Renungan Pagi 19 Januari 2025

PENGARUH RUMAH TANGGA

Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya.” Kejadian 18:19.

…Rumah tangga Abraham berjumlah tidak kurang dari seribu jiwa, dan Allah berkata tentang dia, “Aku mengenalnya, bahwa ia akan memerintahkan anak-anaknya dan keluarganya setelah dia, dan mereka akan memelihara jalan Tuhan, untuk melakukan keadilan dan keadilan.” [Kejadian 18:19.]…

Setiap hari ada pertempuran yang harus diperjuangkan. Para orang tua, di rumah berjuanglah dalam pertarungan iman yang baik. Bantulah anak-anakmu untuk memperoleh kemenangan. Bicaralah dengan mereka tentang surga. Katakan kepada mereka bahwa engkau ingin mereka berada di sana. Kelilingi mereka dengan suasana kasih. Dengan demikian engkau dapat menaklukkan watak keras kepala mereka. Kristus akan bekerja sama denganmu dalam upayamu untuk memenangkan anak-anakmu bagi-Nya.

Tunjukkan rasa hormat kepada anak-anakmu, dan jangan biarkan mereka mengucapkan sepatah kata pun yang tidak sopan kepadamu. Ajari mereka bahwa mereka adalah bagian dari perusahaan keluarga, dan bahwa mereka harus membantu menanggung bebannya. Biarkan mereka membantumu; dengan demikian engkau membantu mereka. Dan saat engkau mengajar mereka untuk bekerja dengan tekun, dengan kerapian dan ketertiban, engkau sendiri akan belajar pelajaran yang berharga.

Ingatlah bahwa saat anak-anakmu bersekolah, mereka membawa serta pengaruh yang berlaku di rumah. Jika semangat kebaikan dan suka menolong berlaku di rumah, anak-anakmu pun akan beralih darinya untuk mengucapkan kata-kata yang baik dan melakukan perbuatan yang tidak mementingkan diri sendiri.

Jangan biarkan anak-anakmu melakukan apa pun sesuai keinginan mereka sendiri. Karena kalau demikian, engkau telah melakukan banyak sekali kejahatan kepada mereka. Ajari mereka untuk melepaskan keinginan mereka sendiri demi orang lain. Ajari mereka pelajaran tentang pengendalian diri dan kepatuhan. Namun, untuk melakukan ini, engkau tidak perlu memarahi dan menjadi marah. Kata-kata kasar dan marah tidak berasal dari surga. Memarahi dan amarah tidak pernah membantu. Sebaliknya, kata-kata itu justru membangkitkan perasaan terburuk di hati manusia. Ketika anak-anakmu berbuat salah dan dipenuhi dengan pemberontakan, dan engkau tergoda untuk berbicara dan bertindak kasar, tunggulah sebelum engkau mengoreksi mereka. Beri mereka kesempatan untuk berpikir, dan biarkan amarahmu mereda.

Saat engkau memperlakukan anak-anakmu dengan baik dan lembut, maka mereka dan engkau akan menerima berkat Allah. Dan menurutmu, pada hari penghakiman Allah, apakah ada orang yang akan menyesal karena telah bersikap sabar dan baik kepada anak-anaknya? …

…Dalam pekerjaanmu untuk anak-anakmu, peganglah kuasa Allah yang dahsyat. Serahkanlah anak-anakmu kepada Allah dalam doa. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan tanpa lelah untuk mereka. Allah akan mendengar doa-doamu dan akan menarik mereka kepada-Nya. Kemudian, pada hari terakhir yang agung, engkau dapat membawa mereka kepada Allah, dengan mengatakan, Inilah aku dan anak-anak yang telah Engkau berikan kepadaku. 18LtMs, Ms 114, 1903, par. 10-17.

HOME INFLUENCE

For I know him, that he will command his children and his household after him, and they shall keep the way of the LORD, to do justice and judgment; that the LORD may bring upon Abraham that which he hath spoken of him.” Kejadian 18:19.

…Abraham’s household numbered no less than a thousand souls, and God said of him, “I know him, that he will command his children and his household after him, and they shall keep the way of the Lord, to do justice and judgment.” [Genesis 18:19.]…

Every day there are battles to be fought. Parents, in the home fight the good fight of faith. Help your children to gain victories. Talk with them about heaven. Tell them that you want them to be there. Surround them with an atmosphere of love. Thus you can subdue their stubborn dispositions. Christ will co-operate with you in your efforts to win your children to Him.

Show respect for your children, and do not allow them to speak one disrespectful word to you. Teach them that they are a part of the family firm, and that they are to help in bearing its burdens. Let them help you; thus you are helping them. And as you teach them to work diligently, with neatness and order, you yourselves will learn valuable lessons.

Remember that as your children go to school, they carry with them the influence that prevails in the home. If a spirit of kindness and helpfulness prevails in the home, your children will go from it to speak kind words and to perform unselfish acts.

Do not allow your children to have their own way in everything. Thus you do them untold harm. Teach them to give up their own wishes for the sake of others. Teach them lessons of self-control and submission. But in order to do this, you need not scold and fret. Harsh, angry words are not of heavenly origin. Scolding and fretting never help. Instead, they stir up the worst feelings of the human heart. When your children do wrong and are filled with rebellion, and you are tempted to speak and act harshly, wait before you correct them. Give them an opportunity to think, and allow your temper to cool.

As you deal kindly and tenderly with your children, they and you will receive the blessing of the Lord. And think you that in the day of God’s judgment, any one will regret that he has been patient and kind with his children?…

…In your work for your children, take hold of the mighty power of God. Commit your children to the Lord in prayer. Work earnestly and untiringly for them. God will hear your prayers and will draw them to Himself. Then, at the last great day, you can bring them to God, saying, Here am I and the children whom Thou hast given me. 18LtMs, Ms 114, 1903, par. 10-17.