KRISTUS SEGALA-GALANYA BAGI KITA
“Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.” Kisah 17:28.
Marilah kita, dalam segala keadaan, memelihara perhatian kita kepada Kristus. Dia harus menjadi segala-galanya bagi kita, sebagai yang pertama, yang terakhir, dan yang terbaik dalam segala hal… 12LtMs, Lt 85, 1897, par. 6. Kristus adalah guru kita, penguasa kita, kekuatan kita, kebenaran kita; dan di dalam Dia kita berjanji untuk menghindari segala tindakan yang akan menyebabkan perpecahan. Pertanyaan-pertanyaan yang dipermasalahkan di dunia tidak boleh menjadi tema percakapan kita. Kita harus memanggil dunia untuk memandang pada Juruselamat yang ditinggikan, yang melaluinya kita dibuat penting bagi satu sama lain dan bagi Allah. Kristus hendak melatih rakyatnya untuk meniru kebajikan-Nya, kelemah-lembutan dan kerendahan hati-Nya, kebaikan-Nya, serta kesabaran, dan kasih-Nya. Dengan demikian Dia dapat menguduskan hati dan tangan kita untuk pelayanan-Nya, menjadikan manusia sebagai saluran yang melaluinya kasih Allah dapat mengalir dalam arus yang kaya untuk memberkati orang lain. Maka janganlah ada bayangan pertikaian …. Juruselamat mengundang setiap jiwa, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”(Matius 11:28-30). Barangsiapa yang paling dekat dengan kesempurnaan kebaikan hati ilahi Kristus, akan menyebabkan sukacita di antara para malaikat surgawi. Bapa bersukacita atas dia dengan nyanyian; karena bukankah dia bekerja dalam roh Sang Guru, yakni menjadi satu dengan Kristus sebagaimana Dia satu dengan Bapa? FE 479.1-2.
“For in him we live, and move, and have our being; as certain also of your own poets have said, For we are also his offspring.” Acts 17:28.
Let us, under all circumstances, preserve our interest in Christ. He is to be everything to us, the first, the last, the best in everything. 12LtMs, Lt 85, 1897, par. 6.
Christ is our teacher, our ruler, our strength, our righteousness; and in Him we are pledged to shun any course of action that will cause schism. The questions at issue in the world are not to be the theme of our conversation. We are to call upon the world to behold an uplifted Saviour, through whom we are made necessary to one another and to God. Christ trains His subjects to imitate His virtues, His meekness and lowliness, His goodness, patience, and love. Thus He consecrates heart and hand to His service, making man a channel through which the love of God can flow in rich currents to bless others. Then let there be no shade of strife among Seventh-day Adventists.
The Saviour invites every soul, “Come unto Me, all ye that labor and are heavy laden, and I will give you rest. Take My yoke upon you, and learn of Me; for I am meek and lowly in heart: and ye shall find rest unto your souls. For My yoke is easy, and My burden is light.” He who approaches nearest to the perfection of Christ’s divine benevolence causes joy among the heavenly angels. The Father rejoices over him with singing; for is he not working in the spirit of the Master, one with Christ as He is one with the Father? FE 479.2.