Ayat Bacaan 2 PETRUS 3
Kerinduan Kristus dan hak istimewa setiap orang Kristen—Kristus sedang menunggu dengan kerinduan yang mendalam akan pernyataan Diri-Nya di jemaat-Nya. Ketika tabiat Kristus akan dinyatakan dengan sempurna di dalam umat-Nya, maka Dia akan datang untuk mengklaim mereka sebagai milik-Nya. Merupakan hak istimewa setiap orang Kristen untuk tidak hanya menantikan tetapi juga mempercepat kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus (2 Petrus 3:12). Jika semua orang yang mengaku nama-Nya telah menghasilkan buah bagi kemuliaan-Nya, maka betapa cepatnya seluruh dunia akan ditaburi dengan benih Injil. Dengan cepat panenan besar terakhir akan dimatangkan, dan Kristus akan datang untuk mengumpulkan bulir gandum yang berharga. COL 69.1-2.
Dengan memberitakan Injil kepada dunia, kita akan memiliki kuasa untuk mempercepat kedatangan Tuhan kita… Jika saja jemaat Kristus mau melakukan tugasnya sebagaimana yang ditetapkan Tuhan, maka seluruh dunia akan diperingatkan akan hal ini, dan Tuhan Yesus akan datang ke bumi kita dalam kuasa dan kemuliaan yang besar. DA 633.3.
Pengudusan adalah Pertumbuhan Berkelanjutan dalam Kasih Karunia—Pengudusan bukanlah pekerjaan sesaat, sejam, atau sehari. Itu adalah pertumbuhan terus-menerus dalam kasih karunia. Kita tidak tahu seberapa kuat pertentangan kita pada hari esok. Setan masih hidup dan aktif, dan setiap hari kita perlu bersungguh-sungguh berseru kepada Tuhan memohonkan pertolongan dan kekuatan untuk melawannya… (RH, 6 Mei 1862). 7BC 947.5.
Hubungan dengan Sumber Terang—Bagaimana kita dapat dimungkinkan untuk bertumbuh dalam kasih karunia? Hal itu dimungkinkan bagi kita hanya jika kita mengosongkan hati kita dari diri sendiri, dan mempersembahkannya ke Surga, untuk dibentuk menurut Pola ilahi. Kita dapat memiliki hubungan dengan sumber terang yang hidup; kita dapat disegarkan dengan embun surgawi, dan hujan Surga turun atas kita. Saat kita menerima berkat Tuhan, kita akan dapat menerima lebih banyak kasih karunia-Nya. Saat kita belajar untuk bertahan sambil memandang pada Dia yang tidak terlihat, maka kita akan diubahkan menjadi serupa dengan Kristus. Kasih karunia Kristus tidak akan membuat kita sombong, atau menyebabkan kita meninggikan diri, tetapi kita akan menjadi lemah lembut dan rendah hati. (ST, 16 Januari 1893). 7BC 947.6.
Batas Kesabaran Ilahi—Tuhan itu panjang sabar, dan tidak menghendaki seorang pun binasa; tetapi kesabaran-Nya ada batasnya, dan ketika batas itu terlewati, tidak ada masa percobaan atau belas kasihan kedua. Murka-Nya akan terlampiaskan dan Dia akan membinasakan tanpa ampun lagi. (Letter 122, 1900). 7BC 946.5.
Tuhan adalah Perlindungan bagi Umat-Nya—Sebelum Anak Manusia tampak di awan-awan di langit, segala sesuatu di alam akan berguncang… Namun seperti pada zaman Air Bah, Nuh diselamatkan dalam bahtera yang telah dipersiapkan Tuhan untuknya, demikian pula pada zaman kebinasaan dan malapetaka ini, Tuhan akan menjadi tempat berlindung bagi orang-orang yang percaya pada-Nya … (Letter 258, 1907). 7BC 946.7.
2 PETRUS 3
Hari Tuhan
1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, 2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu. 3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. 4 Kata mereka: “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.” 5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air, 6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah. 7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik. 8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. 11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup 12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. 13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. 14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. 15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. 16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.
Penutup
17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. 18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Christ’s longing desire and privilege of every Christian—Christ is waiting with longing desire for the manifestation of Himself in His church. When the character of Christ shall be perfectly reproduced in His people, then He will come to claim them as His own.It is the privilege of every Christian not only to look for but to hasten the coming of our Lord Jesus Christ (2 Peter 3:12). Were all who profess His name bearing fruit to His glory, how quickly the whole world would be sown with the seed of the gospel. Quickly the last great harvest would be ripened, and Christ would come to gather the precious grain. COL 69.1 – COL 69.2
By giving the gospel to the world it is in our power to hasten our Lord’s return… Had the church of Christ done her appointed work as the Lord ordained, the whole world would before this have been warned, and the Lord Jesus would have come to our earth in power and great glory. DA 633.3.
Sanctification a Continual Growth in Grace—Sanctification is not the work of a moment, an hour, or a day. It is a continual growth in grace. We know not one day how strong will be our conflict the next. Satan lives, and is active, and every day we need to earnestly cry to God for help and strength to resist him… (RH, May 6, 1862). 7BC 947.5.
Connection With the Channel of Light—How is it possible that we may grow in grace? It is possible to us only as we empty our hearts of self, and present them to Heaven, to be molded after the divine Pattern. We may have a connection with the living channel of light; we may be refreshed with the heavenly dew, and have the showers of Heaven descend upon us. As we appropriate the blessing of God, we shall be able to receive greater measures of His grace. As we learn to endure as seeing Him who is invisible, we shall become changed into the image of Christ. The grace of Christ will not make us proud, cause us to be lifted up in self, but we shall become meek and lowly in heart. (ST, January 16, 1893). 7BC 947.6.
The Boundary of Divine Forbearance—God is long-suffering, not willing that any should perish; but His forbearance has a limit, and when the boundary is past, there is no second probation. His wrath will go forth and He will destroy without remedy. (Letter 122, 1900). 7BC 946.5.
God the Refuge of His People—Before the Son of man appears in the clouds of heaven, everything in nature will be convulsed… But as in the days of the great Deluge Noah was preserved in the ark that God had prepared for him, so in these days of destruction and calamity, God will be the refuge of His believing ones … (Letter 258, 1907). 7BC 946.7.
IMS Indonesia 