Ayat Bacaan WAHYU 10
Tidak Kurang dari Kristus—Malaikat perkasa yang mengajar Yohanes tidak kurang dari Yesus Kristus sendiri. Menjejakkan kaki kanan-Nya di laut, dan kaki kiri-Nya di daratan kering, menunjukkan bagian yang sedang Ia lakukan dalam adegan penutup pertentangan besar dengan Setan. Posisi ini menunjukkan kuasa dan otoritas-Nya yang tertinggi atas seluruh bumi. Pertentangan itu telah menjadi lebih kuat dan lebih bertekad dari zaman ke zaman, dan akan terus demikian, sampai pada adegan penutupannys ketika pekerjaan hebat dari kuasa kegelapan akan mencapai puncaknya. Setan, yang bersatu dengan orang-orang jahat, akan menipu seluruh dunia dan gereja-gereja yang tidak menerima kasih akan kebenaran. Namun malaikat yang perkasa itu menuntut perhatian. Ia berseru dengan suara nyaring. Ia harus menunjukkan kuasa dan otoritas suara-Nya kepada mereka yang telah bersatu dengan Setan untuk menentang kebenaran. (MS 59, 1900). 7BC 971.3.
Masa Pencobaan Terakhir—Pemberian Injil adalah masa pencobaan (belas kasihan) terakhir yang akan diberikan kepada manusia. Mereka yang hidup di bawah pemberian ujian dan masa belas kasihan ini namun tidak mau dituntun untuk bertobat dan taat akan binasa bersama orang-orang yang tidak setia. Tidak ada masa pencobaan kedua. Injil yang harus diberitakan kepada semua bangsa, suku, bahasa, dan suku bangsa telah menyajikan kebenaran dengan jelas, yang menunjukkan bahwa ketaatan adalah syarat untuk memperoleh hidup kekal. Kristus memberikan kebenaran-Nya kepada barangsiapa yang setuju untuk membiarkan Dia menghapus dosa-dosa mereka. Kita berhutang kepada Kristus atas kasih karunia yang membuat kita sempurna di dalam Dia. (MS 40, 1900). 7BC 971.9.
WAHYU 10
Kitab terbuka
1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api. 2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi, 3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya. 4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: “Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!” 5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, 6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: “Tidak akan ada penundaan lagi! 7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.” 8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: “Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu.” 9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: “Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu.” 10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. 11 Maka ia berkata kepadaku: “Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.”
No Less a Person Than Christ—The mighty angel who instructed John was no less a personage than Jesus Christ. Setting His right foot on the sea, and His left upon the dry land, shows the part which He is acting in the closing scenes of the great controversy with Satan. This position denotes His supreme power and authority over the whole earth. The controversy had waxed stronger and more determined from age to age, and will continue to do so, to the concluding scenes when the masterly working of the powers of darkness shall reach their height. Satan, united with evil men, will deceive the whole world and the churches who receive not the love of the truth. But the mighty angel demands attention. He cries with a loud voice. He is to show the power and authority of His voice to those who have united with Satan to oppose the truth. (Manuscript 59, 1900). 7BC 971.3.
The Last Period of Probation—The gospel dispensation is the last period of probation that will ever be granted to men. Those who live under this dispensation of test and trial and yet are not led to repent and obey will perish with the disloyal. There is no second trial. The gospel that is to be preached to all nations, kindreds, tongues, and peoples presents the truth in clear lines, showing that obedience is the condition of gaining eternal life. Christ imparts His righteousness to those who consent to let Him take away their sins. We are indebted to Christ for the grace which makes us complete in Him. (Manuscript 40, 1900). 7BC 971.9.