengenal Dia berarti mengenal Bapa juga. Namun, betapa sedikit orang dewasa ini yang mengenal Juruselamat yang mulia sebagaimana adanya Dia! Betapa sedikit yang mengenal Dia dan Bapa! Banyak orang mengakui Yesus sebagai Penebus dunia, tetapi mereka tidak mengenal Dia sebagai Juruselamat pribadi; padahal inilah yang penting—pengetahuan tentang Allah dalam Yesus Kristus. ‘Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas semua manusia, sehingga Ia memberikan hidup yang kekal kepada semua orang, sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya.’ ‘Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.’ Pengetahuan tentang Allah adalah hidup yang kekal, dan pengetahuan ini hanya diterima melalui Kristus.” –The Bible Echo, 12 November 1894.
MINGGU
1. Bagaimana Allah memberikan pengetahuan ilahi?
1Korintus 12:7-11. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. 8Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. 9Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. 10Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. 11Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
“Pengaruh yang kudus akan dipancarkan ke dunia dari mereka yang disucikan melalui kebenaran. Bumi akan dikelilingi dengan suasana kasih karunia. Roh Kudus akan bekerja di hati manusia, mengambil hal-hal dari Tuhan dan menunjukkannya kepada manusia.” –Testimonies for the Church, jilid 9, hal. 40.
SENIN
2. Bagaimana seseorang bisa bertindak, bilamana dia tidak memiliki pengetahuan yang dari atas?
Roma 10:2-4. Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. 3Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah. 4Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
“Kita tidak dapat melakukan apa pun, sama sekali tidak ada yang dapat kita lakukan, untuk dapat merekomendasikan diri kita kepada perkenanan ilahi. Kita tidak boleh sama sekali mengandalkan diri kita sendiri maupun perbuatan baik kita; tetapi ketika sebagai manusia berdosa yang penuh dosa kita datang kepada Kristus, maka kita dapat menemukan ketenangan dalam kasih-Nya. Allah akan menerima setiap orang yang datang kepada-Nya dengan sepenuhnya percaya kepada jasa Juruselamat yang tersalib.” –Selected Messages, book 1, hal. 353.
SELASA
3. Apakah yang berhubungan dengan pengetahuan ilahi?
Filemon 1:6, 5. karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. 6Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus.
“Barangsiapa yang melayani Allah dengan tulus dan jujur akan menjadi umat yang istimewa, tidak menjadi seperti dunia, melainkan terpisah dari dunia…. Semakin tinggi dan murni kuasa mereka, semakin murni dan murni pula kebahagiaannya.” –Mind, Character, and Personality, jilid 2, hal. 378.
RABU
4. Pengaruh apakah yang dihasilkan oleh pengetahuan ilahi dalam diri para pengikut setia Tuhan?
Amsal 2:10-12. Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; 11kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau 12supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat
“Setiap jiwa memiliki sifat pribadinya. Setiap jiwa harus hidup dalam persekutuan dengan Kristus tiap-tiap waktu; karena Dia berkata, ‘Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.’ Yohanes 15:5. Prinsip-prinsip-Nya harus menjadi prinsip-prinsip kita; karena prinsip-prinsip ini adalah kebenaran yang kekal, yang diberitakan dalam kebenaran, kebaikan, belas kasihan, dan kasih.” –Mind, Character, and Personality, jilid 2, hal. 430.
KAMIS
5.Apakah tujuan utama Allah dalam hubungan-Nya dengan manusia?
1 Timotius 2:4. yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
“Injil berurusan dengan perorangan. Setiap manusia memiliki jiwa yang harus diselamatkan atau yang harus dilepaskan. Setiap orang memiliki sifat personal yang terpisah dan berbeda dari yang lain…. Ia harus menerima kebenaran, bertobat, percaya, dan taat bagi dirinya sendiri. Ia harus menjalankan kehendaknya bagi dirinya sendiri. Tidak seorang pun dapat melakukan pekerjaan ini melalui perantara orang lain…. Setiap orang harus berserah kepada Allah melalui perbuatannya sendiri dan oleh kuasa rahasia dari keilahian.” –Mind, Character, and Personality, jilid 2, hal. 423.
JUMAT
6.Bagaimana hikmat dari atas dijelaskan dalam Alkitab?
Yakobus 3:13, 17, 18. Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. 17Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. 18Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
“Kesesuaian yang sempurna dengan kehendak Allah adalah tujuan utama yang harus selalu ada di hadapan orang Kristen…. Perenungan tentang tema-tema ini, ketika jiwa menikmati jaminan-jaminan Allah yang penuh berkat, rasul menggambarkannya sebagai yang mengecap ‘karunia-karunia dunia yang akan datang.’ (Ibrani 6:5).” –Testimonies for the Church, jilid 5, hal. 745.
SABAT
7. Pertanyaan apakah yang harus selalu ada dalam pikiran seseorang?
Matius 19:16. Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
“Pengetahuan tentang Allah berasal dari melakukan hal-hal yang disyaratkan dalam hukum Allah. Pengalaman yang diperoleh dengan demikian akan sebanding dengan perkembangan hidup, sebanding dengan kapasitas untuk menerima, dan dengan kesetiaan dalam menggunakan kemampuan tersebut untuk kemuliaan Allah. Tidak ada pekerjaan setengah-setengah dalam hal ini…. Pengetahuan kita pasti akan sebanding dengan tabiat kita yang menyerupai Kristus. Memperoleh pengetahuan ini akan menjadi kehidupan kekal bagi penerimanya. Tidak ada pengetahuan lain yang dapat menggantikan ini. Kita mungkin saja memiliki semua pengetahuan tentang hal-hal duniawi yang dapat dijangkau oleh pikiran, tetapi pengetahuan ini tidak dapat mengkomunikasikan misteri kehidupan yang lebih tinggi. Panggilan surgawi memerlukan kapasitas yang lebih besar, lebih luas, dan lebih tinggi. Kata-kata tidak akan pernah dapat sanggup untuk menyampaikan pengetahuan ini. Pengetahuan ini berasal dari Allah. Setelah memperolehnya, kita telah beralih dari kematian rohani menuju kepada kehidupan rohani, dan mengenal Dia yang adalah hidup kita, pengudusan kita, kebenaran kita.” –Letter 97, 1902.
Untuk direnungkan
“Dalam kekekalan kita akan mempelajari apa yang, jika kita menerima pencerahan yang dapat diperoleh di sini, akan membukakan pengertian kita. Tema-tema penebusan akan menguasai hati, pikiran, dan bahasa orang-orang yang ditebus sepanjang zaman kekal. Mereka akan menjadi mengerti kebenaran-kebenaran yang Kristus ingin bukakan bagi para pengikut-Nya, tetapi sebelumnya mereka belum memiliki iman untuk memahaminya. Selamanya dan sampai kekekalan pandangan-pandangan baru tentang kesempurnaan dan kemuliaan Kristus akan muncul. Selama zaman yang tak berujung, Tuan Rumah yang setia akan mengeluarkan dari perbendaharaan-Nya hal-hal yang baru dan lama.” –Christ’s Object Lessons, hal. 133, 134.
***
Laporan Misionaris
DARI BOLIVIA
Untuk dibacakan pada Sabat, 28 Desember 2024
Persembahan Sekolah Sabat Istimewa akan dikumpulkan pada Sabat 4 Januari 2025
Salam hangat dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus untuk semua saudara seiman. Kami menyapa Anda dengan Mikha 4:2: “Banyak bangsa akan datang dan berkata: Mari, kita naik ke gunung Tuhan dan ke rumah Allah Yakub; maka Ia akan mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada kita, dan kita akan berjalan di jalan-jalan-Nya; karena hukum akan keluar dari Sion, dan firman Tuhan dari Yerusalem.”
Negara Plurinasional Bolivia terletak di wilayah barat-tengah Amerika Selatan. Negara ini terbagi menjadi sembilan departemen dan seratus dua belas provinsi yang membentang di wilayah seluas 1.098.581 kilometer persegi (424.164 mil persegi). Negara ini berbatasan dengan Brasil di utara dan timur, Paraguay dan Argentina di selatan, dan Cile dan Peru di barat. Peradaban pra-Hispanik berkembang di daerah ini, termasuk budaya Tiahuanaco, budaya hidrolik suku Loma, budaya Moxeña, dan budaya lain yang bertahan hingga hari ini, seperti suku Aymara, Quechua, Uru, Chiquitano, Guaraníes, dan lain-lain. Bahasa Spanyol adalah bahasa yang dominan. Namun, tiga puluh enam bahasa asli juga memiliki status resmi; yang paling sering digunakan adalah Quechua, Aymara, dan Guaraní. Negara ini memiliki populasi 12.079.472 jiwa dan ketinggian rata-rata 3.869 meter (12.694 kaki) di atas permukaan laut.
Pekabaran Gerakan Pembaharuan pertama kali dibawa ke Bolivia pada tahun 1962 oleh Saudara Heraclio Begazo, yang menyampaikannya kepada Saudara Francisco Carrillo, Ángel Tintaya, Jorge Ticona, dan lain-lain. Gereja ini pertama kali diorganisasi di kota La Paz pada tanggal 5 Desember tahun yang sama, dengan Pendeta Manuel Miranda sebagai pemimpin. Diakui oleh pemerintah sebagai lembaga yang memegang Status Hukum pada tanggal 23 Desember 1963, dengan nama Daerah Bolivia dari Misi Gereja Advent Hari Ketujuh, Gerakan Pembaharuan, IMS. Saat ini, kantor pusat Daerah Bolivia berlokasi di Cochabamba. Ada 290 anggota aktif dan 706 anggota Sekolah Sabat serta beberapa simpatisan. Gereja ini diorganisasikan menjadi empat misi–Misi Barat, Misi Tengah, Misi Selatan, dan Misi Timur.
Daerah Bolivia selalu ingin memiliki gedung kantor pusat. Kami bersyukur kepada Allah bahwa sebidang tanah telah dibeli di Pucara Grande, pintu masuk pertama ke Singani Calle Innominada s/n. Pembangunan kantor pusat dimulai pada tahun 2011-2012, ketika rencana pembangunan selesai; pada tahun 2013-2014, pekerjaan struktur (beton) dilakukan; pada tahun 2015-2016, pekerjaan akhir dilakukan; dan pada tahun 2017-2018, fasad selesai. Ini membuat pembangunan belum selesai karena kekurangan dana. Sekarang ada kebutuhan untuk menyelesaikan lantai atas, termasuk atap dan dinding depan. Oleh karena itu, kami mohon kepada Allah agar kiranya berkenan menyentuh hati saudara-saudari kita yang murah hati dalam Kristus agar kami dapat menyelesaikan pekerjaan ini.
Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih atas semua sumbangan dan persembahan Anda. Semoga Tuhan melimpahkan berkat-Nya yang melimpah dalam pekerjaan yang Anda lakukan. Saudara-saudari di Ladang Bolivia mengucapkan selamat tinggal dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus.
–Pastor Demetrio Janco Castro, Ketua Daerah Bolivia
IMS Indonesia 