Renungan Petang 9 Januari 2025

DI JEMAAT-NYA

TUHAN Allahmu ada di antaramu; perkasa (sebagai pahlawan), yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,” Zefanya 3:17.

Umat pilihan Allah adalah kesayangan di hati-Nya. Mereka adalah orang-orang yang telah Ia panggil keluar dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib, untuk menyatakan pujian-Nya, untuk bersinar sebagai terang di tengah kegelapan dunia…. Allah mengasihi anak-anak-Nya dengan kasih yang tak terbatas. Bagi-Nya, objek yang paling berharga di bumi adalah jemaat-Nya.—COL, 165.
Selama zaman kegelapan rohani, jemaat Allah telah menjadi seperti kota yang terletak di atas bukit. Dari zaman ke zaman, melalui generasi-generasi berikutnya, ajaran-ajaran surga yang murni telah dinyatakan di dalam batas-batasnya. Betapapun lemah dan cacatnya nampaknya jemaat itu, jemaat adalah satu-satunya objek yang kepadanya Allah memberikan perhatian-Nya yang tertinggi dalam arti yang khusus. Itulah panggung pertunjukan kasih karunia-Nya, di mana Ia senang menyatakan kuasa-Nya untuk mengubahkan hati.—AA, 12. RRe 41.1 – RRe 41.3.
***

IN HIS CHURCH

The Lord thy God in the midst of thee is mighty; He will save, He will rejoice over thee with joy; He will rest in His love, He will joy over thee with singing. Zephaniah 3:17.

The elect of God are dear to His heart. They are those whom He has called out of darkness into His marvelous light, to show forth His praise, to shine as lights amid the darkness of the world…. God loves His children with infinite love. To Him the dearest object on earth is His church.—COL, 165.
During ages of spiritual darkness, the church of God has been as a city set on a hill. From age to age, through successive generations, the pure doctrines of heaven have been unfolding within its borders. Enfeeble and defective as it may appear, the church is the one object upon which God bestows in a special sense His supreme regard. It is the theater of His grace, in which He delights to reveal His power to transform hearts.—AA, 12. RRe 41.1 – RRe 41.3.