Renungan Pagi 26 Januari 2025

PELAKSANAAN PERINTAH KASIH

Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.” Yohanes 15:17.

“Banyak, banyak, banyak sekali orang yang mengaku menaati perintah-perintah Allah, tetapi mereka melanggarnya setiap hari karena kurangnya kasih yang nyata.”

“Keegoisan harus dikesampingkan, atau Allah akan menyingkirkan umat manusia… Setanlah yang memperkenalkan sifat suka mementingkan diri sendiri ke dalam istana surgawi; tetapi itu tidak bertahan di sana. Keegoisan telah diusir, dan tidak akan pernah lagi menemukan jalannya ke surga.”

“Setiap orang memiliki sifat-sifat tabiat yang belum ditemukannya yang harus terungkap melalui percobaan dan ujian. Allah mengizinkan mereka yang penuh dengan rasa diri cukup, kebenaran diri sendiri, dan kepentingan diri sendiri, yang menyanjung diri sendiri bahwa mereka tahu banyak, untuk dicobai dengan keras, sehingga mereka dapat memahami ketidakberdayaan mereka…. Itu karena agen manusia begitu kekurangan kasih Kristus sehingga mereka begitu kekurangan. Barangsiapa yang memelihara prinsip-prinsip yang tidak suci, yang membawanya ke dalam praktik hidup mereka, akan merosot dalam tabiatnya. Seperti penduduk dunia zaman dahulu, mereka akan menemukan bahwa setiap imajinasi dan pikiran hati akan menjadi jahat, dan jahat terus-menerus.” …

“Kehidupan yang mulia adalah khotbah yang paling kuat yang mendukung Kekristenan. Jika kita ingin menjalani kehidupan seperti itu, maka hati nurani kita harus dihidupkan melalui perhubungan yang terus-menerus dengan Firman Allah. Jiwa kita harus terbiasa dengan standar surgawi, dan kita harus menghindari setiap jalan yang menyimpang dari yang benar.”

“Agama Alkitab adalah jauh lebih berharga daripada yang telah ditunjukkan banyak orang dalam praktik hidup mereka. Banyak orang yang sekarang tampak sibuk dan aktif dalam pekerjaan yang berhubungan dengan tujuan Allah yang justru sedang mengikuti jalan gadis-gadis bodoh, dan tidak menyediakan minyak kasih karunia bagi bejana-bejana mereka. Mereka terdaftar sebagai orang-orang yang memiliki agama palsu, karena mereka tidak mempraktikkan pelajaran Kristus dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka tidak menunjukkan kelemahlembutan dan kerendahan hati, kehalusan tabiat, sifat mudah diajar, simpati, dan kasih Kristus. Mereka tidak menunjukkan bahwa mereka sedang mengerjakan tujuan ilahi.”

“…Kita harus bersatu dengan Allah dalam pekerjaan pembentukan dan penataan ini, dengan menyerahkan keinginan kita kepada keinginan ilahi….” 13LtMs, Ms 168, 1898, par. 13-22.

These things I command you, that ye love one another.” John 15:17.

“Many, many, many are professing to keep the commandments of God, and yet they are breaking them every day by their manifest want of love.”

“Self mush be laid aside, or God will lay the human instrument aside… It was Satan who introduced self-seeking into the heavenly courts; but it did not remain there. Selfishness was cast out, and will never again find its way into heaven.”

“Every one has undiscovered traits of character that must come to light through trial and test. God allows those who are full of self-sufficiency, self-righteousness, self-importance, who flatter themselves that they know a great deal, to be sorely tempted, so that they may understand their helplessness… It is because human agents are so devoid of the love of Christ that they are so deficient. Those who cherish unholy principles, who bring them into their life-practice, will deteriorate in character. Like the inhabitants of the old world they will find that every imagination and thought of the heart will be evil, and evil continually.”…

“A noble life is the most powerful sermon in favor of Christianity. If we would live such a life, our consciences must be quickened by continual contact with the Word of God. Our souls must be familiar with the heavenly standard, and we must avoid every course that diverges from the right.”

“Bible religion means far more than many have demonstrated it to mean in their life-practice. Many are now busy and active in the work connected with the cause of God who are taking the course of the foolish virgins, and are not supplying their vessels with the oil of grace. They are registered as those who have a false religion, for they do not practice the lessons of Christ in their daily life. They do not manifest the meekness and lowliness, the gentleness, tenderness, sympathy, and love of Christ. They do not make manifest that they are working out the divine purpose.” …

“…We must unite with God in the molding and fashioning work, having our wills submitted to the divine will….” 13LtMs, Ms 168, 1898, par. 13-22.