Renungan Pagi 13 Januari 2025

KASIH DAN KEBAIKAN, KUNCI PEMBUKA HATI

Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan.” Amsal 11:27.

“Banyak jiwa yang dapat dicapai hanya dengan kasih dan kebaikan. Barangsiapa yang terlibat dengan usaha dari rumah ke rumah akan mendapat kesempatan untuk penginjilan di banyak bidang, mereka harus berdoa bagi orang sakit dan harus mengerahkan segenap kuasa membebaskan mereka dari penderitaan, mereka harus bekerja di antara orang-orang rendahan, yang miskin dan yang tertindas. Kita harus mendoakannya dan dengan orang yang tak berdaya yang tak mempunyai kekuatan kemauan untuk mengendalikan selera yang direndahkan oleh nafsu. Usaha yang sungguh-sungguh dan tekun harus diadakan untuk keselamatan mereka yang tergerak keinginan dalam hatinya. Banyak jiwa yang dapat dijangkau hanya melalui perbuatan kebaikan yang tidak memihak. Kebutuhan fisik mereka pertama-tama harus dipenuhi. Sementara mereka menyaksikan bukti kasih kita yang mementingkan diri sendiri, akan lebih mudah bagi mereka untuk percaya dalam kasih Kristus….”

Banyak yang bisa bicara, berlaku seperti orang Farisi dan memuji diri; tetapi orang seperti ini tak pernah akan memenangkan jiwa bagi Kristus. Kasih yang murni dan yang disucikan, hanya kasih yang seperti itu, sebagaimana dinyatakan dalam hidup Kristus, yang adalah wewangian yang kudus. Seperti wewangian Maria yang semerbak itu mengisi seluruh ruangan dengan bau harum. Kepandaian berpidato, pengetahuan akan kebenaran, talenta yang langka, bilamana dipadukan dengan kasih, maka semuanya akan menjadi segala karunia yang indah. Tetapi sekedar kesanggupan sendiri, dan sekedar talenta yang terpilih saja, tidak akan dapat mengambil tempatnya kasih. _Testimonies, jld. 6, hlm, 83. PyM 77.

He that diligently seeketh good procureth favour: but he that seeketh mischief, it shall come unto him.” Proverbs 11:27

Those who engage in house-to-house labor will find opportunities for ministry in many lines. They should pray for the sick and should do all in their power to relieve them from suffering. They should work among the lowly, the poor, and the oppressed. We should pray for and with the helpless ones who have not strength of will to control the appetites that passion has degraded. Earnest, persevering effort must be made for the salvation of those in whose hearts an interest is awakened. Many can be reached only through acts of disinterested kindness. Their physical wants must first be relieved. As they see evidence of our unselfish love, it will be easier for them to believe in the love of Christ….

Talk, pharisaism, and self-praise are abundant; but these will never win souls to Christ. Pure, sanctified love, such love as was expressed in Christ’s lifework, is as a sacred perfume. Like Mary’s broken box of ointment, it fills the whole house with fragrance. Eloquence, knowledge of truth, rare talents, mingled with love, are all precious endowments. But ability alone, the choicest talents alone, cannot take the place of love.