PERCAYALAH BAHWA KRISTUS AKAN MEMBERIKAN KITA KUASA UNTUK MENANG
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Efesus 2:10.
Dalam upayamu untuk menang, engkau akan menghadapi banyak pencobaan; tetapi jika engkau terus berjuang, maka Kristus akan memberimu kesuksesan yang besar. Semakin serius cobaan itu, semakin berharga kemenangan yang engkau akan peroleh. Jika engkau mau lari kepada Sumber kekuatanmu, maka engkau akan menerima berkat yang besar. Namun, kita harus belajar untuk menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada Yesus Kristus, yang adalah penolong kita. Segala kesedihan dan duka kita, bawalah kepada Allah dalam doa.
Sungguh luar biasa untuk percaya kepada Yesus. Kita mendengar banyak orang berkata, “Percayalah, percayalah, yang harus engkau lakukan hanyalah percaya kepada Yesus.” Namun, merupakan hak istimewa kita untuk bertanya, Apakah yang sebenarnya terkandung dalam kepercayaan ini, dan apakah artinya? Ada banyak dari kita yang memiliki iman yang sekedar pengakuan saja, tetapi kita tidak membawa iman itu ke dalam tabiat kita. Telah dinyatakan bahwa iblis pun percaya dan gemetar. Ketika ia berada di surga, ia percaya bahwa Kristus adalah Anak Allah, dan ketika berada di bumi ini ia malah berkonflik dengan-Nya di medan perang. Ia percaya kepada Kristus, tetapi dapatkah ini menyelamatkannya? Tidak; karena ia tidak menenun Kristus ke dalam kehidupan dan tabiatnya. Kita harus memiliki iman yang bekerja melalui kasih dan yang memurnikan jiwa, dan kepercayaan kepada Kristus ini akan menuntun kita untuk menyingkirkan segala sesuatu yang menyinggung -Nya.
Kecuali bila kita memiliki iman yang bekerja ini, maka sekedar pengakuan kita itu tidak ada gunanya bagi kita. Engkau mungkin mengakui bahwa Kristus adalah Juruselamat dunia, tetapi apakah Dia memang Juruselamatmu? Apakah engkau percaya hari ini bahwa Dia akan memberimu kekuatan dan kuasa untuk mengatasi setiap cacat dalam tabiatmu? … Kita harus bertumbuh menjadi pria dan wanita yang dewasa sepenuhnya di dalam Kristus Yesus, dan dengan demikian kita bertumbuh menjadi bait suci yang berharga bagi Allah. Dia berkata, “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.” (2 Korintus 6:16)…
Akan nyata perbedaan bagi kita apakah kita hidup dengan benar atau dalam dosa. Bagi sebagian dari kita, Kristus mungkin berkata bahwa Ia malu menyebut kita sebagai saudara dan saudari; tetapi bagi barangsiapa yang sedang terbebani dengan beban, Juruselamat yang penuh belas kasihan itu sedang berdiri tepat di samping mereka untuk menolong mereka….
Ia telah mengambil kodrat kita ke atas diri-Nya, agar Ia dapat turun langsung menolong kita dalam pencobaan yang menimpa kita…. Maka, tidakkah kita akan menerima Dia sebagai Juruselamat kita? Jika engkau sedang merasakan luka dan sengatan dosa, maka engkau harus berseru kepada Juruselamat untuk menolongmu.—MS 5, 1886. CTr 220.1-6.
***
Believe That Christ Will Give Us Power to Overcome
For we are his workmanship, created in Christ Jesus unto good works, which God hath before ordained that we should walk in them. Ephesians 2:10.
In your efforts to overcome, you will meet with many temptations; but if you continue to strive, Christ will give you great success. The more serious the trials, the more precious the victory you gain. If you will only flee to the Source of your strength, then you will receive a great blessing. But we must learn to cast all our cares upon Jesus Christ, who is our helper. All our sorrow and grief, take it to the Lord in prayer.
It is a great thing to believe in Jesus. We hear many say, “Believe, believe, all you have to do is to believe in Jesus.” But it is our privilege to inquire, What does this belief take in, and what does it comprehend? There are many of us who have a nominal faith, but we do not bring that faith into our characters. The statement is made that the devil believed and trembled. While he was in heaven, he believed that Christ was the Son of God, and when upon this earth he was in conflict with Him here on the field of battle. He believed on Christ, but could this save him? No; because he did not weave Christ into his life and character. We must have that faith that works by love and purifies the soul, and this belief in Christ will lead us to put away everything that is offensive in His sight.
Unless we have this faith that works, it is of no advantage to us. You may admit that Christ is the Saviour of the world, but is He your Saviour? Do you believe today that He will give you strength and power to overcome every defect in your character? … We are to grow up to the full stature of men and women in Christ Jesus, and we are thus growing up a precious temple unto the Lord. He says, “I will dwell in them, and walk in them; and I will be their God, and they shall be my people.” …
It makes every difference with us whether we are living righteously or in sin. To some of us Christ may say that He is ashamed to call us brothers and sisters; but to those who are loaded down with burdens, the pitying Saviour stands right by their side to help them….
He took our nature upon Him, that He might come right down to us in the temptation wherewith we are beset…. Then shall we not accept Him as our Saviour? If you feel the wound and sting of sin, then it is for you to cry to the Saviour to help you.—Manuscript 5, 1886. CTr 220.1-6
IMS Indonesia 