KETAATAN – JALAN RAYA MENUJU KEBAHAGIAAN
“TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini. Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita.” Ulangan 6:24-25.
Kebahagiaan harus dicari dengan cara yang benar dan dari sumber yang benar. Sebagian orang berpikir bahwa mereka pasti dapat menemukan kebahagiaan dengan menuruti kesenangan yang berdosa atau daya tarik duniawi yang menipu. Dan sebagian orang mengorbankan kewajiban fisik dan moral, berpikir untuk menemukan kebahagiaan, dan mereka malah kehilangan jiwa dan raga. Yang lain akan mencari kebahagiaan dengan menuruti nafsu yang tidak wajar, dan menganggap bahwa menuruti selera adalah lebih baik daripada kesehatan dan kehidupan. Banyak orang membiarkan diri mereka dibelenggu oleh nafsu sensual, dan bahkan mengorbankan kekuatan fisik, kecerdasan, dan kekuatan moral demi memuaskan hawa nafsu. Mereka itu membawa diri mereka ke liang lahat sebelum waktunya, dan pada penghakiman akan didakwa dengan pembunuhan diri.
Apakah ini kebahagiaan yang diinginkan yang dapat ditemukan di jalan ketidaktaatan dan pelanggaran hukum fisik dan moral? Kehidupan Kristus menunjukkan adanya sumber kebahagiaan sejati dan bagaimana hal itu dapat dicapai…. Jika mereka benar-benar ingin berbahagia, maka mereka harus dengan senang hati berusaha untuk ditemukan di tempat tugas, melakukan pekerjaan yang dibebankan kepada mereka dengan kesetiaan, dan menyesuaikan hati dan hidup mereka dengan pola yang sempurna. YI, April 1872.
Pada ketaatan bergantunglah kehidupan dan kebahagiaan, kesehatan dan sukacita, bagi pria, wanita, dan anak-anak. Ketaatan adalah untuk kesejahteraan mereka dalam kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang. MS 36, 1900.
Di mana lagi kita dapat menemukan pemandu yang lebih pasti selain daripada pada satu-satunya Allah yang benar? … Di manakah jalan yang lebih aman selain dari jalan yang dipimpin oleh Yang Maha Kekal? Ketika kita mengikuti-Nya, kita tidak akan berada di jalan semak belukar yang murahan dan kusut. Letter 48, 1897.
Jalan ketaatan kepada Allah adalah jalan kebajikan, kesehatan, dan kebahagiaan. RH 16 Oktober 1883. ML 162.
Obedience – Highways to Happiness
“The Lord commanded us to do all these statutes, to fear the Lord our God, for our good always, that he might preserve us alive, as it is at this day. And it shall be our righteousness, if we observe to do all these commandments.” Deuteronomy 6:24, 25.
Happiness must be sought in the right way and from the right source. Some think they may surely find happiness in a course of indulgence in sinful pleasures or in deceptive worldly attractions. And some sacrifice physical and moral obligations, thinking to find happiness, and they lose both soul and body. Others will seek their happiness in the indulgence of an unnatural appetite, and consider the indulgence of taste more desirable than health and life. Many suffer themselves to be enchained by sensual passions, and will sacrifice physical strength, intellect, and moral powers to the gratification of lust. They will bring themselves to untimely graves, and in the judgment will be charged with self-murder.
Is this the happiness desirable which is to be found in the path of disobedience and transgression of physical and moral law? Christ’s life points out the true source of happiness and how it is to be attained…. If they would be happy indeed, they should cheerfully seek to be found at the post of duty, doing the work which devolves upon them with fidelity, conforming their hearts and lives to the perfect pattern. YI, April 1872.
Upon obedience depends life and happiness, health and joy, of men, women, and children. Obedience is for their well-being in this life and in the life to come. MS 36, 1900.
Where can we find a surer guide than the only true God? … Where is a safer path than that in which the Eternal leads the way? When we follow Him we are in no cheap, tangled bush path. Letter 48, 1897.
The path of obedience to God is the path of virtue, of health, and happiness. RH October 16, 1883. ML 162.