Renungan Pagi 15 Januari 2025

MEMPERBAIKI KEBIASAAN ROHANI

Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.” Yeremia 7:3.

Jika kita ingin memperkembangkan suatu tabiat yang dapat diterima Allah, maka kita harus membentuk kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam kehidupan rohani kita. Doa setiap hari penting bagi pertumbuhan dalam kasih karunia, bahkan dalam kehidupan rohani itu sendiri, seperti halnya makanan bagi kesehatan jasmani. Kita harus membiasakan diri untuk mengangkat pikiran kita kepada Allah dalam doa. Bila pikiran mengembara, kita harus kembalikan; dengan upaya yang tak kenal lelah, akhirnya kebiasaan akan membuatnya mudah. Sesaat pun kita tak dapat aman bila terpisah dari Kristus. Hadirat-Nya boleh menyertai kita pada setiap langkah, tetapi hanya dengan memenuhi syarat-syarat yang telah Dia tentukan sendiri.Agama harus dibuat menjadi urusan besar kehidupan. Segala hal lain harus lebih rendah daripada itu. Segala kesanggupan tubuh, jiwa dan roh harus digunakan dalam peperangan Kristiani. Kita harus memandang kepada Kristus untuk kekuatan dan kasih karunia, dan kita akan memperoleh kemenangan seperti pastinya Yesus yang telah mati bagi kita. RH 3 Mei 1881, SL 93.1 – SL 93.2.

Pikiran yang murni dan kebiasaan yang benar diperlukan untuk kebahagiaan seseorang, sebagai seorang manusia dan sebagai seorang Kristen. Segala sesuatu yang merendahkan martabat harus ditaklukkan jika kita ingin bertemu dengan Sang Raja dalam keindahan-Nya. RH 26 Februari 1901, par. 4.

CORRECT RELIGIOUS HABITS

Thus saith the LORD of hosts, the God of Israel, Amend your ways and your doings, and I will cause you to dwell in this place.” Jeremiah 7:3.

If we would develop a character which God can accept, we must form correct habits in our religious life. Daily prayer is as essential to growth in grace, and even to spiritual life itself, as is temporal food to physical well-being. We should accustom ourselves to lift the thoughts often to God in prayer. If the mind wanders, we must bring it back; by persevering effort, habit will finally make it easy. We cannot for one moment separate ourselves from Christ with safety. We may have His presence to attend us at every step, but only by observing the conditions which He Himself has laid down.Religion must be made the great business of life. Everything else should be held subordinate to this. All our powers, of soul, body, and spirit, must be engaged in the Christian warfare. We must look to Christ for strength and grace, and we shall gain the victory as surely as Jesus died for us. RH May 3, 1881, SL 93.1 – SL 93.2.

Pure thoughts and correct habits are necessary to a man’s happiness, as a man and as a Christian. Everything of a debasing character must be overcome if we would see the King in His beauty. RH February 26, 1901, par. 4.